Sukses

Lifestyle

Kronologi Penembakan di Las Vegas yang Makan Banyak Korban

Fimela.com, Jakarta Hari Minggu (1/10/2017) malam lalu menjadi hari mengerikan bagi lebih dari 22.000 ribu penggemar musik country yang hadir dalam Route 91 Harvest Festival yang digelar di Las Vegas. Bukan bersenang-senang, mereka justru harus merasa ketakutan karena adanya serangan tembakan yang menewaskan sedikitnya 58 orang.

Melansir laman The Guardian, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00, saat penyanyi Jason Aldean melantunkan suara emasnya di panggung. Di tengah konser yang meriah tersebut kemudian telihat percikan api dan suara ledakan yang awalnya dikira sebagai bagian dari pertunjukkan.

Namun, mereka pun segera menyadari bahwa itu bukanlah bagian dari pertunjukkan. Pukul 22.08, pihak kepolisian pun mendapat laporan pertama terkait penembakan tersebut. Seluruh pengunjung pun berhamburan dan berteriak panik mengingat tembakan yang kini dietahui berasal dari kamar hotel di lantai 32 Mandalay Bay Hotel and Casino itu terus memburu penonton konser.

Dari insiden ini, setidaknya 59 orang dilaporkan tewas dan 500 lainnya terluka dan tragedi ini disebut sebagai penembakan massal paling mengerikan sepanjang sejarah Amerika modern.

Pukul 23.20 waktu setempat, pihak berwenang pun kemudian mengepung dan menyerang kamar 32 di hotel tersebut dan menenukan pria bernama Stephen Paddock (64) yang menjadi pelaku penembakan tersebut. Paddock pun ditemukan tewas setelah dirinya menembakkan pistol ke dirinya sendiri.

Stephen Paddock, pelaku penambakan di Las Vegas, Minggu (1/10/2017). (Sumber Foto: nydailynews)

Selang setelah kejadian tersebut, pihak bewenang mengatakan bahwa Stephen Paddock adalah seorang pensiunan akuntan yang memiliki lisensi untuk menerbangkan pesawat kecil. Melihat catatan kriminalnya, pria yang disebut memiliki masalah psikologis itu pun sebelumnya tak pernah bermasalah.

Tragedi penembakan massal di Las Vegas pun telah mencuri perhatian dunia. Donald Trump Presiden Amerika Serikat pun menyampaikan bela sungkawanya melalui akun media sosialnya. "Belasungkawa dan simpati saya yang terhangat untuk para korban dan keluarganya atas penembakan di Las vegas yang menyerikan. God bless you!" kicau Trump. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading