Sukses

Health

5 Cara Efektif Mencegah Karang Gigi

Fimela.com, Jakarta Senyuman indah tidak hanya dilihat dari bentuk gigi, tetapi juga dari kebersihannya. Karang gigi, atau tartar, bisa menjadi pengganggu utama tampilan senyum yang menawan. Selain membuat gigi tampak kusam, karang gigi juga bisa menyebabkan bau mulut, gusi berdarah, hingga penyakit periodontal jika dibiarkan terlalu lama. Maka dari itu, penting bagi Sahabat Fimela untuk mengetahui cara mencegah karang gigi sebelum masalah ini muncul.

Karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras akibat tidak dibersihkan secara maksimal. Plak ini merupakan lapisan tipis yang terdiri dari sisa makanan dan bakteri yang menempel di permukaan gigi. Jika tidak segera dibersihkan, plak akan berubah menjadi karang gigi dalam waktu 24 hingga 72 jam. Setelah menjadi karang, membersihkannya tidak bisa lagi hanya dengan sikat gigi biasa, tetapi harus dibersihkan oleh dokter gigi.

Kabar baiknya, ada banyak cara mudah dan efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah terbentuknya karang gigi. Dengan kebiasaan yang konsisten dan sedikit perhatian ekstra terhadap kebersihan mulut, Sahabat Fimela bisa menjaga senyum tetap sehat dan menawan. Berikut ini beberapa langkah yang bisa diterapkan sehari-hari untuk mencegah karang gigi.

Menyikan Gigi Dua Kali Sehari

Menyikat gigi adalah langkah dasar namun sangat penting untuk menjaga kebersihan gigi. Sahabat Fimela disarankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk hasil yang optimal.

Namun, bukan hanya frekuensinya yang penting, teknik menyikat gigi juga harus diperhatikan. Gunakan gerakan memutar kecil dan bersihkan semua permukaan gigi, termasuk bagian belakang dan garis gusi. Menyikat gigi terlalu keras justru bisa melukai gusi dan tidak efektif dalam menghilangkan plak.

Bersihkan Sela-sela Gigi Menggunakan Benang Gigi

Sikat gigi tidak selalu bisa menjangkau sela-sela gigi dengan sempurna, dan di situlah benang gigi berperan penting. Sahabat Fimela dianjurkan untuk menggunakan dental floss minimal sekali sehari guna mengangkat sisa makanan dan plak di antara gigi yang bisa memicu terbentuknya karang.

Benang gigi sangat efektif untuk membersihkan area yang tersembunyi dan mencegah penumpukan bakteri. Gunakan benang gigi secara perlahan agar tidak melukai gusi, dan pastikan untuk menjangkau hingga bagian bawah garis gusi. Kebiasaan ini akan membantu menjaga kesehatan gusi sekaligus mencegah karang gigi.

Berkumur dengan Obat Kumur Antibakteri

Selain menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, berkumur dengan obat kumur juga merupakan langkah tambahan yang sangat membantu. Obat kumur antibakteri dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut dan mencegah pembentukan plak. Pilihlah produk yang mengandung bahan aktif seperti chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride.

Gunakan obat kumur sesuai petunjuk penggunaan, biasanya setelah menyikat gigi dan flossing. Dengan rutin berkumur, mulut akan terasa lebih segar dan bersih, serta lebih terlindungi dari risiko pembentukan karang gigi. Obat kumur juga membantu menjangkau area yang sulit dijangkau oleh sikat dan benang gigi.

Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Gula merupakan salah satu penyebab utama terbentuknya plak di gigi. Sahabat Fimela perlu membatasi konsumsi makanan dan minuman manis seperti permen, kue, soda, dan minuman energi. Bakteri di mulut akan mengubah gula menjadi asam yang merusak enamel dan memicu penumpukan plak.

Jika Sahabat Fimela mengonsumsi makanan manis, sebaiknya segera berkumur atau menyikat gigi setelahnya. Selain itu, mengunyah permen karet bebas gula juga bisa membantu merangsang produksi air liur yang berperan dalam membersihkan sisa makanan dan asam di mulut. Dengan mengontrol asupan gula, risiko terbentuknya karang gigi bisa ditekan secara signifikan.

Rutin periksa ke Dokter Gigi

Pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal dua kali dalam setahun sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Dokter gigi dapat melakukan pembersihan karang gigi secara profesional (scaling) dan mendeteksi masalah gigi sebelum berkembang lebih lanjut. Ini menjadi langkah pencegahan yang efektif dan tidak boleh dilewatkan.

Selain pembersihan, dokter juga bisa memberikan saran dan produk perawatan yang sesuai dengan kondisi mulut Sahabat Fimela. Jangan tunggu sampai gigi terasa sakit atau gusi berdarah untuk datang ke dokter. Perawatan rutin akan membuat gigi tetap sehat, bersih, dan bebas dari karang yang membandel.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading