So, You Didn’t Get That Promotion

Vemale.com- Cosmo bisa memahami kekecewaan Anda, dear. Bayangkan selama ini Andalah yang melakukan pekerjaan yang dihindari semua orang di kantor, karena begitu menyita waktu sampai-sampai tak ada yang tersisa lagi untuk sahabat dan keluarga. Pasti Anda merasa telah dicurangi atau merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan. Welcome to the real world, darling! Situasi semacam itu adalah hal biasa di dalam dunia karier. Hal pertama yang bisa Anda perbuat saat menerima kabar kurang menggembirakan tersebut adalah menenangkan diri dan berhenti mengasihani diri sendiri. Jika Anda merasa sangat kecewa dan emosional, cobalah untuk diam sejenak. “Tak perlu banyak berkomentar dahulu untuk menghindari perkataan-perkataan yang bisa menjadi bumerang bagi masa depan karier Anda,” ujar John Beeson, pendiri Beeson Consulting di Manhattan. Meskipun ingin menyatakan bahwa mereka telah membuat kesalahan besar dengan tidak mempromosikan Anda, tentunya Anda juga tak ingin terlihat seperti troublemaker, kan? Bisa-bisa, tak hanya promosi, karier Anda pun turut melayang.

Okay, kini setelah menenangkan diri, apa lagi yang harus Anda lakukan (selain mengirim surat pengunduran diri atau e-mail penuh amarah)? Simak tiga strategi dari Cosmo berikut ini:

EVALUATE

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dasar ini: Apakah Anda menyadari bahwa ada orang lain yang juga berpeluang mendapatkan promosi itu? Seberapa penting promosi ini bagi Anda? Dan bagaimana kebijakan perusahaan dalam memberikan promosi ini? Apakah Anda satu-satunya yang tidak mendapatkannya?

“Jawaban atas semua pertanyaan tersebut akan memudahkan Anda mengatur langkah berikutnya dengan lebih praktis,” jelas Ana Dutra, C.E.O. Korn/Ferry Talent Consulting group di Chicago.

Diskusikan juga kekecewaan ini dengan rekan senior yang Anda percayai di kantor yang jauh lebih memahami organisasional perusahaan. Mungkin dari mereka akan mendapatkan pencerahan. Dengarkan informasi dari mereka secara menyeluruh tanpa bersikap defensif. Just listen and not interrupt!

BE PREPARED

Jika sudah merasa siap, silahkan temui bos Anda dan tanyakan apa saja kekurangan yang harus Anda perbaiki supaya bisa mendapatkan promosi di masa yang akan datang. Misalnya sikap Anda yang kurang bisa dikendalikan, kurang komunikatif, penampilan kurang baik, hubungan Anda dengan rekan kantor lain yang buruk, atau mungkin kontribusi Anda yang ternyata tidak sebesar yang dibayangkan. Jangan sekali-sekali meminta atasan Anda untuk mempertimbangkan kembali keputusannya, karena hal tersebut malah akan memperparah keadaan dan kontraproduktif bagi perkembangan karier Anda nantinya. Lagipula, bisa jadi feedback-nya malah tambah membuat Anda down.

BOTTOM LINE

Inilah worst case scenario-nya. Apakah Anda siap menerimanya? Here we go... You’re probably not as good as you think, ladies. Apa yang Anda lihat dan apa yang mereka lihat mungkin jauh berbeda. Anda merasa telah melakukan semua pekerjaan selama ini dengan benar tahap demi tahap. Namun, dari sudut pandang perusahaan, mungkin ada kelalaian yang tanpa sadar Anda lakukan. That’s a possibility! Atau.... Mungkin memang ada permainan politik kantor yang sama sekali tak bisa Anda lawan dengan cara apapun. Apapun itu, terimalah keputusan ini dengan lapang dada. Siapa tahu memang bukan di situ jalan Anda. Berhentilah menyalahkan orang lain yang mendapatkan promosi tersebut. Just keep doing your best, karena seiring dengan waktu, perusahaan akan melihat kualitas Anda yang sesungguhnya. Dan jangan lupa untuk tetap bersikap positif, karena hal itu akan sangat berpengaruh baik dalam kinerja Anda. [initial]

Source: Cosmopolitan Edisi Oktober 2011, Halaman 244

Provided by: