Sukses

Lifestyle

Ah, Kalau Lakuin 8 Hal Ini Sih Berarti Dia Bukan Teman yang Baik!

Fimela.com, Jakarta Mencari teman yang baik itu susah-susah gampang. Dibilang susah, ya nggak juga, di sekitarmu kan banyak teman yang semuanya berpeluang jadi teman baikmu. Dibilang gampang, ya nggak gampang juga, karena nggak semua teman di sekeliling kita bisa jadi teman baik.

Sedihnya lagi, kadang ada teman yang kita anggap baik karena memang selalu tampak baik di hadapan kita, ternyata nggak sebaik yang kita kira. Ada juga yang selalu kita pandang sebelah mata karena nggak masuk radar "teman baik" kita, tapi ternyata dia baik banget! Jadi serba salah, ya? Kalau salah bersikap dikit, kita bisa terjebak di antara teman yang nggak baik dan menyia-nyiakan teman yang sebenarnya baik.

Dalam hal seperti ini, memiliki kepekaan terhadap sekitar sangat dibutuhkan agar kamu bisa menentukan jalan yang tepat bersama orang-orang yang tepat di sisimu. Biar bagaimanapun, peran teman juga mempengaruhi perjalanan hidupmu ke depannya. Makanya, kamu harus tahu nih, mana teman yang bisa membantu kamu maju, atau kelihatan membantumu maju padahal sebenarnya dia menahanmu diam di tempat supaya dia bisa maju. Nah lho, gimana tuh, ya?

Gini, girls. Intinya, kamu harus bisa bedakan mana teman yang baik dan bisa membawamu ke arah yang lebih positif, dengan mana yang berpura-pura baik dan menjerumuskanmu dalam hal-hal negatif. Sebagai gambaran, cek di bawah ini tentang ciri-ciri teman yang nggak baik!

1. Ngomongin yang nggak dia suka darimu ke orang lain, bukan ke hadapanmu langsung

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Lucas Pimenta)

Itu mah namanya suka nusuk dari belakang, dari mana baiknya?

2. Bukannya mendukung kamu supaya mencapai yang kamu mau, malah bikin pesimis

Ilustrasi Relationship. (Foto: unsplash.com/Alicia Steels)

Teman yang baik itu membuatmu yang semula berpikir hal-hal tertentu nggak mungkin kamu capai, jadi berpikir kamu bisa mencapai semuanya. Mengubah pikiran pesimis jadi optimis, bukan sebaliknya.

3. Kalau kamu happy, dia malah merasa iri

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/H Ng Nguy N)

Kalau dia tulus, dia bakalan merasa bahagia dengan kebahagiaanmu.

4. Bukan jadi partner, dia malah menganggapmu saingannya

Ilustrasi relationship. (Foto: Priscilla Du Preez)

Kalau dia teman yang baik, harusnya sih dia nggak segan-segan mengajakmu untuk berusaha maju bersama. Karena kalau menganggap kamu saingan, yang ada dia malah nggak segan-segan membuat kamu "kalah".

5. Suka mengritik tapi nggak membantu memperbaiki

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Karena tujuannya cuma untuk mengekspos kekuranganmu.

6. Nggak berbicara jujur padamu, bahkan saat kamu butuh itu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Kendyle Nelsen)

Ada kalanya kamu perlu diberitahu kalau kamu salah, ditunjukkan bagaimana yang benar, dan butuh teman yang jujur untuk itu. Teman yang membelamu dengan membabi buta justru nggak baik lho.

7. Dia nggak percaya sama kamu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Joshua Sazon)

Bahkan saat dia butuh bantuan, dia nggak mencarinya darimu atau menolak bantuanmu. Hmm.

8. Dia meremehkanmu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Matheus Ferrero)

Teman yang baik harusnya bisa saling menghargai, dan mengapresiasi. Saling menunjukkan bahwa keberadaan satu sama lain di hidupnya itu penting dan saling menunjukkan supportnya. Teman yang baik nggak akan meremehkanmu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading