Mulai Risih dengan Polemik Politik Indonesia, Kembalikan Rasa Nasionalisme Lewat Buku Ini

Jakarta Berbagai kemelut politik yang tengah terjadi di tanah air kian menyita perhatian masyarakat. Rentetan isu seperti kasus korupsi petinggi negara, kebijakan pemerintah yang tidak relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat di lapangan, serta bermacam dilema lainnya selalu jadi topik hangat perbincangan berita politik tanah air. Pilu rasanya, apalagi di bulan kemerdekaan Republik Indonesia, yang bangga akan gelar bebas dari penjajahan kolonial, namun masih harus menghadapi kemelut politik yang serumit ini. 

Mengangkat isu yang sama, Merdeka.com, portal berita politik online yang juga merupakan sister company Fimela ini meluncurkan satu buku yang penuh inspirasi. Peluncuran buku ini jadi satu kejutan Merdeka.com dalam merayakan ulang tahunnya yang kelima. Selama lima tahun berjalan, Merdeka.com Jadi satu portal berita yang merekam berbagai macam peristiwa penting baik tingkat nasional maupun internasional lewat penyajian tulisan-tulisan khasnya. Bertajuk 'Merdeka', buku ini merupakan satu karya yang merangkum berbagai karya tulis berupa opini dari berbagai tokoh inspiratif tanah air. Beberapa diantaranya adalah Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Mochhtar Pabotinggi, Rheinald Kasali hingga anggota Dewan Pers Nezar Patria. Para Menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi tak lupa juga menyumbangkan opini, seperti Menaker Hanif Dhakiri, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Tak berhenti di situ, berbagai kepala daerah terpilih yang berprestasi, seperti Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini serta beberapa kepala daerah lainnya juga ikut menyumbang opininya di buku ini. Para tokoh perempuan yang juga turut ambil andil dalam pergerakan kemajuan tanah air juga menyumbangkan insipirasinya. Sebut saja Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti, pebisnis perempuan handal Martha Tilaar, serta Wali kota Tegal Siti Mashita Soeparno. Perempuan-perempuan  luar biasa ini telah menjadi inspirasi bagi kaum perempuan Indonesia. Tak ketinggalan tokoh-tokoh muda 'influencer' tanah air juga turut menyumbangkan tulisan. Seperti pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, pendiri Bukalapak Achmad Zaky, serta pendiri Kaskus Andrew Darwis.

Buku ini berisi opini para tokoh inspiratif tanah air yang menyuarakan aspirasinya dibawah tema besar ‘Kita Indonesia’. Dikemas dengan gaya tulisan cerdas masing-masing tokoh, buku ini diharapkan mampu memberi gambaran kisah yang mampu meningkatkan rasa cinta tanah air maupun rasa bangga berkebangsaan Indonesia. Buku ini nantinya akan dibagikan secara cuma-cuma untuk para tamu negara dalam detik-detik Proklamasi upacara peringatan 17 Agustus 1945 di Istana Merdeka, dan ribuan buku akan dibagikan secara gratis kepada para tamu umum yang datang ke kantor redaksi Merdeka. 

   Ingin lebih mengapresiasi rasa kebangsaan kita tahun ini, apalagi dengan semua polemik politik yang menggelitik kita setahun terakhir, dan meneguhkan lagi kecintaan terhadap bangsa dan tanah air, this is the book to have.

(Picture : Exclusive)