Sukses

Health

Deteksi Dini Gangguan Panggul Wanita dengan Teknologi AI

Fimela.com, Jakarta Data menunjukkan bahwa 1 dari 3 wanita berusia di atas 40 tahun mengalami gangguan dasar panggul. Namun, stigma dan keterbatasan teknologi seringkali menyebabkan diagnosis yang terlambat dan terapi yang kurang optimal. Prof. Dr. dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K), Ketua Himpunan Uroginekologi Indonesia (HUGI) mengatakan ganggun di punggul ini kebanyakan terjadi karena kehamilan.

"Jadi hamil aja itu sudah menyebabkan kekenduran, kelemahan dari otot dasar panggul yang kita sebut lepator ani. Hamilnya saja, dalam pelitian S3 saya itu terjadi kekenduran atau kerusakan otot dasar panggul itu, risetnya antara 2,5 sampai 7,5 persen dari orang hamil. Nah, kalau umpamanya dia melahirkan itu lebih besar lagi bisa diatas 15 persen. Jadi awalnya itu dikehamilan, makanya keluhan ini mungkin 90 persen itu lebih banyak pada wanita-wanita yang hamil," ujarnya.

dr. Budi mengatakan sebenarnya gangguan panggul tersebut bisa dicegah dengan deteksi dini. "Jadi kita sudah bisa deteksi dini dan diintervensi dini. Jangan sampai tadi ada sudah rahimnya turun, kemudian ngompol sudah berat dan sebagainya. Nah ini yang bisa diantisipasi dari awal sebetulnya," tambahnya.

Untuk mencegahnya, bisa dengan teknologi canggih yang mampu mendeteksi gangguan panggul wanita bahkan sejak kehamilan 6 minggu dengan PI-ONE, sebuah perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang merupakan terobosan pertama di Indonesia untuk mendiagnosis berbagai gangguan panggul pada wanita.

PI-ONE menjawab pertanyaan 'apa', 'siapa', 'di mana', 'kapan', 'mengapa', dan 'bagaimana' dengan memberikan solusi tepat guna bagi perempuan Indonesia. Dengan PI-ONE, deteksi dini menjadi lebih mudah dan akurat, membantu mencegah dampak jangka panjang yang serius.

PI-ONE, sebuah solusi revolusioner yang mampu memberikan diagnosis presisi gangguan dasar panggul hanya dalam waktu singkat, yakni dua detik saja. Hebatnya lagi, proses diagnosis inidilakukan tanpa rasa sakit, tanpa memerlukan tindakan operasi, dan yang terpenting, tanpaadanya bias dari pemeriksa. 

Teknologi yang sudah ada di RS YPK Mandiri di Jakarta ini perangkat canggih menggabungkan kekuatan sensorelektromiografi (EMG), ultrasonografi, dan algoritma AI mutakhir untuk mendeteksi berbagai disfungsi otot dasar panggul yang seringkali sulit terdiagnosis secara akurat. Beberapa kondisiyang dapat dideteksi oleh PI-ONE antara lain inkonƟnensia urin, prolaps organ panggul, nyerikronis panggul, hingga disfungsi seksual.

“PI-ONE bukan sekadar alat diagnosƟk biasa. Ini adalah secercah harapan baru bagi jutaan wanitadi Indonesia untuk dapat kembali menjalani hidup yang sehat, penuh percaya diri, danbermartabat,” kata Prof. Budi

Keunggulan PI-ONE yang Mengubah Paradigma Diagnosis:

Diagnosis Kilat: Mampu mendeteksi hingga 13 parameter otot dasar panggul hanya dalam 2 detik Terapi Non-Invasif dan Personal: Menawarkan opsi terapi yang beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien, mulai dari simulasi listrik dan magnetik, hingga penggunaan gelombang radio frekuensi.

Visualisasi Tingkat Lanjut: Menyajikan data diagnosis dalam bentuk grafik dan skor AI yang mudah dipahami, sehingga mempermudah komunikasi antara dokter dan pasien. Integrasi Cloud: Memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antara spesialis da memungkinkan pemantauan terapi jarak jauh.

Berbasis Bukti Ilmiah: Teknologi PI-ONE telah teruji dan digunakan di lebih dari 10.000 rumah sakit di berbagai negara di Asia.

Diagnosis Kilat, mampu mendeteksi hingga 13 parameter otot dasar panggul hanya dalam 2 detik Terapi Non-Invasif dan Personal: Menawarkan opsi terapi yang beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien, mulai dari simulasi listrik dan magnetik, hingga penggunaan gelombang radio frekuensi.

Visualisasi Tingkat Lanjut: Menyajikan data diagnosis dalam bentuk grafik dan skor AI yang mudah dipahami, sehingga mempermudah komunikasi antara dokter dan pasien. Integrasi Cloud: Memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antara spesialis da memungkinkan pemantauan terapi jarak jauh.

Berbasis Bukti Ilmiah: Teknologi PI-ONE telah teruji dan digunakan di lebih dari 10.000 rumah sakit di berbagai negara di Asia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading