The Fantastic 4 Office Survivors!

Vemale.com-

Drama, drama, drama! Well, kejamnya office politics berhasil ditundukkan oleh yang Cosmo kenal sebagai “The Fantastic 4”. Demi sebuah keberhasilan karier, berkenalanlah dengan mereka!

1. THE BORN LEADER

Who Are They?

Cara mereka bicara, menatap, bahkan saat berjalan memasuki ruangan seolah menegaskan, “Yes, I am powerful.” No wonder jika mereka yang termasuk dalam tipe ini seringkali menjadi orang kepercayaan si bos. Mereka pun tak akan ragu menegur atau mengkritik teman-temannya saat tak memberikan hasil kerja yang maksimal. That’s why, kadang terasa ada gap yang membuat mereka terkesan lebih “tinggi” dibanding sekelilingnya. And they did it on purpose.

Their Weak Point..

Termasuk dalam tipe ini? Wekk, walaupun semua terlihat kagum pada kemampuan Anda, pada dasarnya tak ada orang yang suka terlalu diatur. Saat mereka tak berani mengeluhkannya langsung, kekuatan Anda justru bisa berbalik menyerang diri sendiri. Mereka akan saling mengeluh plus bergosip di belakang Anda. Cosmo tahu, Anda tak terlalu peduli tentangnya. Tapi meminimalisir skenario tak menyenangkan itu, sekaligus menjaga image baik yang sudah susah payah Anda bangun jua tak ada salahnya, kan?

2. EVERYBODY’S SWEETHEART

Who Are They?

Bedanya, bukan kekuatan yang keluar dari dalam diri, melainkan loveable essence yang kerap terpancar lewat senyuman hangat di wajah mereka. Makanya, siapapun yang ada di dekat mereka pasti dibuat senang. Ya, semua suka berbagi cerita sekaligus menikmati mendengarkan cerita mereka. Sampai-sampai orang yang awalnya merasa iri pun pada akhirnya akan menyerah kalah dan berkata, “Oh dear, she’s just too loveable!”

Their Weak Point..

Membayangkan Anda menjadi project manager mereka? Well, they never would’ve a thought about it. Sampai pada saat memimpin itu benar-benar datang, masalah akan Anda temui karena rekan kerja tak pernah melihat sosok pemimpin dalam Anda. Fakta kalau selama ini Anda telah dianggap sebagai “sahabat” mereka akan membuat situasi sedikit lebih rumit. Pesan Cosmo: bersikap tegas tak selalu identik dengan image Miranda Priestly di Devils Wears Prada, lho.

3. THE PROUD COMIC

Who Are They?

Para proud comics memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menonjolkan diri. Energi yang meluap membuat cerita mereka selalu terdengar menarik sekaligus membuat tingkah mereka terkesan ajaib, in a funny way. Inilah yang membuat orang-orang di sekelilingnya terpikat.

Their Weak Point..

Wajar kalau saat terlibat perbincangan serius, pendapat Anda hanya dianggap angin lalu. Jika tak disikapi dengan benar, fakta bahwa Anda lucu, menghibur dan “berbeda”, bisa-bisa mengaburkan potensi kerja Anda yang sesungguhnya. That’s why penting untuk tahu kapan waktu tepat “menginjak rem” dan bersikap lebih serius. Saat meeting atau berbicara dengan bos misalnya. Menahan jokes atau komentar lucu yang sudah ada di ujung lidah bisa jadi langkah cerdas yang akan membedakan Anda dari para ordinary office clowns.

4. THE “SAFE” PLAYER

Who Are They?

Mereka ada, tapi lebih banyak mendengar, ikut tertawa, tapi tak terlalu banyak bercerita; tak pernah spontan bersuara saat meeting, tapi saat si bos menuntut pemikiran mereka, ide yang out of the box kerap terlempar jadi suatu wacana. Awalnya mereka tampak berada di luar, tapi tanpa disadari, they’re smoothly entering the inner circle of the office. Dan ketika bos meminta pendapat para colleagues atau senior tentang mereka, jawabannya adalah, “She’s nice and her work is okay. No problem at all.”

Their Weak Point..

Dampaknya? Oh ladies, it takes a long time to shine! Saat kolega Anda sukses mendapat promosi di tahun pertamanya, akan butuh beberapa bulan lebih lama supaya Anda bisa berada di posisi yang sama. Sebenarnya tak masalah karena basically, Anda memang tak terlalu nyaman untuk menonjolkan diri. Tapi honey, dengan potensi besar yang sebenarnya Anda miliki, rasanya sedikit tak masuk akal untuk membuang waktu terlalu lama. Come on, boost up your confidence, and step up your game! Percaya Cosmo, Anda tak akan menyesal.

TOTAL FAILURE!

Satu kalimat kunci untuk Anda pahami kali ini: Sometimes, less is absolutely more!

• Too much effort

Berusaha mengakrabkan diri dengan teman sekantor memang perlu. Tapi ingat pesan Cosmo, Don’t over do it! Bisa-bisa niat baik Anda justru jadi bahan lelucon mereka. Ouch!

• Too much sensitivity

Work your brain – not your heart. Percaya deh, menangis karena teguran si bos atau jokes sinis dari kolega yang menyebalkan itu terlalu berlebihan. [initial]

Source: Cosmopolitan Edisi Mei, halaman 184