Sukses

Lifestyle

Ini Alasan Ikan Arapaima Tak Boleh Ada di Perairan Indonesia

Fimela.com, Jakarta Di penguhujung bulan Juni 2018, masyarakat dihebohkan dengan munculnya ikan arapaima di Sungai Brantas, Jawa Timur. Kemunculan ikan raksasa asal Sungai Amazon itu ternyata bukan tiba-tiba, di mana ada sebuah video di media sosial yang memperlihatkan pelepasan puluhan arapaima ke sungai lokal.

Bicara soal ikan arapaima, salah satu ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan tropis di Amerika Serikat ini, ternyata tak bisa dilepas di sembrang tempat, termasuk di perairan Indonesia.

Bukan tanpa alasan, ikan jenis arapaima ini merupakan predator yang bisa merusak ekosistem. Dalam Peraturan Menteri Kelautan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014 pu di sebut jika ikan tersebut bisa membahayakan kelestarian suber daya ikan, lingkungan dan manusia.

Ya, itu lah mengapa kemunculan ikan arapaima di perairan Sunga Brantas menjadi perhatian. Terlebih jika dibiarkan hidup di sungai-sungai di Indonesia, predator ini akan melahap ikan dan hewan-hewan lain di sekitar sungai.

Tak hanya itu, ikan arapaima juga dapat membahayakan manusia, terlebih anak-anak yang sering main di sungai. Masih mau tak peduli dengan tindakan yang melepaskan spesies ini secara liar?

Hampir Punah

Ikan arapaima merupakan salah satu hewan yang hampir punah. Jika dulu ikan jenis ini mendominasi penghuni Sungai Amazon, kini jumlahnya pun terus menurun.

Penangkapan secara berlebihan menjadi salahs atu alasan mengapa ikan jenis ini kini semakin berkurang jumlahnya. Selain itu, ikan arapaima yang kerap muncul ke permukaan untuk bernafas pun membuatnya semakin mudah untuk ditangkap.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading