Fimela.com, Jakarta Banyak orang menjadikan kopi sebagai minuman pilihan utama, karena kemampuannya dalam meningkatkan stamina dan menghilangkan rasa mengantuk. Selain itu, kopi juga diketahui memiliki hubungan dengan penurunan risiko terjadinya penyakit asam urat.
Pertanyaannya, apakah konsumsi kopi secara teratur benar-benar dapat membantu mengurangi kemungkinan seseorang menderita kondisi ini? Penyakit asam urat adalah suatu bentuk peradangan pada sendi yang dapat menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan, terutama di bagian kaki dan jari kaki.
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi apakah kopi benar-benar memberikan efek positif dalam mengurangi risiko asam urat. Berikut ini adalah ringkasan dari temuan-temuan yang ada mengenai hal ini, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2025).
Advertisement
Bagi para pencinta minuman manis, deretan minuman manis, seperti segelas teh boba, segelas kopi susu, atau sebotol minuman bersoda mungkin bukan hanya melegakan dahaga, tapi juga menambah semangat. Namun, tahukah Anda, kenikmatan yang didapat terlalu...
Advertisement
Kopi dan Pengurangan Risiko Asam Urat
Berbagai penelitian telah mengungkap bahwa mengonsumsi kopi dapat berkontribusi dalam menurunkan risiko terkena asam urat. Kandungan senyawa dalam kopi berperan penting dalam membantu menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh melalui beberapa cara.
Salah satu cara tersebut adalah dengan mempercepat proses pengeluaran asam urat dari dalam tubuh. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Arthritis & Rheumatism menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kopi dengan penurunan kadar asam urat serta insiden hiperurisemia yang lebih rendah.
Temuan ini mengindikasikan bahwa individu yang mengonsumsi kopi dalam jumlah yang banyak cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Cara Kerja Kopi Mirip Dengan Obat Asam Urat
Kopi memiliki mekanisme kerja yang mirip dengan beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengatasi masalah asam urat. Di antara obat-obatan tersebut terdapat inhibitor xantin oksidase dan urikosurik, yang masing-masing memiliki peran penting dalam pengelolaan kondisi ini.
Inhibitor xantin oksidase berfungsi dengan cara menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme purin, sehingga dapat menurunkan produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, kafein yang terkandung dalam kopi diketahui mengandung metil xantin, yang dapat berfungsi dengan cara yang serupa dengan inhibitor xantin oksidase.
"Kafein dapat bersaing dengan enzim xantin oksidase dan mengurangi pembentukan asam urat," jelas Dr. Michael S. Saag dari University of Alabama at Birmingham. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat memberikan manfaat bagi mereka yang menderita asam urat.
Advertisement
Perbandingan Efektivitas Kopi dan Obat
Kopi memang memiliki sejumlah manfaat, termasuk dalam menurunkan kadar asam urat. Namun, efektivitasnya belum sebanding dengan obat-obatan medis yang secara khusus dirancang untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu contoh adalah uricosurics, yang merupakan obat yang membantu ginjal dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh dengan lebih efisien dibandingkan dengan kopi. Di sisi lain, penelitian juga mengungkapkan bahwa polifenol yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin serta mengurangi ekskresi natrium dan asam urat melalui ginjal.
Kondisi ini memberikan tambahan bukti untuk mendukung pandangan bahwa kopi dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko asam urat. Seperti yang diungkapkan, "polifenol dalam kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan ekskresi natrium serta asam urat melalui ginjal."
Dengan demikian, meskipun kopi tidak dapat menggantikan peran obat-obatan, keberadaannya tetap dapat memberikan manfaat tambahan dalam pengelolaan kadar asam urat.
Benarkah kopi bisa mengurangi risiko penyakit asam urat?
Beberapa studi telah menemukan bahwa konsumsi kopi dapat berkontribusi dalam mengurangi kemungkinan seseorang terkena penyakit asam urat. Hal ini terjadi melalui cara kerja yang melibatkan peningkatan pengeluaran asam urat serta penurunan proses pembentukannya.
Seperti yang dinyatakan dalam penelitian, "kopi dapat membantu menurunkan risiko penyakit asam urat melalui mekanisme peningkatan pengeluaran asam urat dan penurunan pembentukannya." Dengan demikian, mengonsumsi kopi secara moderat bisa menjadi langkah yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terhadap penyakit ini.
Advertisement
Apa yang membuat kopi mirip dengan obat asam urat?
Kopi adalah minuman yang kaya akan kafein, yang merupakan senyawa metil xantin. Senyawa ini dapat bersaing dan menghalangi aktivitas xantin oksidase, mirip dengan fungsi inhibitor xantin oksidase yang biasa digunakan sebagai obat untuk mengatasi asam urat.
Dengan demikian, konsumsi kopi dapat memberikan efek yang mirip dengan obat-obatan tertentu dalam mengatur kadar asam urat dalam tubuh. Ini menunjukkan bahwa kopi tidak hanya sekadar minuman penyegar, tetapi juga memiliki potensi manfaat kesehatan yang menarik.