Fimela.com, Jakarta Memilih nama untuk buah hati merupakan momen istimewa yang penuh makna bagi setiap orang tua. Nama bukan sekadar identitas, melainkan doa dan harapan yang akan menyertai perjalanan hidup sang anak. Tradisi penamaan dalam budaya Jawa kuno menawarkan kekayaan makna yang luar biasa, dengan setiap nama mengandung filosofi mendalam tentang kehidupan, karakter, dan masa depan yang diharapkan.
Warisan bahasa Jawa kuno memberikan pilihan nama yang tidak hanya indah didengar, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai luhur. Nama-nama ini mencerminkan kearifan leluhur dalam memahami esensi kehidupan, mulai dari harapan akan kebaikan, kekuatan, kebijaksanaan, hingga kemuliaan. Berikut adalah kumpulan lengkap nama anak Jawa kuno yang dapat menjadi inspirasi bagi para orang tua modern.
Advertisement
Advertisement
Nama Anak Laki-Laki Jawa Kuno
- Abimana: Yang memiliki harga diri tinggi
- Abinaya: Penuh semangat dan berjiwa dinamis
- Abipraya: Memiliki harapan besar untuk masa depan
- Abirama: Sosok yang menyenangkan hati
- Abisatya: Jujur dan setia dalam segala hal
- Abiyasa: Tekun dan rajin dalam bekerja
- Abyakta: Berkembang maju dan progresif
- Acintya: Tak terbayangkan keagungannya
- Adana: Pemberian yang berharga
- Adara: Dihormati dan disegani
- Adarma: Berbudi luhur dan bermoral tinggi
- Adhi: Utama dan unggul di bidangnya
- Adhiarja: Pemimpin yang unggul dan bijaksana
- Adhiguna: Memiliki kelebihan istimewa
- Adhikara: Berwibawa dan berpengaruh
- Adhimukti: Berkeyakinan kuat dan teguh
- Adhinata: Pemimpin tertinggi yang dihormati
- Adhipa: Penguasa yang adil dan bijak
- Adhipati: Pemimpin besar yang berkarisma
- Adhiraja: Raja agung yang mulia
- Adhitya: Matahari yang menerangi dunia
- Adhiwangsa: Keturunan bangsawan terhormat
- Adhyaksa: Pengawas yang teliti dan cermat
- Adi: Utama dan terdepan
- Adibrata: Berbudi pekerti luhur
- Adicandra: Bulan purnama yang bersinar
- Adidaya: Memiliki kekuatan besar
- Adiguna: Memiliki keunggulan luar biasa
- Adihita: Sangat baik dan terpuji
- Adijaya: Sangat unggul dan menang
- Adikara: Berkuasa dan berwibawa
- Adikarta: Karya yang utama dan terbaik
- Adikarya: Karya yang agung dan mulia
- Adikrama: Tata krama yang baik
- Adikusuma: Bunga yang indah dan harum
- Adiluhung: Sangat luhur dan mulia
- Adimarta: Sangat ramah dan bersahabat
- Adinata: Pemimpin utama yang bijak
- Adipati: Penguasa daerah yang adil
- Adipraja: Raja utama yang mulia
- Adiraja: Raja agung yang dihormati
- Adiratna: Permata utama yang berharga
- Adisurya: Matahari utama yang bersinar
- Aditya: Matahari yang memberikan cahaya
- Adiwangsa: Keturunan bangsawan mulia
- Adiwarna: Warna utama yang indah
- Adiwijaya: Kemenangan utama yang gemilang
- Adiwikarta: Karya yang sangat baik
- Adiwinata: Pemimpin utama yang bijak
- Adiyatma: Jiwa yang utama dan suci
- Agni: Api yang menyala terang
- Agung: Besar dan mulia
- Ahimsa: Tanpa kekerasan dan damai
- Airlangga: Air yang jernih dan bersih
- Ajana: Perintah yang harus dijalankan
- Ajidarma: Keadilan yang suci
- Ajisaka: Raja yang bijaksana
- Akasa: Langit yang luas tak terbatas
- Akbar: Besar dan agung
- Aksara: Huruf yang bermakna
- Alambana: Mendapat pujian dan penghargaan
- Alap: Tampan dan menarik
- Alengka: Kerajaan yang makmur
- Aloka: Cahaya yang terang benderang
- Amala: Suci dan bersih
- Amara: Abadi dan kekal
- Amarta: Kebahagiaan yang sejati
- Ambara: Langit yang tinggi
- Amerta: Kehidupan abadi yang kekal
- Amogha: Tak pernah gagal dalam usaha
- Amrita: Air kehidupan yang suci
- Anala: Api yang menyala
- Ananda: Kebahagiaan yang tulus
- Ananta: Tak berakhir dan kekal
- Anargha: Tak ternilai harganya
- Andhika: Pemimpin yang bijaksana
- Andika: Pemimpin yang kuat
- Aneka: Beraneka ragam dan bervariasi
- Angga: Tubuh yang kuat
- Anggada: Perhiasan yang indah
- Anggara: Hari Selasa yang beruntung
- Anggoro: Tubuh yang kuat dan sehat
- Angkasa: Langit yang luas
- Angkusa: Pengendali yang bijak
- Anom: Muda dan segar
- Anoman: Kera putih yang setia
- Anshuman: Bersinar terang
- Antariksa: Angkasa yang luas
- Anugrah: Anugerah dari Tuhan
- Anuraga: Cinta kasih yang tulus
- Anusuya: Tanpa iri hati
- Apara: Tak terbatas kemampuannya
- Apramada: Waspada dan berhati-hati
- Ardana: Kekayaan yang melimpah
- Ardha: Setengah yang sempurna
- Ardi: Gunung yang tinggi
- Ardika: Gunung yang tinggi menjulang
- Ardiningrat: Gunung kerajaan yang megah
- Ardiwilaga: Gunung yang kuat dan kokoh
- Ardhana: Setengah yang berharga
- Ardhi: Bumi yang subur
- Ardhian: Setengah dewa yang mulia
- Arga: Gunung yang menjulang tinggi
- Argajati: Gunung yang sejati
- Argana: Gunung yang tinggi megah
- Argani: Berani menghadapi bahaya
- Argarini: Gunung yang indah
- Argha: Persembahan yang tulus
- Arghya: Pemberian yang ikhlas
- Ari: Saudara yang setia
- Aria: Bangsawan yang terhormat
- Arief: Bijaksana dan cerdas
- Arif: Bijaksana dalam bertindak
- Arifin: Orang yang arif dan bijak
- Arihant: Penakluk musuh yang gagah
- Arim: Pelindung yang setia
- Arimbhi: Pemimpin yang kuat
- Arista: Terbaik di antara yang baik
- Aristanama: Nama yang terbaik
- Arjana: Memperoleh dengan usaha
- Arjuna: Putih bersih dan suci
- Arka: Matahari yang bersinar
- Arkadewa: Dewa matahari yang mulia
- Arkan: Tiang yang kokoh
- Arsa: Keinginan yang tulus
- Arsana: Cermin yang jernih
- Arsani: Cahaya yang terang
- Artha: Kekayaan yang berlimpah
- Arthana: Kekayaan yang bermanfaat
- Arthanegara: Kekayaan negara yang makmur
- Artika: Makna yang mendalam
- Aruna: Fajar yang menyingsing
- Arundhati: Bintang yang bersinar
- Arya: Mulia dan terhormat
- Aryabhata: Cendekiawan yang bijak
- Aryacipta: Ciptaan yang mulia
- Aryadana: Pemberian yang mulia
- Aryaduta: Duta yang mulia
- Aryaguna: Kebajikan yang mulia
- Aryakusuma: Bunga yang mulia
- Aryasatya: Kebenaran yang mulia
- Aryasena: Pasukan yang mulia
- Aryavarta: Negeri yang mulia
- Ascarya: Menakjubkan dan luar biasa
- Asih: Kasih sayang yang tulus
- Asmaralaya: Tempat asmara yang indah
- Asmoro: Cinta yang mendalam
- Asoka: Tanpa duka dan sedih
- Asri: Indah dan mempesona
- Asta: Delapan yang sempurna
- Astabrata: Delapan kebajikan mulia
- Astadala: Delapan kelopak bunga
- Astadikpala: Delapan penjuru mata angin
- Astagina: Delapan keutamaan
- Astaka: Delapan yang lengkap
- Astana: Istana yang megah
- Astawara: Delapan hari yang baik
- Astha: Delapan yang suci
- Asthaguna: Delapan kebajikan
- Asthapada: Delapan kaki yang kuat
- Aswa: Kuda yang gagah
- Aswatama: Kuda yang kuat dan cepat
- Atma: Jiwa yang suci
- Atmaja: Anak yang dikasihi
- Atmaka: Bersifat jiwa yang mulia
- Atmananda: Kebahagiaan jiwa
- Atmaraga: Cinta diri yang sehat
- Atmasiddhi: Kesempurnaan jiwa
- Atmavidya: Pengetahuan jiwa
- Atreya: Keturunan Atri yang mulia
- Atri: Pemakan yang bijak
- Atta: Jiwa yang kuat
- Atula: Tak tertandingi kemampuannya
- Aum: Suci dan sakral
- Aura: Cahaya yang memancar
- Avani: Bumi yang subur
- Avantika: Bumi yang makmur
- Avatara: Penjelmaan yang suci
- Avicenna: Cendekiawan yang bijak
- Avidya: Kebodohan yang dihindari
- Avilasa: Kegembiraan yang tulus
- Avimukta: Tak terpisahkan
- Avinash: Tak termusnahkan
- Avyaya: Abadi dan kekal
- Awali: Permulaan yang baik
- Awan: Awan yang membawa hujan
- Awang: Angkasa yang luas
- Awangga: Tubuh yang kuat
- Awani: Bumi yang hijau
- Awanindra: Raja awan yang berkuasa
- Awantaka: Akhir yang baik
- Awara: Bebas dan merdeka
- Awatara: Penjelmaan yang mulia
- Awidya: Kebodohan yang dijauhi
- Awikara: Tanpa perubahan
- Awilasa: Kegembiraan yang sejati
- Awirupa: Tanpa wujud yang kasat mata
- Ayodya: Tak terkalahkan dalam perang
- Ayodhya: Kota suci yang mulia
- Ayudha: Senjata yang ampuh
- Ayurveda: Ilmu pengobatan tradisional
- Azka: Suci dan bersih
- Azmi: Tekad yang kuat
- Azwar: Cemerlang dan bersinar
- Bagas: Kuat dan teguh pendirian
- Bagaskara: Matahari yang bersinar terang
- Bagaspati: Raja yang kuat dan bijak
- Bagawan: Pertapa yang suci
- Bagawanta: Beruntung dan bahagia
- Baginda: Yang Mulia dan terhormat
- Bagiswara: Raja yang beruntung
- Bagus: Tampan dan menarik
- Bagya: Keberuntungan yang datang
- Bahana: Suara yang merdu
- Bahari: Laut yang luas
- Bahrum: Cemerlang dan bersinar
- Bahtera: Kapal yang kokoh
- Bairawa: Menakutkan musuh
- Bajra: Petir yang menyambar
- Bajradaka: Air intan yang jernih
- Bakti: Berbakti kepada orang tua
- Bakuh: Kokoh dan kuat
- Bala: Kekuatan yang besar
- Balawan: Kuat dan perkasa
- Baliswara: Raja yang kuat
- Banawa: Kapal yang megah
- Banawi: Sungai yang mengalir
- Bandi: Tawanan yang bertobat
- Bandoro: Tuan yang dihormati
- Bandung: Berpasangan dengan baik
- Banga: Tinggi dan menjulang
- Bangkit: Bangkit dari keterpurukan
- Bangsa: Bangsa yang terhormat
- Bangsal: Balai yang megah
- Bangsawan: Keturunan bangsawan
- Banjaran: Deretan gunung yang indah
- Banyu: Air yang jernih
- Banyubiru: Air biru yang sejuk
- Banyumas: Air emas yang berharga
- Banyuwangi: Air harum yang wangi
- Bara: Bara api yang menyala
- Barata: Saudara yang setia
- Baratha: Pemelihara yang baik
- Baruna: Dewa laut yang berkuasa
- Basanta: Musim semi yang indah
- Basara: Bersinar terang
- Basuki: Selamat dan sejahtera
- Baskara: Matahari yang menerangi
- Basmara: Cinta yang mendalam
- Baswara: Bercahaya terang
- Batara: Dewa yang mulia
- Batari: Dewi yang cantik
- Batu: Batu yang kokoh
- Bayu: Angin yang sejuk
- Bayuaji: Angin yang berharga
- Bayubajra: Angin dan petir
- Bayukusuma: Angin dan bunga
- Bayuputra: Putra angin yang kencang
- Bayusekti: Angin yang sakti
- Bayuwinata: Pemimpin angin
- Bela: Membela kebenaran
- Belantara: Hutan belantara yang lebat
- Bening: Jernih dan bersih
- Bentara: Utusan yang setia
- Berani: Pemberani sejati
- Berawi: Sungai yang mengalir
- Bercahaya: Bersinar terang
- Berhala: Patung yang dihormati
- Berjaya: Sukses dan berhasil
- Bersahaja: Sederhana dan rendah hati
- Berwibawa: Berwibawa dan berkarisma
- Bhadra: Baik hati dan mulia
- Bhadrika: Baik dan terpuji
- Bhagaskara: Matahari yang bersinar
- Bhagawan: Pertapa yang suci
- Bhagawanta: Beruntung dan diberkati
- Bhagya: Keberuntungan yang datang
- Bhairawa: Menakutkan musuh
- Bhakti: Berbakti dengan tulus
- Bhanu: Matahari yang terang
- Bharata: Pemelihara yang baik
- Bhaskara: Matahari yang menyinari
- Bhava: Keberadaan yang nyata
- Bhavana: Meditasi yang khusyuk
- Bhima: Menakutkan musuh
- Bhisma: Mengerikan lawan
- Bhramara: Lebah yang rajin
- Bhuana: Dunia yang luas
- Bhujangga: Ular yang bijak
- Bhumi: Bumi yang subur
- Bhuwana: Dunia yang indah
- Biara: Tempat ibadah yang suci
- Bima: Kuat dan perkasa
- Binar: Cahaya yang berkilau
- Bintang: Bintang yang bersinar
- Birama: Irama yang indah
- Birawa: Menakutkan dan dahsyat
- Biru: Biru seperti langit
- Bisma: Mengerikan musuh
- Biwara: Gua yang dalam
- Bodhi: Pencerahan spiritual
- Bogaskara: Matahari yang bersinar
- Brata: Sumpah yang suci
- Bratadikara: Pemimpin yang bersumpah
- Bratajaya: Kemenangan sumpah
- Bratanata: Pemimpin yang bersumpah
- Bratawali: Sumpah yang kuat
- Bremara: Lebah yang rajin
- Brihaspati: Guru para dewa
- Buana: Dunia yang luas
- Buanagiri: Gunung dunia
- Buanasakti: Kekuatan dunia
- Buanawati: Penguasa dunia
- Budi: Budi yang luhur
- Budiman: Bijaksana dan cerdas
- Bujangga: Pujangga yang bijak
- Bujangganom: Pujangga muda
- Bujangganung: Pujangga agung
- Bukti: Bukti yang nyata
- Bulan: Bulan yang bersinar
- Bumi: Bumi yang subur
- Bumiaji: Bumi yang berharga
- Bumiantaka: Penguasa bumi
- Bumiarja: Bumi yang indah
- Bumiloka: Tempat di bumi
- Bumimulya: Bumi yang mulia
- Buminata: Pemimpin bumi
- Bumiraja: Raja bumi
- Bumisakti: Kekuatan bumi
- Bunga: Bunga yang indah
- Buntala: Bumi yang subur
- Busana: Pakaian yang indah
- Busur: Busur panah yang tajam
- Butha: Makhluk yang kuat
- Buwana: Dunia yang luas
- Buwono: Dunia yang indah
- Byoma: Langit yang tinggi
- Caca: Bicara yang baik
- Cahya: Cahaya yang terang
- Cakra: Roda yang berputar
- Cakrabuana: Roda dunia
- Cakradara: Pembawa cakra
- Cakranegara: Roda negara
- Cakraningrat: Roda kerajaan
- Cakrawala: Cakrawala yang luas
- Cakrawati: Penguasa cakra
- Cakti: Sakti dan bertenaga
- Candra: Bulan yang bersinar
- Candrabaga: Bagian bulan
- Candradewa: Dewa bulan
- Candrakanta: Permata bulan
- Candrakirana: Sinar bulan
- Candranaya: Pemimpin bulan
- Candrapati: Penguasa bulan
- Candraprabha: Cahaya bulan
- Candrapurnama: Bulan purnama
- Candrarupa: Wujud bulan
- Candrasekhar: Mahkota bulan
- Candrawijaya: Kemenangan bulan
- Capa: Busur yang kuat
- Catur: Empat yang sempurna
- Caturangga: Empat anggota
- Caturasa: Empat rasa
- Caturdewa: Empat dewa
- Caturjaya: Empat kemenangan
- Caturkaya: Empat tubuh
- Caturmuka: Empat wajah
- Caturnaya: Empat pemimpin
- Caturpala: Empat penjaga
- Catursakti: Empat kekuatan
- Caturwarna: Empat warna
- Caturweda: Empat kitab suci
- Caturyuga: Empat zaman
- Cawisadi: Keadaan baik
- Caya: Cahaya yang terang
- Cayadi: Cahaya utama
- Cayapati: Penguasa cahaya
- Cempaka: Bunga cempaka yang harum
- Cendana: Kayu cendana yang wangi
- Cendekia: Cerdik dan pandai
- Cendrawasih: Burung cendrawasih
- Ceria: Gembira dan riang
- Cerlang: Cemerlang dan bersinar
- Cetta: Pikiran yang jernih
- Chadmika: Rahasia yang tersimpan
- Chakshu: Mata yang tajam
- Chanda: Keinginan yang kuat
- Chandra: Bulan yang indah
- Chandrakala: Seni bulan
- Chandrakirti: Kemuliaan bulan
- Chandralekha: Garis bulan
- Chandramukhi: Wajah bulan
- Chandranath: Penguasa bulan
- Chandraprabha: Cahaya bulan
- Chandrasena: Pasukan bulan
- Chandravati: Memiliki bulan
- Chatur: Cerdas dan pandai
- Chaturanga: Empat anggota
- Damar: Lampu penerang kegelapan
- Damarlangit: Yang menerangi angkasa
- Danu: Penerang yang terang
- Daniswara: Yang mulia dan terhormat
- Danurdara: Diharap jadi orang kaya ilmu
- Darmaji: Kebaikan yang nyata
- Darsa: Keinginan yang tulus
- Daru: Meteor yang bersinar
- Darya: Berbudi luhur dan mulia
- Dewandaru: Tuhan yang memberi wahyu
- Dewangga: Tubuh sang dewa
- Dhika: Anak yang diberi kelebihan
- Digdaya: Penakluk yang hebat
- Dimas: Yang dicintai keluarga
- Dipa: Raja yang bijaksana
- Dirja: Diberi keselamatan Tuhan
- Djani: Tekun dan rajin
- Djoko: Pria muda yang gagah
- Drajat: Status yang terhormat
- Dwi: Anak kedua yang dikasihi
- Edi: Indah dan enak dipandang
- Eko: Anak pertama yang istimewa
- Elang: Burung elang yang gagah
- Elon: Mengikuti arus yang baik
- Endaru: Kuat dan perkasa
- Endra: Yang terakhir dan tampan
- Endrasuta: Ksatria yang lembut
- Estiawan: Anak yang memiliki cita-cita
- Estiono: Ideal dan sempurna
- Estu: Sungguh-sungguh dalam berbuat
- Fajar: Pagi buta yang cerah
- Fattah: Penakluk yang hebat
- Fazaira: Lahir di waktu fajar
- Fusena: Kilau cahaya yang indah
- Gadhing: Anak yang kokoh kuat
- Ganendra: Pasukan dewa yang gagah
- Gardapati: Pengawal yang berani mati
- Gatot: Anak yang kuat berotot
- Gatra: Penyayang keluarga
- Gentala: Naga yang bijaksana
- Giandra: Cerdas dan sejahtera
- Gilang: Anak yang teguh pendirian
- Giyanta: Bersemangat tinggi
- Guinandra: Sentosa dan pintar
- Gumelar: Anak yang terus terang
- Gunawan: Laki-laki yang berguna
- Guntur: Anak yang suci hatinya
- Hadinata: Petunjuk jalan dan pelindung
- Handaru: Wahyu dan kebahagiaan
- Hanenda: Tidak mudah menyerah
- Haribawa: Pembawa kebahagiaan
- Harimurti: Sinar matahari yang terang
- Harjasa: Indah dan mempesona
- Harjaya: Selamat dan sejahtera
- Harjita: Hidup bermanfaat
- Haris: Tertata dengan rapi
- Hartadi: Harta yang indah
- Harsaya: Kegembiraan yang tulus
- Hasta: Delapan yang sempurna
- Hastungkara: Bersungguh-sungguh menghadapi masalah
- Hendro: Bergaris emas yang berkilau
- Herdian: Diharapkan jadi orang mulia
- Herjuno: Sangat sopan santun
- Heru: Mahkota yang megah
- Himawan: Pegunungan yang tinggi
- Idhang: Tempat bersandar yang kuat
- Ihatra: Di dunia ini
- Indra: Diberi kemuliaan dan bijaksana
- Indradewa: Yang diberi kemuliaan Tuhan
- Indrayan: Pemimpin langit
- Indurasmi: Sinar rembulan yang indah
- Inir: Kehormatan yang tinggi
- Irawan: Keselamatan dan pengorbanan
- Ismawan: Bijaksana dan teguh
- Ismoyono: Keteguhan dan kebijaksanaan
- Jagapati: Yang menjaga kesehatan
- Jagat: Bumi yang luas
- Jagaraga: Yang melindungi raganya
- Janitro: Derajat tinggi yang terhormat
- Jantaka: Menjelma dengan baik
- Janu: Berpikir jauh ke depan
- Jarot: Berotot dan kuat
- Jatmiko: Sopan santun dan berbudi
- Jaya: Luar biasa dan menang
- Jayantaka: Seorang yang bijaksana
- Jiwatrisna: Kehidupan yang bermakna
- Joko: Anak muda yang gagah
- Jumanta: Emas dan mutiara
- Jumantara: Angkasa yang luas
- Kaesang: Raja keturunan bangsawan
- Kama: Yang dipuja dan dihormati
- Kamajaya: Dewa cinta yang mulia
- Kamandaka: Yang memerintah dengan bijak
- Kanigara: Bunga matahari yang indah
- Kawindra: Punya rasa seni tinggi
- Karno: Lembut hati dan penyayang
- Karsa: Memiliki kemauan kuat
- Kawanda: Awan yang membawa hujan
- Kawi: Penyair yang bijaksana
- Kawidagda: Rajin dan terampil
- Kawiswara: Yang mulia dan terhormat
- Kresna: Bijaksana dan cerdas
- Kukuh: Mantap dan kokoh
- Kumara: Anak laki-laki yang tampan
- Kuncoro: Terkenal dan terpandang
- Kusno: Suka ilmu pengetahuan
- Kusuma: Kesentosaan dan kebahagiaan
- Kuswan: Sentosa dan damai
- Labda: Cerdas dan pandai
- Lakeswara: Raja dunia yang bijak
- Laksamana: Berkemauan keras
- Laksana: Pertanda yang baik
- Lasmana: Kemauan keras yang baik
- Lawana: Samudera yang luas
- Layana: Mengalir terus menerus
- Legawa: Anak yang tulus hati
- Leksana: Mempunyai kelebihan
- Lesmana: Selamanya dan kekal
- Lingga: Tanda yang melambangkan kekuasaan
- Lintang: Bintang yang bersinar
- Listu: Ceria dan bahagia
- Luhung: Lebih tinggi dan sangat mulia
- Luhur: Mulia dan terhormat
- Lulut: Penurut dan patuh
- Mada: Kegembiraan yang tulus
- Madaharsa: Cinta yang mendalam
- Madana: Cinta yang suci
- Madhani: Penyeimbang yang baik
- Madya: Tengah dan seimbang
- Madyana: Tidak memihak dan adil
- Mahadana: Sangat kaya dan dermawan
- Mahadi: Mulia dan terhormat
- Mahadri: Gunung yang besar
- Mahesa: Banteng yang kuat
- Maheshwara: Raja besar yang bijak
- Mahajana: Terkenal dan terpandang
- Mahapraja: Yang berkuasa besar
- Mahaprana: Bersikap optimis
- Mahardika: Berbudi luhur dan mulia
- Mahatma: Berjiwa besar dan mulia
- Mandala: Wilayah dan daerah
- Manggala: Pemimpin dan panglima
- Manikmaya: Nama lain dari Betara Guru
- Mardhi: Memelihara dengan baik
- Muhadir: Gunung yang besar
- Nadindra: Sungai yang dalam dan luas
- Nandana: Anak laki-laki yang dikasihi
- Narapati: Seorang raja yang bijak
- Nareswara: Mulia dan bijaksana
- Naryama: Pemimpin yang kuat
- Nataya: Pelindung yang setia
- Nawang: Orang yang bijaksana
- Nehan: Merasa bahagia dan damai
- Nismara: Tenang dan damai
- Nitisara: Bijaksana dan cerdas
- Nugraha: Hadiah dari Tuhan
- Numatya: Orang yang ikhlas
- Padmana: Hati yang berbunga
- Pambudi: Berbudi pekerti luhur
- Panca: Anak kelima yang istimewa
- Pandita: Bijaksana dan cerdas
- Pangestu: Berkah dan restu
- Panji: Tanda kebesaran raja
- Paramudya: Bijak dan baik hati
- Parikesit: Nama seorang ksatria
- Perkasa: Gagah berani dan kuat
- Pinot: Suci dan bersih
- Piratha: Jiwa yang kuat
- Praba: Cahaya yang terang
- Pradana: Kaya dan dermawan
- Pradipta: Terang benderang
- Prama: Unggul dan terdepan
- Pramatya: Bersinar dan melebihi
- Pramono: Terhormat dan cerdas
- Pramudya: Bijaksana dan cerdas
- Pranadibta: Berani dan setia
- Pranadipa: Berani dan setia
- Pranama: Waspada dan berhati-hati
- Pranawa: Hati yang terang
- Prasaja: Berwibawa dan bersahaja
- Prasetyo: Kehormatan dan kesetiaan
- Prasetyono: Kehormatan yang tinggi
- Prastowo: Kehormatan yang mulia
- Pratama: Paling beruntung
- Prayoga: Bagus dan baik
- Purwa: Yang pertama dan utama
- Purwadi: Awal yang baik
- Raden: Bangsawan yang terhormat
- Raditya: Matahari yang bersinar
- Ragnala: Kasih sayang yang tulus
- Rahagi: Bersinar terang
- Rahardian: Makmur dan sejahtera
- Raharja: Makmur dan beruntung
- Rajendra: Tampan dan menarik
- Rajiman: Lelaki berbudi baik
- Rakabuming: Bulan purnama yang menyinari bumi
- Raksa: Perlindungan yang kuat
- Rama: Tokoh pewayangan yang bijak
- Rangga: Pelindung yang setia
- Reja: Ramai dan meriah
- Reksa: Menjaga dengan baik
- Respati: Gagah dan pantas
- Risman: Baik budi dan sederhana
- Rupaka: Merawat dengan baik
- Ruri: Sepi dan hening
- Sadana: Harta yang bermanfaat
- Sadran: Menawarkan dengan tulus
- Samahita: Teliti dan cermat
- Sambara: Siap membela kebenaran
- Sampurna: Sempurna dan lengkap
- Sangaji: Raja yang bijaksana
- Santoso: Sejahtera dan damai
- Saputra: Anak laki-laki yang dikasihi
- Sasmaka: Permata yang berharga
- Satria: Gagah dan berani
- Satriya: Dinasti yang mulia
- Satya: Tulus hati dan jujur
- Septha: Anak ketujuh yang istimewa
- Siswanto: Sopan dan baik
- Sobiyanto: Baik budi dan hati
- Soenggono: Penyembuh dan sempurna
- Sucipto: Anak ketujuh yang suci
- Sudiro: Gagah dan berani
- Sugiarto: Banyak harta dan kaya
- Sujita: Penakluk yang hebat
- Surendra: Sangat tampan dan menarik
- Surya: Matahari yang bersinar
- Suryana: Matahari yang terang
- Susilo: Kebenaran dan kepemimpinan
- Syaron: Pemimpin yang baik
- Taksa: Sayap yang kuat
- Tamawijaya: Permata abadi yang berharga
- Tanaya: Anak yang dikasihi
- Taraka: Bermata bintang yang indah
- Teguh: Mantap dan kokoh
- Teja: Sinar yang terang
- Tirta: Air yang jernih
- Tohpati: Bertaruh nyawa untuk kebenaran
- Tranggana: Penuh dengan bintang
- Tulus: Ikhlas dan sempurna
- Ubhaya: Memiliki dua cara
- Ugarha: Yang dihormati dan disegani
- Ulung: Unggul dan terdepan
- Umbara: Yang memperhatikan dengan baik
- Unggul: Pemenang dan juara
- Upadi: Mencari dengan tekun
- Upasama: Kesentosaan dan kedamaian
- Uraga: Naga yang bijaksana
- Urip: Hidup yang bermakna
- Utama: Yang terbaik dan utama
- Wadi: Rahasia yang tersimpan
- Wajendra: Raja besar yang bijak
- Wardana: Kesucian tubuh dan jiwa
- Warih: Sebening air yang jernih
- Warsito: Adil dan ternama
- Wasista: Bijaksana dan cerdas
- Wawan: Berjumpa dengan baik
- Werdaya: Hati yang baik
- Wibisana: Tokoh pewayangan yang bijak
- Wibowo: Karisma dan wibawa
- Widagdo: Pintar dan mahir
- Widayaka: Dewa yang mulia
- Widodo: Sejahtera dan selamat
- Widura: Batu permata yang berharga
- Wicaksana: Bijaksana dan cerdas
- Wiguna: Seorang pemimpin yang baik
- Wijaya: Menang dan terbaik
- Wijayanto: Kejayaan yang gemilang
- Wiratama: Seorang perwira utama
- Wirya: Mulia dan terhormat
- Wismaya: Keajaiban yang indah
- Wyakta: Pasti dan nyata
- Yada: Pejuang yang gagah
- Yanto: Lelaki yang kuat
- Yasa: Kehormatan yang tinggi
- Yuda: Perang yang mulia
- Yudanta: Dalam perang yang benar
- Yudayana: Panglima perang yang bijak
- Yuganta: Akhir zaman yang baik
- Yuwa: Muda dan segar
- Yuwana: Selamat dan sejahtera
- Yoda: Bersifat perwira yang mulia
- Yoga: Mengingatkan pada Tuhan
Nama Anak Perempuan Jawa Kuno
- Ananta: Pemimpin yang cermat dan teliti
- Ardiyanti: Perempuan berjiwa teguh dan kuat
- Arjanti: Kebahagiaan yang sejati
- Artanti: Makmur dan sejahtera
- Arundaya: Matahari terbit yang indah
- Anindita: Cerdas dan pandai
- Atmariani: Selalu riang dan gembira
- Asih: Cinta yang tulus
- Atmawati: Kepandaian hidup yang baik
- Apsarini: Seperti malaikat yang cantik
- Aristawati: Lemah lembut dan penyayang
- Ajeng: Kelak jadi pemimpin yang cantik
- Arundati: Bintang di angkasa yang bersinar
- Arkadewi: Bidadari dalam keluarga
- Arsyana: Selalu gembira dan bahagia
- Astami: Purnama yang indah
- Arista: Yang lemah lembut dan baik
- Ardiningrum: Berhati lurus dan suci
- Bawita: Ambisi tinggi yang baik
- Bhanuwati: Cemerlang dan bersinar
- Belani: Berani membela kebenaran
- Basagita: Sopan dan santun
- Calya: Sempurna dan lengkap
- Cahyaning: Bersinar terang
- Candramaya: Cantik seperti bulan purnama
- Candrarini: Hatinya terang benderang
- Cahyati: Hatinya bersinar indah
- Cahyaningrum: Cahayanya terang dan harum
- Cahyadewi: Perempuan yang bersinar
- Dian: Penerang hati orang tua
- Dewani: Kemuliaan yang tinggi
- Dyah: Anak perempuan yang cantik
- Dariani: Selalu tampak indah
- Darapuspita: Perempuan berbunga cantik
- Daliani: Terselubung petunjuk baik
- Damayanti: Kedamaian yang sejati
- Dita: Keberuntungan yang datang
- Estiana: Memiliki cita-cita tinggi
- Elyani: Kebangkitan yang baik
- Eliyanta: Berjiwa besar dan mulia
- Elok: Cantik dan mempesona
- Erina: Ketajaman pikiran dan hati
- Entik: Berhati tajam dan cerdas
- Esti: Memiliki cita-cita mulia
- Garwita: Kebanggaan orang tua
- Gendis: Gula yang manis
- Gantari: Bersinar terang
- Gayatri: Perempuan yang memiliki kekuatan
- Handayani: Memberi manfaat besar
- Harimurti: Sinar matahari yang indah
- Hardiyani: Tajam dan tinggi
- Haira: Intan yang berharga
- Harsana: Memiliki kegembiraan tulus
- Irawati: Kecerdasan yang tinggi
- Ike: Lemah lembut dan bijaksana
- Intan: Berharga dan mulia
- Imas: Bijaksana dan pengertian
- Keshwari: Menyejukkan keluarga
- Kahi: Surga yang indah
- Kayshila: Menjaga kesuciannya
- Laras: Keharmonisan yang indah
- Lituhayu: Cantik rupawan
- Laksmi: Cantik dan mempesona
- Lestari: Terjaga dengan baik
- Malya: Rangkaian bunga yang indah
- Maktika: Mutiara yang berharga
- Mada: Kegembiraan yang tulus
- Manyari: Serangkai bunga cantik
- Mana: Kebanggaan keluarga
- Menur: Bunga melati yang harum
- Nuning: Dapat melihat kebaikan
- Nurwasita: Bijaksana dan cerdas
- Purie: Istana yang megah
- Parisya: Perisai yang kuat
- Puspa: Bunga yang indah
- Purwati: Mengutamakan hati yang baik
- Ratnadewi: Kecantikannya bagai bidadari
- Ratih: Dewi cinta yang cantik
- Retania: Intan permata yang berharga
- Santika: Pembawa kedamaian
- Syakia: Kebahagiaan yang sejati
- Sumina: Bercahaya terang
- Silawarti: Berkelakuan baik
- Saraswati: Dewi ilmu pengetahuan
- Tari: Bercita-cita tinggi
- Tasmirah: Permata yang indah
- Turasih: Kasih sayang yang tulus
- Taraka: Bermata bintang yang indah
- Tisna: Cinta dan kasih sayang
- Utari: Cahaya dan harapan
- Utami: Keutamaan yang tinggi
- Wastuti: Rajin beribadah
- Wardani: Kesucian tubuh dan jiwa
- Widia: Ilmu pengetahuan yang luas
- Wagindra: Bahasanya baik dan sopan
- Yatiwara: Bijaksana dan cerdas
- Yuni: Hormat kepada orang tua
- Arimbi: Cantik dan anggun
- Banowati: Perempuan yang mulia
- Citrawati: Gambar yang indah
- Dewi: Dewi yang cantik
- Endang: Cantik dan mempesona
- Fitri: Suci dan bersih
- Galuh: Permata yang berharga
- Hesti: Berkeinginan baik
- Indira: Cantik dan bersinar
- Juwita: Cantik jelita
- Kartika: Bintang yang bersinar
- Lestari: Kekal dan abadi
- Mawar: Bunga mawar yang harum
- Nirmala: Bersih dan suci
- Oktavia: Anak kedelapan yang istimewa
- Pertiwi: Bumi yang subur
- Qonita: Wanita yang taat
- Ratna: Permata yang berharga
- Sari: Intisari yang baik
- Tiwi: Cantik dan manis
- Umi: Ibu yang penyayang
- Vina: Alat musik yang indah
- Wulan: Bulan yang bersinar
- Xenia: Keramahan yang tulus
- Yasmin: Bunga melati yang harum
- Zahra: Bunga yang mekar
Advertisement
Makna dan Filosofi Nama Jawa Kuno
Tradisi penamaan dalam budaya Jawa kuno memiliki kedalaman filosofis yang luar biasa. Setiap nama bukan sekadar rangkaian huruf, melainkan representasi dari harapan, doa, dan visi masa depan yang diinginkan orang tua untuk anaknya. Nama-nama ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang telah mengakar dalam masyarakat Jawa selama berabad-abad.
Konsep penamaan Jawa kuno didasarkan pada kepercayaan bahwa nama memiliki kekuatan spiritual yang dapat mempengaruhi karakter dan nasib seseorang. Oleh karena itu, pemilihan nama dilakukan dengan sangat hati-hati, mempertimbangkan berbagai aspek seperti makna, bunyi, dan harmonisasi dengan nama keluarga. Tradisi ini menunjukkan betapa pentingnya identitas dalam membentuk kepribadian dan jalan hidup seseorang.
Nama-nama Jawa kuno sering kali terinspirasi dari alam, seperti matahari (Surya, Aditya), bulan (Candra, Chandra), gunung (Arga, Ardi), dan air (Banyu, Tirta). Inspirasi dari alam ini mencerminkan kedekatan masyarakat Jawa dengan lingkungan sekitar dan pemahaman mendalam tentang keseimbangan hidup. Selain itu, banyak nama yang mengandung harapan akan sifat-sifat mulia seperti kebijaksanaan, keberanian, kebaikan, dan kepemimpinan.
Sejarah dan Asal Usul Bahasa Jawa Kuno
Bahasa Jawa Kuno merupakan fase tertua dari bahasa Jawa yang berkembang di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta sebagian daerah di Madura dan Bali. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia Inti dan memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri melalui berbagai prasasti dan karya sastra kuno.
Bukti tertulis tertua bahasa Jawa Kuno ditemukan dalam prasasti Plumpungan yang berasal dari tahun 750 Masehi di Salatiga, Jawa Tengah. Prasasti ini menandai awal dokumentasi formal penggunaan bahasa Jawa Kuno dalam konteks resmi kerajaan. Selanjutnya, prasasti Sri Ranapati (787 M) di Temanggung dan prasasti Sukabumi (804 M) di Kediri menjadi contoh-contoh awal penggunaan bahasa Jawa Kuno secara menyeluruh.
Perkembangan bahasa Jawa Kuno mencapai puncaknya pada masa kerajaan-kerajaan besar seperti Mataram Kuno, Kediri, Singhasari, dan Majapahit. Pada periode ini, bahasa Jawa Kuno tidak hanya digunakan dalam prasasti dan dokumen resmi, tetapi juga dalam karya sastra yang dikenal sebagai kakawin atau layang kawi. Karya-karya ini menggunakan aksara Kawi dan menjadi warisan budaya yang sangat berharga.
Advertisement
Pengaruh Sansekerta dalam Nama Jawa Kuno
Salah satu karakteristik unik dari nama Jawa Kuno adalah pengaruh kuat bahasa Sansekerta. Hampir separuh kosakata dalam bahasa Jawa Kuno berasal dari bahasa Sansekerta, yang masuk ke Nusantara bersamaan dengan penyebaran agama Hindu dan Buddha. Pengaruh ini sangat terlihat dalam nama-nama yang mengandung unsur spiritual dan filosofis.
Nama-nama seperti Adhitya (matahari), Candra (bulan), Indra (dewa), dan Arya (mulia) merupakan adaptasi langsung dari bahasa Sansekerta. Proses adaptasi ini tidak hanya melibatkan pengambilan kata, tetapi juga penyesuaian dengan struktur fonologi dan morfologi bahasa Jawa. Hasilnya adalah nama-nama yang memiliki kedalaman makna spiritual sekaligus terasa familiar dalam konteks budaya Jawa.
Pengaruh Sansekerta juga terlihat dalam konsep penamaan yang menggabungkan beberapa unsur untuk menciptakan makna yang lebih kompleks. Misalnya, nama Adiwangsa yang terdiri dari "Adi" (utama) dan "Wangsa" (keturunan), atau Mahardika yang menggabungkan "Maha" (besar) dan "Ardika" (mulia). Pola penamaan ini mencerminkan kekayaan linguistik dan kemampuan bahasa Jawa Kuno dalam mengadaptasi unsur-unsur asing menjadi bagian integral dari identitas budaya.
Tips Memilih Nama Anak Jawa Kuno
Memilih nama anak merupakan keputusan penting yang memerlukan pertimbangan matang. Dalam konteks nama Jawa Kuno, terdapat beberapa panduan yang dapat membantu orang tua dalam menentukan pilihan terbaik. Pertama, pahami makna mendalam dari setiap nama yang dipertimbangkan. Pastikan makna tersebut selaras dengan harapan dan doa yang ingin diberikan kepada anak.
Kedua, perhatikan keharmonisan bunyi nama dengan nama keluarga. Nama yang dipilih sebaiknya mudah diucapkan dan memiliki irama yang indah ketika digabungkan dengan nama belakang. Hindari kombinasi yang dapat menimbulkan makna ganda atau konotasi negatif. Ketiga, pertimbangkan kemudahan penulisan dan pengucapan dalam konteks modern, terutama jika anak akan berinteraksi dalam lingkungan multikultural.
Keempat, konsultasikan dengan keluarga besar, terutama orang tua dan sesepuh yang memahami tradisi penamaan Jawa. Mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang makna historis dan cultural significance dari nama yang dipilih. Kelima, pertimbangkan untuk menggabungkan nama Jawa Kuno dengan nama modern atau nama dari tradisi lain jika diinginkan, asalkan tetap mempertahankan keharmonisan makna dan bunyi.
Advertisement
Tradisi Penamaan dalam Budaya Jawa
Tradisi penamaan dalam budaya Jawa memiliki ritual dan prosedur khusus yang telah diwariskan turun-temurun. Proses pemberian nama biasanya dimulai sejak masa kehamilan, di mana calon orang tua mulai mempertimbangkan berbagai pilihan nama berdasarkan harapan dan doa mereka. Konsultasi dengan dukun atau ahli spiritual sering dilakukan untuk memastikan nama yang dipilih membawa keberuntungan.
Upacara pemberian nama tradisional Jawa biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran, yang dikenal sebagai selapanan. Dalam upacara ini, nama resmi anak diumumkan kepada keluarga dan masyarakat, disertai dengan doa-doa dan ritual khusus. Pemilihan hari dan waktu pemberian nama juga mempertimbangkan perhitungan Jawa seperti weton dan neptu untuk memastikan keselarasan dengan nasib anak.
Selain nama utama, tradisi Jawa juga mengenal pemberian nama panggilan atau julukan yang biasanya lebih sederhana dan mudah diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nama panggilan ini sering kali berkaitan dengan urutan kelahiran (seperti Eko untuk anak pertama, Dwi untuk anak kedua) atau karakteristik fisik dan kepribadian anak. Tradisi ini menunjukkan fleksibilitas budaya Jawa dalam mengakomodasi kebutuhan praktis sekaligus mempertahankan nilai-nilai spiritual.
Perbedaan Nama Jawa Kuno untuk Laki-laki dan Perempuan
Dalam tradisi penamaan Jawa Kuno, terdapat perbedaan karakteristik antara nama untuk anak laki-laki dan perempuan yang mencerminkan peran gender dalam masyarakat tradisional. Nama-nama untuk anak laki-laki cenderung mengandung unsur kekuatan, kepemimpinan, dan keberanian. Contohnya adalah nama-nama seperti Bagas (kuat), Satria (pahlawan), Wijaya (kemenangan), dan Mahardika (berbudi luhur).
Sementara itu, nama-nama untuk anak perempuan lebih menekankan pada aspek keindahan, kelembutan, kebijaksanaan, dan kemuliaan. Nama-nama seperti Ratih (dewi cinta), Laksmi (cantik), Saraswati (dewi ilmu pengetahuan), dan Handayani (memberi manfaat) mencerminkan harapan akan sifat-sifat feminin yang dihargai dalam budaya Jawa. Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak nama juga bersifat netral gender dan dapat digunakan untuk kedua jenis kelamin.
Perbedaan ini juga terlihat dalam penggunaan akhiran atau awalan tertentu. Nama-nama perempuan sering menggunakan akhiran seperti "-wati", "-sari", "-ning", atau "-dewi" yang memberikan nuansa feminin. Sebaliknya, nama laki-laki sering menggunakan awalan seperti "Adi-", "Maha-", atau "Pra-" yang memberikan kesan kekuatan dan keunggulan. Meskipun demikian, dalam konteks modern, banyak orang tua yang memilih nama berdasarkan makna universal tanpa terlalu terikat pada konvensi gender tradisional.
Advertisement
Manfaat Memberikan Nama Jawa Kuno
Memberikan nama Jawa Kuno kepada anak memiliki berbagai manfaat yang dapat dirasakan dalam jangka panjang. Pertama, nama-nama ini memiliki makna yang mendalam dan positif, yang dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi anak dalam menjalani hidupnya. Setiap kali nama dipanggil, secara tidak langsung terjadi afirmasi positif yang dapat membentuk karakter dan kepribadian anak.
Kedua, nama Jawa Kuno membantu melestarikan warisan budaya dan identitas bangsa. Dengan memberikan nama tradisional, orang tua turut berpartisipasi dalam menjaga kontinuitas budaya Jawa dan memperkenalkan generasi muda pada kekayaan sejarah leluhur. Hal ini penting dalam era globalisasi di mana identitas lokal sering tergerus oleh pengaruh budaya asing.
Ketiga, nama Jawa Kuno memiliki keunikan dan kekhasan yang membedakannya dari nama-nama modern yang sering kali serupa. Keunikan ini dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak dan membantu membentuk identitas yang kuat. Selain itu, nama-nama ini juga memiliki nilai estetika yang tinggi dengan bunyi yang merdu dan makna yang puitis, sehingga tetap relevan dan menarik dalam konteks modern.
Cara Merangkai Nama Jawa Kuno Modern
Dalam konteks modern, banyak orang tua yang ingin menggabungkan nama Jawa Kuno dengan nama dari tradisi lain atau nama modern untuk menciptakan kombinasi yang unik dan bermakna. Proses merangkai nama ini memerlukan kreativitas dan pemahaman yang baik tentang harmoni bunyi dan makna. Salah satu pendekatan yang populer adalah menggunakan nama Jawa Kuno sebagai nama depan dan nama modern sebagai nama tengah atau belakang.
Contoh rangkaian yang harmonis adalah "Arjuna Pratama" (Arjuna yang utama), "Dewi Ratna Sari" (dewi permata yang indah), atau "Bagas Aditya Nugraha" (kuat seperti matahari yang diberkahi). Dalam merangkai nama, penting untuk memperhatikan keseimbangan jumlah suku kata dan menghindari pengulangan bunyi yang dapat membuat nama terdengar monoton.
Pendekatan lain adalah menggunakan nama Jawa Kuno sebagai inspirasi untuk menciptakan variasi modern. Misalnya, nama "Candra" dapat divariasikan menjadi "Candrika" atau "Candrawan", atau nama "Surya" dapat dikembangkan menjadi "Suryanto" atau "Suryadi". Teknik ini memungkinkan orang tua untuk mempertahankan esensi makna tradisional sambil memberikan sentuhan kontemporer yang sesuai dengan zaman.


:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3657997/original/080154800_1639046080-pexels-kelvin-octa-1973270.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3657996/original/085161000_1639046078-minnie-zhou-0hiUWSi7jvs-unsplash__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/3883830/original/016831900_1753848618-profil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5398914/original/068803600_1761900361-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431900/original/091193100_1764750582-pexels-shiny-diamond-3762453.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431713/original/096158000_1764817864-Depositphotos_402440488_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430105/original/012582200_1764652234-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_12.02.51.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429070/original/046629500_1764572898-IMG-20251201-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5424336/original/002212400_1764139673-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_13.45.51__1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426830/original/091991200_1764318859-Depositphotos_677416934_L.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5422904/original/014614300_1764047398-Depositphotos_837198304_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5271915/original/037909700_1751527182-1000106578.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5145866/original/092183600_1740739179-WhatsApp_Image_2025-02-28_at_5.36.31_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5414800/original/033232300_1763351406-Depositphotos_189086874_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5417351/original/036772900_1763530484-IMG-20251119-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433800/original/036697500_1764902235-photo-grid_-_2025-12-05T092958.895.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383770/original/064662600_1760691483-person-serving-cup-coffee-with-metal-jug.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3472306/original/061387500_1622720228-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432625/original/061031200_1764817850-Lenzing_dan_OceanSafe_Luncurkan_Tekstil_Berkelanjutan_Generasi_Baru_dengan_Teknologi_TENCEL____Lyocell_A100_dan_naNea.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431096/original/069632600_1764726720-Foto_3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430819/original/058391300_1764675223-WhatsApp_Image_2025-12-01_at_23.03.52.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5386900/original/074548500_1761025994-Depositphotos_685731278_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5393892/original/098624700_1761620089-Depositphotos_444183002_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288117/original/033877800_1752892826-Depositphotos_567473778_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5276501/original/014846300_1751953910-Depositphotos_734386598_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5059629/original/036752400_1734746718-DSC02196.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4812590/original/088755500_1714031325-IMG_2195.jpeg)
![Buat kamu yang sering males bawa tas, this might be your new everyday essential. [@ninjalabsx].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JmPHj_AUqE0OF1amNJyGoeHJEqw=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431872/original/017250000_1764749869-SnapInsta.to_464376048_18021797717608173_6667940723387353151_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5428609/original/023315200_1764553676-MIUCCIA_PRADA_HONORED_WITH_THE_LIFETIME_ACHIEVEMENT_AWARD_AT_THE_FASHION_TRUST_ARABIA_AWARDS_CEREMONY_2025__1_.jpg)
![Jennie BLACKPINK Berkolaborasi dengan Haribo. [@jennierubyjane]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aV4GRPgoYJp6CPnLCXQZBu2qm5o=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426470/original/076048800_1764306557-IMG_1424_2_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426531/original/055682400_1764308639-Screenshot_2025-11-28_123440.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426229/original/035642400_1764297400-tong-su-1xx1hq2RJts-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426004/original/019931600_1764246120-Nov_27__2025__07_20_48_PM.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5404227/original/077206700_1762399533-young-boy-girl-planting-seeds-home.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5404205/original/043168200_1762398414-IMG-20251106-WA0012.jpg)
![Kehangatan Tasya Farasya Bersama Kedua Anaknya. [@tasyafarasya]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bX-j5y-afqjWHRnL3uobqwTutn8=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434624/original/091228100_1764936416-IMG_1772_1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2385454/original/079349900_1539755406-priscilla-du-preez-234148-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5424870/original/031623300_1764162763-derek-owens-I3UQSz13T9A-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3407497/original/070701200_1616386662-WhatsApp_Image_2021-03-22_at_10.39.20__1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3221935/original/084901000_1598605805-pexels-andrea-piacquadio-975250.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3353795/original/056458100_1611093586-beautiful-elegance-luxury-fashion-pink-women-handbag_1203-7653.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5416947/original/076643700_1763480454-IMG_4832.jpg)
![Tasya Farasya memilih gaun rancangan Sapto Djojokartiko berwarna nude lembut yang memancarkan aura elegan dan feminin. Detail renda dan bordir bunga yang menjalar di seluruh permukaan dress memberi kesan etereal, seolah Tasya melangkah dengan sentuhan magis di setiap langkahnya. [@tasyafarasya].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OqVnUTOel9W48rzP0VmUfvkZ43Y=/0x0:1080x608/320x217/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401013/original/058481200_1762154715-SnapInsta.to_572802011_18541861090004502_6731982056297577983_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395367/original/014527000_1761705838-FIMELA_FASHION_-_BLUSH_ELEGANCE_TO_SCULPTED_GRACE__IG_FEED_ls__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231281/original/035535800_1748077534-WhatsApp_Image_2025-05-24_at_4.02.19_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5435078/original/050098500_1765003803-1001282690.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434940/original/017414100_1764996838-Chef_Silverio_3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4548967/original/094336900_1692782124-tanaphong-toochinda-FEhFnQdLYyM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5334071/original/011276000_1756705171-Depositphotos_557968334_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434536/original/018844700_1764931094-eeee.jpg)