Apa itu Cold Shower? Kenali Manfaatnya untuk Imunitas Tubuh

Ketika tubuh tiba-tiba terpapar air dingin, sistem saraf langsung memberikan respons cepat. Detak jantung meningkat, tekanan darah naik, dan laju pernapasan lebih cepat. Respons ini membuat tubuh berada dalam kondisi alert atau siaga, sehingga seseorang akan merasa lebih segar dan terjaga setelah mandi air dingin.

Selain itu, tubuh akan membakar energi ekstra untuk mempertahankan suhu normal. Proses ini membuat metabolisme meningkat sementara, yang juga berkontribusi pada rasa bugar setelah selesai mandi. Reaksi inilah yang sering disebut orang sebagai sensasi segar dan ringan setelah cold shower.

Manfaat Cold Shower untuk Imunitas

Salah satu manfaat utama cold shower adalah dukungannya pada sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian besar yang melibatkan lebih dari 3.000 peserta menemukan bahwa orang yang rutin mandi air dingin cenderung lebih jarang melaporkan diri sakit atau absen dari pekerjaan. Meski jumlah hari sakit tidak banyak berkurang, para peneliti mencatat gejala yang dialami peserta lebih ringan, sehingga mereka masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Temuan ini menunjukkan bahwa cold shower dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap serangan penyakit. Mekanismenya diduga berasal dari paparan dingin yang mampu merangsang produksi sel darah putih, komponen penting dalam melawan infeksi. Meskipun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, hasil awal ini cukup menjanjikan bahwa mandi air dingin bisa mendukung sistem imun tubuh.

Selain imunitas, cold shower juga punya kaitan dengan kesehatan mental. Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan air dingin singkat dapat memperbaiki suasana hati. Peserta penelitian melaporkan perasaan lebih berenergi, bersemangat, dan berkurangnya rasa cemas setelah menjalani cold shower atau berendam di air dingin.

Hal ini terjadi karena air dingin memengaruhi cara otak menghubungkan area yang terkait dengan emosi dan kesadaran. Dengan kata lain, cold shower dapat memberikan kejutan positif pada otak yang berdampak langsung pada mood. Walau tidak bisa menggantikan terapi medis untuk depresi atau gangguan mental, kebiasaan ini bisa menjadi pelengkap alami yang membantu menjaga keseimbangan perasaan.

Cold shower juga populer di dunia olahraga. Atlet sering menggunakan metode cold water immersion untuk mempercepat pemulihan setelah latihan berat. Meski mandi air dingin tidak seefektif berendam dalam es, penelitian menunjukkan bahwa cold shower tetap membantu menurunkan suhu tubuh, mengurangi peradangan, dan meredakan rasa lelah.

Dengan manfaat ini, tidak heran jika banyak pelatih dan terapis fisik menyarankan atlet atau bahkan individu aktif untuk mencoba mandi air dingin setelah olahraga. Efek segar yang dihasilkan membuat tubuh lebih cepat kembali bugar.

Tips Memulai Cold Shower

Bagi yang belum terbiasa, langsung mandi dengan air dingin selama 10 menit mungkin terasa sulit. Karena itu, cara termudah adalah mulai dengan air hangat, lalu turunkan suhu menjadi dingin selama 30–60 detik di akhir mandi. Seiring waktu, durasi bisa ditingkatkan menjadi 2–5 menit, hingga tubuh lebih terbiasa.

Beberapa orang juga menyarankan teknik contrast shower, yaitu bergantian menggunakan air hangat lalu dingin. Misalnya, 2 menit air hangat, 30 detik air dingin, lalu ulangi beberapa kali. Cara ini tidak hanya membuat tubuh lebih segar, tetapi juga dapat melatih sistem kardiovaskular.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meski punya banyak manfaat, cold shower tidak cocok untuk semua orang. Bagi individu dengan penyakit jantung serius atau sistem imun yang sangat lemah, paparan air dingin bisa menimbulkan risiko karena perubahan suhu mendadak memberi beban tambahan pada tubuh.

Selain itu, cold shower tidak boleh dijadikan pengganti pengobatan medis. Jika sedang menjalani terapi kesehatan tertentu, kebiasaan ini hanya bisa menjadi pelengkap. Karena itu, jika ragu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba rutin mandi air dingin.

Penulis: Siti Nur Arisha