Sukses

Lifestyle

7 Cara Berantem Pasangan yang Cintanya Nggak Kalah Sama Emosi

Fimela.com, Jakarta Pertengkaran antara pasangan adalah salah satu bumbu penghias hubungan. Sesekali terjadi itu wajar. Adanya pertengkaran malah bisa dijadikan salah satu indikator bahwa hubungan tersebut adalah hubungan yang sehat. Setiap pasangan pasti pernah bertengkar kok, betul nggak?

Tapi kenapa, ya, pertengkaran ini selalu tampak berbeda-beda antara pasangan satu dan pasangan lainnya, terutama jika dilihat dari luar? Ada pasangan yang kelihatan bertengkar terus, ada pasangan yang nggak pernah terlihat bertengkar sama sekali sampai dikiranya mereka memang nggak pernah benar-benar bertengkar?

Well, yang membuat pasangan satu dan pasangan lainnya berbeda dalam hal pertengkaran ini adalah bagaimana cara mereka menghadapi pertengkaran tersebut, girls. Pasangan yang kelihatan sering bertengkar itu, ya karena mereka memilih untuk memperlihatkannya ke orang lain, seperti misalnya dengan curhat status galau di media sosial atau curhat sama teman. Nah, pasangan yang nggak pernah kelihatan bertengkar itu biasanya memilih untuk menyelesaikannya berdua.

Nggak membawa permasalahan yang ada dalam hubungan ke luar itu adalah keputusan yang bijaksana. Apapun yang terjadi, hadapi dulu berdua, diskusikan, selesiakan berdua. Mengutamakan pasangan dan hubungan adalah wajib hukumnya bagi mereka. Sebab, mereka tetap ingat bahwa emosi itu hanya sesaat, sedangkan cinta yang mereka punya lebih kuat. Jadi dari pada membiarkan emosi sesaat itu merusak segalanya, mending mereka ingat-ingat cinta yang mereka punya supaya emosi mereka teredam, dan mereka bisa selesaikan masalahnya dengan cara yang lebih baik seperti berikut ini:

Emosi pasti menguasai, tapi mereka selalu ingat untuk meluapkan dengan cara yang paling lembut

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Denys Nevozhai)

Kalau lagi berantem, pasti ada aja kepikiran buat mengatakan hal-hal yang 'menyentil' hati pasangan, tapi selalu ada opsi untuk nggak melakukannya. Nah, pasangan yang nggak lupa dengan cinta di antara mereka walau lagi marah berat, biasanya memilih untuk nggak mengatakan hal-hal yang kemungkinan bakalan nyentil hati pasangannya itu. Walau melegakan, tapi mereka sadar lega itu hanya sesaat dan akan segera berganti denga penyesalan.

Tahu perbedaan antara 'meluapkan unek-unek' dan mana yang melimpahkan kesalahan ke pasangan

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Apapun yang dikatakan oleh masing-masing mereka tentang satu sama lain adalah apa yang mereka rasakan. Bukan untuk saling menyalahkan, tapi justru dari situ mereka bisa mencari solusi dengan saling berkompromi, sekaligus introspeksi.

Fokus pada masalah yang sedang dibahas

Ilustrasi relatioship. (Foto: pexels.com)

Walau masalah ini mungkin sudah pernah mereka hadapi sebelum-sebelumnya, namun apa yang terjadi kali ini adalah episode yang berbeda. Mereka paham bagaimana membuat batasan atas itu semua agar nggak memperkeruh suasana.

Serumit apapun masalahnya, mereka akan bertahan untuk berdiskusi sampai masalahnya selesai

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Arkady Lifshits)

Nggak ada tuh namanya berantem sampai berlarut-larut, apalagi sampai nggak kabaran berhari-hari dengan masalah yang menggantung ujungnya.

Nggak ada drama yang sengaja dipertontonkan ke orang lain

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Alex Iby)

Ke media sosial, bahkan ke sahabat dekat pun akan dipikirkan berulang kali untuk cerita saat lagi bertengkar sama pacar. Sebab mereka berdua tahu, mereka memiliki satu sama lain termasuk dalam kondisi marahan. Jadi nggak perlu melibatkan pihak lain, they stand for each other.

Bye-bye gengsi!

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Nggak mentang-mentang lagi emosi berat lantas mereka lupa kalau mereka saling mencintai, jadi mereka nggak aka tuh menomorsatukan gengsi. Toh, masalah itu akan selesai juga pada akhirnya. Jadi daripada dibiarkan berlarut-larut karena gengsi mending say goodbye aja sama gengsinya deh.

Nggak ragu untuk mengucapkan maaf

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Mereka berantem bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi memperbaiki situasi dari kondisi yang dirasa salah. Apapun yang terjadi, mereka sadar itu adalah tanggung jawab dan andil dari mereka bersama, nggak ada yang lebih baik atau lebih buruk, sebab dalam hubungan itu mereka punya porsi yang sama besarnya. So, kata maaf yang terlontar itu lebih berfungsi sebagai pertanda bahwa ia menghargai pasangannya dan berusaha menjaga hubungannya, jauh di atas gengsi yang dimiliki. Jika dalam kondisi bertengkar pun pasangan ini ingat cinta yang mereka punya, emosi sebesar apapun nggak akan dapat celah untuk memisahkan mereka.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading