4 Bahaya Begadang Terlalu Sering dan Membuat Tubuh Rusak dari Dalam

4 Bahaya Begadang Terlalu Sering yang Diam-Diam Membuat Tubuh Rusak dari Dalam! — bahaya begadang bagi kesehatan./copyright. pexels/ ... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Bagi banyak orang, begadang sudah jadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Sekali saja membiarkan tubuh begadang, maka akan sulit untuk mengembalikan pola tidur seperti semula. Entah karena kerjaan menumpuk, tugas kuliah yang tidak kelar-kelar, atau sekedar ingin menikmati “me time” di malam hari. Sekilas, begadang mungkin terasa sepele karena ujungnya akan tetap tidur. Tapi, faktanya, kebiasaan tidur larut secara terus-menerus bisa membawa dampak besar untuk tubuh dan pikiran.

Tidur adalah waktu terbaik untuk proses pemulihan fungsi organ serta sistem metabolisme tubuh. Saat tubuh kekurangan waktu istirahat, sistem di dalam tubuh tidak sempat untuk melakukan proses pemulihan secara optimal. Akibatnya, fungsi organ jadi terganggu, hormon menjadi tidak seimbang, dan daya tahan tubuh melemah. Efek dari begadang ini mungkin tidak langsung terasa, tapi muncul sebagai efek jangka panjang.

Sahabat FIMELA masih sering begadang? Coba kenali bahaya begadang terlalu sering yang ternyata bisa membuat tubuhmu rusak dari dalam. Yuk, simak sahabat FIMELA!

TERKAIT: Insomnia Bukan Lagi Masalah, Tips Tidur Cepat dan Nyaman

TERKAIT: Bahaya Kurang Tidur yang Sering Dianggap Remeh

Mengubah Jam Alami Tubuh

Jam sirkadian adalah ritme alami yang diikuti oleh tubuh, dimana waktu terjaga dan waktu lelah dikendalikan oleh mekanisme internal ini. Ketika sahabat FIMELA terlalu sering begadang, tubuh akan sulit mengenali waktu tidur, sehingga dapat meningkatkan risiko insomnia dan gangguan tidur lainnya seiring waktu. Hal ini juga membuat banyak orang kesulitan untuk mengembalikan pola tidur kembali ke semula. Oleh karena itu, penting untuk tidur di waktu terbaik, yaitu dari pukul 22.00 hingga 06.00 yang merupakan ritme alami tubuh.

Memengaruhi Kesehatan Fisik dan Risiko Penyakit

Begadang atau kurang tidur dapat membahayakan kesehatan fisik seseorang secara menyeluruh. Kurang tidur dapat mengubah hormon yang mengatur nafsu makan dan keinginan, sehingga memungkinkan seseorang untuk terus menginginkan makanan berkalori tinggi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, hingga gangguan jantung. Tubuh yang terus dipaksa aktif tanpa cukup istirahat lama kelamaan akan kehilangan kemampuan untuk mengatur metabolisme tubuh dengan baik.

Menurunkan Fungsi Kognitif

Apakah sahabat FIMELA sering merasa tidak dapat berkonsentrasi atau sering lupa menaruh barang? Salah satu penyebab gangguan fungsi kognitif ini adalah karena begadang. Tanpa tidur yang cukup, otak akan kesulitan memproses informasi baru dan menyimpan memori. Alhasil, seseorang jadi mudah lupa, susah fokus, dan performa kerja menjadi menurun. Kurang tidur kronis juga dapat meningkatkan risiko penyakit seperti Alzheimer dalam jangka panjang.

Kulit Menjadi Kusam dan Cepat Menua

Kurang tidur dapat langsung terlihat dari wajah seseorang. Saat begadang, aliran darah ke kulit berkurang dan produksi kolagen otomatis ikut menurun. Kulit tidak memiliki kesempatan untuk pulih dari kerusakan sehari-hari karena tidak punya waktu yang cukup untuk memperbaiki dirinya. Apalagi, meningkatnya hormon stres akibat kurang tidur juga berdampak secara langsung pada kulit kusam dan penuaan dini.

Tidur adalah kebutuhan dasar yang sama pentingnya dengan makan dan minum. Dengan mengetahui bahaya dari terlalu sering begadang bagi tubuh, jangan lagi menganggap hal ini sebagai hal yang sepele dan mulailah memberi tubuh waktu untuk beristirahat cukup setiap malam.