Sukses

Health

5 Fakta Wanita Berkumis Tipis Dari Sudut Pandang Kesehatan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya kaum pria, beberapa wanita juga dapat memiliki kumis yang tipis. Dalam istilah medis, keadaan ini sering disebut sebagai hirsutisme. Wanita yang mengalami hirsutisme menghadapi masalah pertumbuhan rambut yang berlebihan atau tumbuh di area tubuh yang tidak lazim.

Selain kumis, hirsutisme sering terlihat dari pertumbuhan rambut di daerah-daerah seperti dagu, dada, punggung, dan cambang. Faktor-faktor seperti genetika, hormon, dan penggunaan obat-obatan tertentu memainkan peran penting dalam kondisi ini. Tidak hanya itu, dalam beberapa kasus hirsutisme perlu mendapat konsultasi dokter karena dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti PCOS.

Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah ringkasan dari berbagai sumber yang disusun pada Kamis (18/4/2024).

Disebabkan oleh Ketidakseimbangan Hormon

Salah satu penyebab timbulnya hirsutisme pada wanita adalah ketidakseimbangan hormon. Normalnya, tubuh wanita menghasilkan hormon androgen (hormon pria) dalam jumlah yang minim. Namun, pada kasus-kasus seperti hirsutisme, produksi hormon androgen wanita meningkat secara berlebihan. Akibatnya, terlihat beberapa tanda fisik yang cenderung lebih maskulin pada wanita, seperti pertumbuhan kumis, perubahan suara menjadi lebih berat, dan peningkatan massa otot yang melebihi rata-rata wanita pada umumnya.

Dipengaruhi oleh Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya hirsutisme pada wanita. Beberapa jenisnya termasuk:

  • Steroid Anabolik. Efek dari penggunaan jenis obat ini sebagian besar serupa dengan efek hormon testosteron.
  • Rogaine (minoxidil). Salah satu manfaat penggunaan obat ini adalah merangsang pertumbuhan rambut di tubuh.
  • Obat untuk endometriosis, seperti danocrine (danazol). Jenis obat ini merupakan steroid sintetis yang dapat menghambat produksi hormon tertentu di dalam tubuh.

Tanda PCOS

Pertumbuhan rambut berlebuh pada tubuh dan area-area yang tidak umum dapat menjadi petunjuk terhadap kemungkinan seseorang menderita Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), sebuah kondisi yang berkaitan dengan gangguan kesuburan pada wanita. PCOS timbul karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita. Selain ciri-ciri hirsutisme, PCOS juga sering kali ditandai dengan kemunculan jerawat yang berlebihan, serta siklus menstruasi yang tidak teratur akibat adanya kista di dalam ovarium, yang dapat menghambat kemampuan seseorang untuk hamil.

Tanda Hiperplasia Adrenal Kongenital

Kelainan bawaan lahir yang memengaruhi produksi hormon oleh kelenjar adrenal disebut Hiperplasia Adrenal Kongenital (HAK). Kondisi ini seringkali menyebabkan produksi hormon kortisol dan aldosteron menjadi tidak seimbang, entah berlebihan, terlalu sedikit, atau bahkan tidak sama sekali. Pada perempuan, HAK dapat ditandai dengan sifat yang lebih agresif dan maskulin, serta pertumbuhan rambut berlebihan seperti kumis dan sejenisnya.

Mempengaruhi Hasrat Seksual Wanita

Menurut Journal of Sex and Marital Therapy, wanita yang mengalami hirsutisme cenderung memiliki tingkat hasrat seksual yang lebih tinggi daripada wanita pada umumnya. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional guna mendapatkan terapi yang sesuai. Dengan demikian, selain dapat mengontrol hasrat seksualnya dengan lebih baik, mereka juga dapat membangun kembali rasa percaya diri yang mungkin turun akibat kondisi fisik yang berbeda karena hirsutisme.

Apakah Boleh Mencukur Bulu Kumis Pada Wanita?

Menurut pendapat Dokter Hari, disarankan bagi perempuan yang memiliki rambut halus di area wajah untuk secara teratur mencukurnya.

Apakah Ada Cara Agar Kumis Tidak Tumbuh Lagi?

Beberapa metode medis yang bisa digunakan untuk menghambat pertumbuhan kumis dan jenggot termasuk penerapan krim atau obat khusus, penggunaan teknologi laser, epilator, elektrolisis, dan berbagai prosedur lainnya.

Apakah Kunyit Bisa Menghilangkan Kumis Tipis pada Wanita?

Menurut sumber yang tercantum di honestdocs.id, kunyit dan putih telur merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan kumis pada wanita.

Apakah Kumis pada Wanita Bisa Dihilangkan Permanen?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh wanita untuk menghilangkan kumisnya dengan mudah. Misalnya, mereka bisa mencukur, melakukan waxing, atau mencabut kumis tersebut. Sayangnya, meskipun metode-metode tersebut efektif, namun mereka tidak menjamin penghilangan kumis secara permanen. Oleh karena itu, masih ada kemungkinan kumis akan tumbuh kembali di masa depan.

Apa Saja Penyebab Penyakit Addison?

Kerusakan pada kelenjar adrenal pada penyakit Addison biasanya disebabkan oleh kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan organ tubuhnya sendiri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading