Sukses

Health

Diet Nggak Harus Pahit! Ini 4 Dessert Rendah Kalori yang Bikin Bahagia, plus Tips Cerdas Biar Nggak Cepat Nyerah

 

 

Fimela.com, Jakarta Kamu lagi bosen? Makan makanan sehat berbasis sayuran dan buah-buahan saja setiap hari, dari pagi sampai malam tidak henti-hentinya? Mungkin ini saatnya kamu butuh mengkombinasikan beberapa menu dessert yang manis tetapi aman untuk dikonsumsi jangka panjang saat diet. Dijamin, diet tetap lancar dan hari-harimu kembali menyenangakan seperti sebelumnya!

Ya, tentu! Kamu boleh banget untuk makan dessert meski sedang menjalankan program diet. Kuncinya ada di mindful eating, memilih bahan yang lebih sehat, dan tetap bijak soal porsi yang akan dimakan setiap hari. Bahkan, menikmati dessert sesekali justru bisa jadi penyelamat dari rasa bosan dan bikin mood kamu naik lagi, alias bisa menjadi senjata rahasia biar nggak gampang nyerah di tengah jalan. 

Kamu bisa mulai dari aturan kecil yang sederhana dan mudah: misalnya, hanya makan dessert di akhir pekan, atau sesekali setelah makan siang. Lebih bagus lagi kalau kamu membuat sendiri di rumah, selain bisa lebih hemat, hal ini juga bisa lebih sehat, dan lebih seru. Melansir dari foodaciousl.com, berikut ini adalah 4 dessert rendah kalori yang gampang dibuat dan tentunya tetap enak, plus tipsnya supaya tetap aman buat kamu yang sedang menjaga berat badan!

1. Mochi Selai Kacang, Kenyalnya Mengundang Kebahagiaan

Mochi Jepang yang lembut dan kenyal, diberi sentuhan kacang dengan isi selai kacang yang lengket bisa menjadi salah satu hidangan dessert pertama kamu di rumah. Selain mudah dibuat, Bola Mochi Selai Kacang ini merupakan camilan seukuran gigitan dengan kurang dari 150 kalori, menjadikannya cara menyenangkan untuk menikmati cita rasa Jepang yang autentik. 

2. Kue Truffle Biscof, Si Mungil yang Bikin Nagih

Kalau kamu penggemar rasa karamel yang kaya dan wangi rempah khas Biscoff, dessert yang satu ini wajib dicoba! Truffle mini ini mempunai isian selai Lotus Biscoff yang creamy, dibalut dengan dark chocolate yang pastinya menggugah selera. Menjadi perpaduan manis dan pahit yang pas sekali di lidah. Selain itu, kamu nggak perlu khawatir soal kalori, karena satu bola truffle ini cuma sekitar 139 kalori saja. Jadi, Pas banget buat camilan manis setelah makan siang atau diselipkan di hari cheat day yang tetap mindful.

3. Es Krim Kelapa Beany, Sensasi Tropis yang Guilt-Free

Siapa bilang kalau kacang hijau cuma enak dijadiin bubur saja? Kali ini, kacang hijau kuning bisa diolah jadi bahan dasar es krim ala Asia yang super creamy, tinggi protein, dan pastinya kaya serat, lho! Dicampur dengan santan kental dan pemanis alami seperti erythritol, kamu bakal dapat dessert bebas gula tambahan yang tetap lembut dan memberikan sensasi yang sangat menyegarkan. Cocok banget buat kamu yang kangen makan es krim tapi tetap mau jaga timbangan.

4. Kue Meringue Madu, Manisnya Lembut dan Ringan

Kue Meringue klasik dengan sentuhan baru, menjadikannya kue rendah gula dan diberi manis alami dari madu mentah yang tentunya sangat segar.  Dibuat dari putih telur, dessert ini tinggi protein, rendah lemak, dan super ringa. Di dalam satu porsinya hanya ada sekitar 20 kalori saja! Untuk menjadiakn kue ini semakin menarik lagi, kamu bisa tambahkan topping buah beri segar dan taburan kacang almond untuk ekstra tekstur dan rasa yang lebih kaya. Cocok banget buat penutup makan malam yang cantik tapi tetap bersahabat buat tubuh.

Tips Membuat Dessert Rendah Kalori

Berikut adalah tips terbaik saya untuk membuat hidangan penutup lebih ramah bagi diet:

  1. Kurangi gula dalam resep. Sebagian besar hidangan penutup terasa lezat bahkan dengan gula yang dikurangi sepertiga atau setengahnya.
  2. Andalkan buah untuk rasa manis. Pisang yang diblender, kurma yang dihaluskan, atau ubi jalar yang dihaluskan memberikan rasa manis alami dengan manfaat tambahan berupa serat.
  3. Cobalah pemanis tanpa kalori. Pemanis eritritol, stevia, atau buah biksu adalah pilihan bebas gula yang sangat baik untuk hidangan penutup yang lebih sehat.
  4. Fokus pada penambah rasa. Ekstrak vanili, minyak lemon, rum dan anggur, teh chai, bubuk matcha, dan rempah-rempah seperti kayu manis, kapulaga, dan cengkeh menambah rasa tanpa kalori.
  5. Perbanyak konsumsi cairan. Makanan penutup yang dibuat dengan susu atau air, seperti jeli, flan, mousse, dan sorbet, dapat mengandung lebih sedikit kalori.
  6. Pilih yang rendah lemak. Untuk mengurangi lemak dan kalori, ganti mentega dan krim dengan yoghurt Yunani, tahu sutra, atau saus apel.
  7. Makanlah dalam porsi yang lebih kecil. Makanan penutup yang sama yang dibuat dalam porsi yang lebih kecil dapat mengekang keinginan kamu dengan kalori yang lebih sedikit. Cobalah kue kering yang lebih kecil, kue mini, brownies espresso cup, atau truffle seukuran gigitan.

Itulah tadi, beberapa menu dessert yang bisa kamu coba buat di rumah. Selain itu, jika kamu masih kebingungan dan takut akan kadar gulanya, kamu bisa menerapkan beberapa tips di atas sebagai panduan membuat dessert yang diinginkan. Selamat mencoba! 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading