Sukses

Lifestyle

Simpan atau Lenyapkan, Barang Kenangan Mantan

Image: betterthansurviving.me“Buang atau simpan intinya sama, lenyapkan dari pandangan mata. Kalau dipajang bakal lebih susah move on. Kalaupun move on dan sudah punya pacar baru, setidaknya kita menghormati pasangan sekarang dengan nggak mengusik barang-barang itu lagi,” kata Molly (25 tahun, marketing staff). Lain lagi dengan Sena (28, internship photographer). Katanya, “Simpan. Perkara pacar cemburu ya bukan urusan dia. Kan, barang-barang itu sudah jadi milik kita.”

Sementara itu, Vero (27, software consultant) tetap nggak terima kalau pacarnya menyimpan satu pun barang dari sang mantan. “Alasannya jelaslah, aku nggak mau dia masih ingat masa lalu saat sudah jalan sama aku. Kalau semua barang kenangan sengaja disimpan, artinya dia masih peduli dengan masa lalunya,” jelas Vero. Ego memang selalu menuntut untuk dimenangkan. Kita nggak rela siapa pun yang sekarang dekat dengan kita masih menyimpan masa lalunya. Tapi, kita juga harus berpikir logis. Kalau barang kenangan masih bisa dimanfaatkan, kenapa nggak diberikan ke orang lain yang kira-kira bisa menggunakannya dengan baik? Nggak perlu buru-buru dimusnahkan. Atau kalau mau menyimpannya sebagai kenangan, perlakukan dengan semestinya. Manfaatkaan untuk mengenang masa lalu, bukan untuk terus mengingat kemudian mengharapkan si pemberi kembali pada kita.

Membaca The Pathway to Love karya psikoterapis Julie Orlov, dijelaskan bahwa tiap orang membutuhkan waktu dan cara yang berbeda-beda untuk bisa mengatasi perasaannya setelah putus cinta. Tapi, seperti sikap kita yang menerima dan jadi lebih realistis memandang perpisahan, kita harus realistis memperlakukan kenangan yang tak akan beranjak dari ingatan walaupun barang-barang tentang mantan sudah lenyap dari sisi kita. Sadari kenangan nggak akan bisa sepenuhnya meninggalkan kita karena selamanya akan jadi bagian dari cerita hidup.

Anggaplah semua barang pemberian mantan sebagai sejarah, bukan sebagai bagian dari masa depan. Dengan begitu, seperti apa keputusannya nanti, menyimpan, membuang, memusnahkan, “menghibahkan”-nya pada orang lain, atau bagaimana bersikap pada barang-barang peninggalan si mantan pacar pasanganmu sekarang, cukup perlakukan seperti kita menghargai barang di museum yang bisa dilihat dan disentuh tanpa bisa membawa kita kembali ke masanya.

Jangan jadikan segala sesuatu dari masa lalu seperti teror atau masalah besar yang menghambat kebahagiaan, karena lama-kelamaan semua sejarah itu akan ditumpuk dengan sejarah baru yang jauh lebih indah. Atau, kalau suatu hari nanti kembali menjalin hubungan dengan si mantan, kenangan itu bisa ditarik lagi ke masa depan dan jadi bumbu pemanis yang menyempurnakan cerita cinta kita.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading