Sukses

Lifestyle

Eksklusif, Cerita Cathy Sharon Sebagai Orangtua Tunggal

Fimela.com, Jakarta Cathy Sharon merasakan betul beratnya kehidupan sebagai orangtua tunggal. Kakak artis Julie Estele ini dua tahun terakhir hidup bersama dua anaknya, Jacob Gabriel Kusuma dan Carla Kusuma yang masih berusia belia. Ia hidup bersama dua anaknya itu, usai berpisah dari suaminya, Eka Kusuma. Lantas, bagaimana kehidupan Cathy Sharon bersama dua anaknya?

***

Wajah Cathy Sharon tampak ceria saat menghadiri sebuah acara kecantikan di Jakarta, belum lama ini. Cathy memang kerap mengisi acara-acara kecantikan atau kewanitaan lainnya. Hal tersebut juga sambil mengisi kekosonganya yang belakangan memilih untuk fokus mengurus dua anak dan bisnisnya.

Selain sebagai seorang ibu, ia pun kini menjadi kepala rumah tangga yang juga memiliki kewajiban menafkahi dua anaknya serta tentunya, menjadi figur seorang ayah. Cathy pun bekerja keras agar buah hatinya bisa memiliki masa depan yang lebih baik lagi. Namun, ia tidak pernah patah arang dalam menjalani hidup.

Cathy menilai, masih banyak perempuan di luar sana yang juga bernasib sama dengannya, namun bisa bertahan dan mampu menjalani kehidupan dengan kuat. Ibu dua anak itu terus memutar otak dan berpikir keras agar bisa berbagi perhatian antara mencari nafkah dan mengurus dua buah hatinya.

“Sementara waktu saya masih vakum karena anak saya yang masih kecil baru berusia dua tahun. Kemarin-kemarin kan keluarga kami bukan seperti keluarga pada umumnya. Dan anak-anak itu sangat perlu mendapat perhatian orangtua yang hadir di rumah dan saya menganggap itu sangat serius.Makanya sekarang saya juga harus bisa memberi perhatian penuh kepada anak-anak saya,” kata Cathy Sharon di Jakarta belum lama ini.

Selain bercerita perjuangan hidupnya sebagai orangtua tunggal kepada Bintang.com, Cathy juga bercerita soal dirinya yang trauma atas pernikahannya dengan Eka Kusuma yang telah dibina sejak 14 April 2012. Bagaimana cerita selengkapnya? Simak hasil wawancara lengkapnya berikut ini.

Perjuangan Cathy Sharon Jalani Hidup Tanpa Suami

Rumah tangga Cathy Sharon tak lagi harmonis semenjak Eka Kusuma melayangkan gugatan cerai di Pangadilan Negeri Jakarta Selatan, akhir 2015 lalu. Meski Pengadilan Tinggi Jakarta menolak permohonan talak cerai dari Eka dengan alasan tidak cukup bukti, rumah tangga mereka justru semakin memburuk. Cathy mengatakan saat ini rumah tangganya dalam keadaan kritis.

Soal pernikahan yang sampai berujung gugatan cerai, apakah hal itu menyisakan trauma?

Yang pasti kalau trauma memang ada, tapi jangan sampai karena kita sudah dilukai jadi kita jadi orang yang kepahitan. Saya tetap menjaga Cathy yang dulu, Cathy yang positif, Cathy yang happy, Cathy yang ceria, itu yang saya jaga.

Masa lalu suka membuat Kamu termenung dan bersedih?

Nggak saya selalu tetap melihat ke depan, memang ada saat-saatnya bersedih yah. Tetapi itu sudah lewat buat saya. Sekarang justru membuka lembaran baru, diisi dengan keceriaan, kebahagiaan, yah gimana caranya hidup berjalan terus.

Apakah kamu sudah bisa membuka hati untuk mencari pendamping yang lain atau masih mau rujuk?

Saya sih percaya jodoh nggak akan ke mana yah. Untuk ke depannya saya tidak mencari, tetapi tidak menutup kemungkinan kalau suatu hari iya, kalau saya sih go with the flow saja. Saya selalu percaya Tuhan melindungi saya kok.

Lantas kapan mencari pendamping hidup?

Yah, pas saya sudah bisa melewati badainya lah, jadi saat saya sudah mengetahui yang terbaik untuk kita ke depannya, dan yang penting pada saat masa-masa kritis ini saya ada di rumah untuk anak-anak.

 

Apakah ada kriteria untuk pendamping hidup kamu saat ini?

Kayanya sih nggak. Semua orang beda, setiap pasangan unik, jadi saya orangnya nggak harus mencari yang begini begitu hanya untuk mendapatkan sosok yang sempurna.

 

Sebagai orangtua tunggal, bagaimana kamu menunjukkan figur ayah buat anak-anak yang masih berusia belia?

Saya bersyukur sekali anak-anak bisa menerima semuanya dengan baik, tetapi itu juga karena saya memilih untuk bersama dengan mereka saya juga selalu menjaga komunikasi dengan mereka, jadi mereka tidak merasa kekurangan kasih sayang. Itu yang selalu saya jaga. Mereka jangan sampai berkata ‘wuah keluarga saya kenapa nih’?.

Aktivitas kamu sekarang ngapain saja?

Memang aktivitas saya sekarang di depan layar sedang vakum karena ingin meluangkan waktu saya dengan anak kemudian sisanya saya gunakan untuk berbisnis. Karena dengan punya usaha sendiri saya bisa lebih fleksibel mengatur waktu saya. Saya juga terlibat di balik layar, sekarang sedang membantu di FFI dan ada proyek lain di belakang layar. Tapi kalau untuk berkarya memiliki sinetron, dan film belum.

Kenapa pilih vakum dari dunia hiburan?

Kemarin-kemarin kan keluarga kami bukan seperti keluarga pada umumnya. Dan anak-anak itu sangat perlu mendapat perhatian orangtua yang hadir di rumah dan saya menganggap itu sangat serius. Makanya sekarang saya juga harus bisa memberi perhatian penuh kepada anak- anak saya

Cathy Sharon Jalani Bisnis Demi Anak

Hidup sendiri dengan dua anak yang masih kecil, membuat Cathy Sharon memilih untuk vakum semntara dari dunia akting. Sebab ia ingin memberi pengasuhan terbaik bagi kedua anaknya.Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Cathy mengaku memiliki beberapa bisnis. Menariknay menurut Cathy dalam menjalan kan rada bisnya tersebut ia tak perlu ke luar rumah sehingga ia masih bisa menjaga anak-anaknya.

Kapan akan kembali ke dunia hiburan?

Jadi memang saya seorang single mom yang bekerja juga tetapi pastinya saya harus ada di rumah karena kondisi keluarga yang seperti ini, tapi ke depannya kalau anak-anak sudah besaran sedikit yah, pasti akan kembali berkarya di dunia entertainment lagi.

Kenapa berpikir demikian?

Saya mikir, akan menunggu anak kedua saya bisa melewati usia emas karena usia emas adalah perkembangan karakter yang paling penting untuk anak. Kalau anak saya yang paling besar sudah melewati masa emas itu, tapi kalau anak saya yang kecil masih 2 atau 3 tahun lagi harus melewati masa emas itu.

Cathy Sharon juga tidak ingin mengingat-ingat masa lalunya, terutama kegagalannya berumah tangga. (Foto: Daniel Kampua, DI: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Bagaimana cara kamu bisa bertahan sebagai orangtua tunggal?

Saya melihat banyak sekali single mom, super mom yang bisa melewatinya, saya baca-baca yang bisa memberi saya inspirasi, yang membuat saya tegar karena banyak yang bisa melakukannya. Jadi saya percaya bisa melakukannya. Oleh karena itu, saya salut banget sama single mom ya, karena pada saat kamu menjadi single mom kamu harus ada insting survival dan itu instingnya kuat sekali. Bagaimanapun akan kita lakukan yang penting halal demi anak.

Usaha apa yang kamu lakukan demi anak?

Saya membuka bisnis kecantikan, camilan, dan ada juga bisnis bersama keluarga

Apakah membuka bisnis, ada emosi untuk mengalahkan seorang pria?

Enggak lah enggak ada sama sekali. Postif apa yang saya lakukan demi anak demi masa depan keluarga saya yang lebih baik itu saja sih.

Usaha apa yang ingin difokuskan?

Bisnis lipstik adalah ibarat bayi bagi saya karena ini murni bisnis yang ditangani oleh saya, nggak ada ikut campur keluarga. Karena saya sendirian, jadi saya harus fokus harus bisa tunjukin buat produk yang bagus. Saya ingin total di sini, karena saya bukan artis yang mau minjemin nama untuk produk saya. Makanya saya sangat peduli dengan segala aspek yang menyangkut perkembangan brand ini.

 

Bisnis kecantikan yang kamu geluti, produknya berbentuk apa saja?

Baru lipstik, tapi tidak menutup kemungkinan akan buat yang lain. Tapi ini bikin satu lipstik saja makan waktu sampai satu tahun. Sebenarnya sih kalau ngomongin kecantikan kan luas. Kita nggak pernah tahu ke depannya, mungkin saja saya bisa buka usaha treatment kecantikan. Saya selalu mencoba menjadi seorang yang visioner yang mikirnya ke depan. Jadi kita harus membuka cara berpikir kita untuk maju.

 

Segmen pasar untuk Lipstik kamu?

Menengah ke atas, harganya juga premium karena saya menjaga kualitas. Saya bisa saja menjual dengan produk yang lebih murah. Tetapi di sini saya mau tunjukin bahwa produk Indonesia nggak kalah dengan produk luar makanya saya bikin lipstik saja, saya mau menggunakan bahan-bahan premium, jadi banyak orang yang bilang pas pakai produk saya, rasanya ringan banget, seperti tidak pakai lipstik.

Cara pemasaran?

Saya jualan secara online dan sekarang juga sudah ada 7 outlet, sekarang sedang memikirkan bagaimana ekspansi ke daerah-daerah juga.

Nama anak akan dijadikan brand?

Kalau memang cocok, kenapa tidak, bisa saja tidak menutup kemungkinan.

Seperti pepatah mengatakan, banyak jalan menuju roma, Cathy Sharon pun tidak ingin kehilangan akal untuk tetap bisa mencari penghasilan. Tekanan kehidupan yang berat menjadi orangtua tunggal, justru disikapi Cathy untuk lebih kreatif dalam mencari nafkah. Setidaknya, Cathy akan berusaha terus melakukan yang terbaik. Bukan hanya untuk dirinya, terutama untuk dua anaknya. Tetap semangat ya Cathy.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading