Sukses

Info

Amanda Manopo Bagikan Proses Casting sebagai Tika dalam Adaptasi Novel Pay Sooner or Later

Fimela.com, Jakarta Vision+, Scovi, dan Elex Media berkolaborasi lewat series “Pay Later” yang merupakan adaptasi dari novel “Pay Sooner or Later” karya Adrindia Ryandisza terbitan Elex Media.

“Main Bareng Sama Aku” merupakan event lanjutan dari ajang pencarian cast yang telah melewati proses seleksi untuk bisa syuting bareng Amanda Manopo. Rangkaian acara lainnya adalah peluncuran novel Pay Sooner or Later yang turut dimeriahkan dengan kehadiran para pemeran dari serial Pay Later, yakni Amanda Manopo sebagai pemeran utama, juga bintang ternama lain, seperti Dito Darmawan, Fajar Sadboy, Yoshi Sudarso, Indra Birowo, Musdalifah, dan Nazira.

“Pay Sooner or Later” merupakan novel perkotaan yang mengangkat cerita kehidupan seorang perempuan pekerja kantoran di SCBD. Alih-alih bisa hidup senang dengan berbagai macam barang dan pakaian branded yang melekat di tubuh, nasib tokoh utamanya malah bergelut dengan utang dari jasa pinjam online.  Mulanya, novel ini diterbitkan secara digital oleh GWP (Gramedia Writing Project). Antusiasme pembaca yang mencapai ribuan telah membawa novel ini pada versi cetak yang diterbitkan oleh Elex Media dan diadaptasi menjadi series yang akan tayang di Vision+ pada 2024 mendatang.

Selain ketemuan dengan Amanda Manopo dan pemeran lainnya, pada event yang diselenggarakan pada 03 November 2023 di Gramedia Matraman ini, Scovi dan Vision+ juga mengundang 20 peserta terpilih yang akan main bareng di serial Pay Later, berikut informasi lengkapnya. 

Sosok Tika yang berbeda membuat perannya kali ini sangatlah menantang

Amanda Manopo sebagai salah satu cast series ini menceritakan kesibukannya selama menjalani proses bersama dengan cast lain.

"Sekarang memang lagi proses reading dan workshop serta fitting. Secara garis besar Tika memang gadis yang shopaholic, tetapi dia bukan dari keluarga yang berkecukupan. Dia mikirin mimpi dia dan keluarga serta punya gengsi yang tinggi. Tika juga bawel, punya sisi alpha female, dan punya sumbu pendek. Pada Pay Later, aku dan mas Adi juga bikin Tika tuh komedi dan tidak hanya berdasarkan dialog saja," jelas Amanda.

"Saya juga briefing Amanda kalau aku tuh pengen bikin dia beda. Dan saya juga sempat mempelajari karakter film dan sinetron yang dibintanginya hal inilah yang membuat dia agak beda. Sempat pas reading dia pakai suara bawah lalu aku bilang aku mau kamu lebih kasual," tambah Adi selaku sutradara.

Amanda juga mengaku dia juga butuh preparation tersendiri, apalagi perbedaannya dengan Tika dimana Tika suka dengan keramaian dan senang menjadi center of public sehingga dia harus menyesuaikannya secara matang.

"Aku juga sibuk dan heboh sendiri untuk menyesuaikan karakter Tika dengan aku, makanya aku akan ada pada satu waktu untuk fokus mendalami karakter Tika," tutupnya. 

Adrindia Ryandisza mengaku novel ini ditulis berdasarkan pengalaman

Adrindia Ryandisza selaku penulis novel ini juga bercerita bagaimana dia bisa menulis novel tersebut.

"Sebenarnya saya suka menulis sesuatu yang dekat dengan masyarakat, tentang suatu hal yang saya ketahui. Terlebih pinjem online ini juga pinjemnya mudah dan bayarnya ribet. Semacam happy diawal berakhir susah payah. Yang terjadi pada Pay Later ini juga terutama Tika yang awalnya mau jadi pegawai tetap namun terhambat hutang. Cicilan juga berjalan jadi terasa banget perjuangan Tika ini. Untuk pembaca, aku selalu menganggap bacaan dengan adaptasi merupakan suatu hal yang berbeda, aku berharap dengan adaptasi ini juga dapat membuat orang-orang tertarik untuk baca dan ikut menonton series Pay Later ini." 

Nantikan kisah serta perjuangan Tika pada series ini. Jika kamu tertarik untuk membaca keseluruhan cerita kamu bisa membeli buku novel Pay Sooner or Later yang sudah tersedia di Gramedia. Terlebih novel ini juga sudah ditandatangani oleh para cast. 

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Breaking Boundaries 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading