Curhat Pembaca: Sakit Diselingkuhin, Tapi Sayang

Fimela.com, Jakarta Dari: WS

Redaksi Bintang.com, saya sedang dalam kebingungan karena baru aja tau kalo saya diselingkuhin pacar. Dia mengakui kesalahannya tapi dia juga gak bisa milih saya atau selingkuhannya. Dia gak janji bisa ninggalin selingkuhannya itu tapi juga gak mau bilang putus sama saya.

Saya juga gak bisa putusin hubungan gitu aja karena di satu sisi saya yakin sama dia. Entah kenapa mungkin saya bodoh. Saya masih mau berjuang, kalo kita harus pisah biar dia aja yang putusin hubungan kami. Tapi dia gak mau. Saya harus gimana?

***

Dear, WS

apa yang kita yakini memang tak selalu sejalan dengan apa yang disenangi orang lain. Menurut mereka mungkin bodoh, tapi kalau kita yakin itu yang terbaik memangnya mereka bisa apa? Yang terpenting kamu siap akan konsekuensi dan kemungkinan terburuknya.

Yakini kalau selalu ada hal baik yang bisa kamu dapatkan sekalipun dari situasi terburuk. Jalani dengan mantap dan pikiran yang positif. Sikap itu akan menjauhkanmu dari penyesalan sekalipun langkahmu dinilai salah oleh orang lain.

Baim Wong telah resmi melamar Paula hari sabtu, 21 Juli kemarin di Semarang.

Temukan Sisi Baik dari Situasi Terburuk

Ilustrasi Relationship — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Masalah yang menerpa itu ujian untuk mengukur kadar cintamu dan pasangan. Seberapa luas rasa cinta di hati kalian bisa menyelimuti satu sama lain? Seberapa kuat keinginan kalian untuk saling mempertahankan? Jawaban dari pertanyaan itu kadang bisa ditemukan dari situasi terburuk dalam hubungan. Seperti; di tengah kasus perselingkuhan.

Tidak ada salahnya kamu bertahan. :)

Tapi, perbaiki pola pikirmu. Jangan bertahan hanya untuk sekadar membuktikan siapa kalah siapa menang. Bertahan lah untuk membuktikan ketulusan. Bertahan lah untuk membuktikan cintamu, bukan untuk menuntut dia mencintaimu.

Jangan Dengarkan Orang Lain

Ilustrasi Relationship Couple — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com)

Kamu yang paling berkuasa untuk menentukan ke mana langkahmu mengarah setelah ini. Sebaiknya memang kamu menjalani apa yang kamu yakini, karena keyakinan itu meringankan langkahmu meskipun pilihan itu berbeda dengan kata orang kebanyakan. Sebaliknya, kalau kamu memilih apa yang kata mereka baik tapi tak sesuai dengan kata hatimu, itu akan jadi beban. So, jangan dengarkan kata orang lain.

Belajarlah untuk mencintainya dengan tulus tanpa mengharapkan apapun, bahkan kesetiaan dan balasan cinta sekalipun. Kedua hal itu memang harus ada, tapi seyogianya ia ada tanpa diminta. Jadi, biarkan cinta dan kesetiaannya padamu tumbuh dengan sendirinya.

Lalu, apa yang bisa kamu lakukan sementara itu? Buktikan bahwa kamu layak mendapat cinta dan kesetiaan darinya. :)

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!