Fimela.com, Jakarta Mengetahui ciri-ciri tingginya kadar asam urat adalah hal yang sangat penting agar efek negatifnya dapat diminimalisir. Penyakit asam urat sering kali menyerang sendi, terutama di bagian kaki, namun tidak jarang juga terjadi di tangan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, pembengkakan, dan bahkan timbulnya benjolan keras pada jari atau pergelangan tangan. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, asam urat di tangan dapat menghambat gerakan dan mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Gejala yang muncul akibat asam urat di tangan umumnya disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah yang tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh secara efisien. Hal ini menyebabkan terbentuknya kristal urat di sendi, yang kemudian memicu peradangan serta rasa nyeri. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini antara lain pola makan yang kaya purin, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan adanya kondisi medis tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awal asam urat di tangan agar dapat segera mendapatkan perawatan yang sesuai. Sebagaimana dirangkum oleh Fimela.com dari berbagai sumber pada Selasa (4/2/2025), berikut adalah penjelasan mengenai gejala, penyebab, serta cara mengatasi masalah asam urat di tangan.
Advertisement
Heboh, di media sosial, klaim video yang menyatakan dengan cara menempelkan jari telunjuk dan kelingking dapat mendeteksi penyakit stroke dan asam urat. Benar nggak ya?
Advertisement
Tanda-tanda Asam Urat di Tangan yang Perlu Diperhatikan
Gejala asam urat pada tangan sering kali muncul secara mendadak dan dapat bertahan dari beberapa hari hingga minggu. Beberapa indikasi yang perlu dicermati antara lain:
1. Nyeri dan Pembengkakan di Jari atau Pergelangan Tangan. Rasa sakit pada sendi tangan adalah salah satu tanda utama dari asam urat. "Rasa sakit ini bisa muncul secara mendadak, terutama pada malam atau pagi hari." Selain nyeri, jari-jari tangan atau pergelangan tangan juga dapat mengalami pembengkakan dan terlihat kemerahan.
2. Kesulitan dalam Menggerakkan Tangan. Seiring meningkatnya kadar asam urat, pergerakan tangan akan menjadi semakin terbatas. Aktivitas sehari-hari seperti menggenggam, mengepalkan tangan, atau bahkan sekadar menulis dapat menjadi sangat menyakitkan.
3. Munculnya Benjolan Keras (Tofus). Dalam kasus yang lebih serius, asam urat dapat menyebabkan terbentuknya benjolan keras berwarna keputihan yang dikenal sebagai tofus. Benjolan ini biasanya muncul di sekitar jari-jari atau siku dan dapat mengganggu fungsi tangan jika terus membesar.
Faktor Penyebab Asam Urat pada Tangan
Asam urat muncul ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan kelebihan asam urat, yang kemudian menumpuk dan membentuk kristal di area persendian. Beberapa penyebab yang dapat memicu terjadinya kondisi ini antara lain adalah:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Purin Makanan seperti daging merah, jeroan, seafood (seperti udang dan sarden), serta produk olahan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Semakin sering makanan tersebut dikonsumsi, maka semakin tinggi pula risiko seseorang untuk mengalami asam urat.
2. Minuman Manis dan Alkohol Minuman yang mengandung banyak gula, khususnya fruktosa, dapat merangsang peningkatan produksi asam urat. Selain itu, alkohol, terutama bir, berperan dalam memperlambat proses pembuangan asam urat dari dalam tubuh, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan asam urat.
3. Obesitas dan Kondisi Medis Tertentu Kelebihan berat badan dapat mengakibatkan ginjal mengalami kesulitan dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh. Selain itu, adanya penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan ginjal juga berpotensi meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Advertisement
Bagaimana Asam Urat Bisa Menyerang Tangan?
Proses terjadinya asam urat pada tangan tidak berlangsung secara tiba-tiba, melainkan melalui beberapa langkah yang saling berhubungan. Pertama, terjadi akumulasi asam urat dalam darah. Ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak bisa mengeluarkannya dengan baik, kadar asam urat dalam darah meningkat. Jika kondisi ini terus berlanjut, kadar asam urat dalam tubuh akan semakin tinggi.
Selanjutnya, asam urat yang berlebihan akan mengendap di sendi-sendi, khususnya di area tangan, dan membentuk kristal tajam. Proses ini dikenal sebagai pembentukan kristal urat di persendian. Kristal yang terbentuk ini dapat menyebabkan rasa nyeri serta peradangan yang tidak nyaman. Ketika jumlah kristal meningkat, tubuh akan bereaksi dengan munculnya serangan asam urat.
Serangan ini ditandai dengan peradangan hebat yang dapat mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa, bengkak, dan keterbatasan dalam gerakan tangan. Ketika kristal semakin banyak, tubuh merespons dengan peradangan hebat yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan gangguan gerak pada tangan.
Metode untuk Menangani dan Mencegah Asam Urat pada Tangan
Apabila Anda merasakan gejala asam urat pada tangan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi rasa sakit serta mencegah terjadinya serangan kembali. Salah satu langkah yang penting adalah "Mengonsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter". Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau obat yang berfungsi menurunkan kadar asam urat seperti allopurinol biasanya direkomendasikan untuk mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Selain itu, Anda juga dapat mengompres dingin area yang sakit untuk membantu mengatasi nyeri. Penggunaan kompres es selama 15 hingga 20 menit dapat efektif dalam meredakan rasa sakit serta mengurangi pembengkakan yang muncul. Tak kalah penting, menyesuaikan Pola Makan dan Gaya Hidup juga sangat berpengaruh. Dengan menghindari makanan yang tinggi purin, meningkatkan asupan air putih, serta rutin berolahraga, Anda dapat menjaga kadar asam urat agar tetap seimbang dan mencegah serangan asam urat yang lebih lanjut.
Advertisement
People Also Ask
Apakah asam urat di tangan bisa sembuh total?
Asam urat tidak bisa sembuh sepenuhnya, tetapi gejalanya bisa dikendalikan dengan pola hidup sehat dan pengobatan yang tepat.
Bagaimana cara mengetahui kadar asam urat dalam tubuh?
Tes darah dapat dilakukan untuk mengetahui kadar asam urat dalam tubuh. Nilai normalnya berkisar antara 3,4–7,0 mg/dL untuk pria dan 2,4–6,0 mg/dL untuk wanita.
Apa perbedaan asam urat dan rematik di tangan?
Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal urat, sedangkan rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi.
Bisakah asam urat di tangan dicegah?
Ya, dengan menjaga pola makan sehat, menghindari alkohol, dan rutin berolahraga, Anda dapat mengurangi risiko terkena asam urat.