Hari Buku Nasional, Ini 10 Rekomendasi yang Bikin Kamu Betah Baca

Fimela.com, Jakarta Hari Buku Nasional yang jatuh kemarin, Selasa (17/5), memberi makna berbeda bagi setiap orang. Kalau kamu sempat menyimak timeline media sosial, terutama Twitter, maka lontaran penolakan atas razia dan pembatasan buku masih marak berlangsung.

Ya, belakangan memang banyak penyitaan dan himbauan untuk tak memiliki 'buku kiri'. Sementara itu, banyak juga yang memanfaatkan momentum tersebut untuk mengajak banyak pihak untuk meningkatkan minat baca. Demi mendukung 'gerakan' itu, tak heran kalau beberapa orang berbagai sejumlah top list dari sejumlah buku yang pernah dibaca.

Karena sesungguhnya buku merupakan satu cara efektif untuk menentukan pola pikir, maka sebaiknya pilihlah ragam buku sesuai dengan tujuan membacamu. Masih dalam gegap-gempita perayaan Hari Buku Nasional, berikut sejumlah rekomendasi versi Bintang.com.

Norwegian Wood, Haruki Murakami

 

A photo posted by Orhan Ceka (@orhanceka) on May 17, 2016 at 5:05am PDT

Max Havelaar, Multatuli

 

A photo posted by hilmahn (@hilmahn) on May 10, 2016 at 10:37pm PDT

Titik Nol, Agustinus Wibowo

 

A photo posted by Rima Prasetya (@rimaprs) on Apr 28, 2016 at 5:04am PDT

1Q84, Harumi Murakami

 

A photo posted by Romario Patar Tua Manalu (@ioromario) on May 17, 2016 at 5:38am PDT

Pulang, Leila Chudori

 

A photo posted by Kenang Sukmo Ajie (@kenangsukmo) on Mar 26, 2016 at 8:44am PDT

Clockwork Princess, Cassandra Clare

 

A photo posted by We Live & Breathe Words📚 (@drowninginfandomfeels) on May 17, 2016 at 10:48am PDT

Aleph, Paulo Coelho

 

A photo posted by Yas ☁ (@yasin3ali) on May 17, 2016 at 10:43am PDT

Colorless Tsukuru, H. Murakami

 

A photo posted by Michael Hirtzel (@michaelhirtzel) on Jun 14, 2015 at 8:00am PDT

And the Mountains Echoed, Khaled Hosseini

 

A photo posted by Phoenix Rai (@bnu_bayung) on Apr 4, 2015 at 11:20pm PDT

My Name is Red, Orhan Pamuk

 

A photo posted by Orhan Pamuk (@orhanpamuk) on Apr 5, 2016 at 3:44pm PDT