Sukses

Lifestyle

Wanita 30 Tahun Melawan 5 Kanker Sejak Balita

Jika Tuhan memiliki kehendak, maka vonis dokter seburuk apapun bisa dipatahkan. Lauren Ashley, wanita 30 tahun ini didiagnosis kanker paru-paru saat usianya masih 16 bulan. Saat itu dokter menyatakan harapan hidupnya hanya 10 persen bahkan tidak akan lebih dari 5 tahun. Tetapi nyonya Lauren berjuang dan bertahan hingga sekarang.

Diceritakan pada Dailymail, kanker paru-paru diangkat saat usianya 2 tahun. Sejak saat itu nyonya Lauren harus menjalani kemoterapi yang menurut para dokter akan berisiko membuatnya tidak subur dan menurunnya kesempatan untuk memiliki buah hati. Tetapi sekali lagi, Tuhan melepas keajaibannya, nyonya Lauren mengandung di tahun 2006 dan melahirkan bayi cantik yang diberi nama Eryn.

Tetapi perjuangan tidak berhenti sampai di situ.

(vem/yel)

Diagnosis Kanker (Lagi)

Di tahun 2008, nyonya Lauren mengalami migrain hebat dan mendapat diagnosa bahwa ada tumor di belakang mata kirinya. Para dokter memilih memantau pertumbuhan tumor itu karena risiko mengangkat tumor bisa membuat nyonya Lauren kehilangan mata kirinya. Setahun kemudian, diagnosis kanker kembali dihadapi nyonya Lauran, yaitu di kandung kemih dan ginjal kiri.

Kanker di kandung kemih dan ginjal kiri telah diangkat, tetapi pada Juni tahun ini, ditemukan benjolan di kaki kanan nyonya Lauren, menurut dokter adalah suatu bentuk kanker kulit dan sudah diangkat. Para dokter memprediksikan bahwa pertumbuhan kanker itu berhubungan dengan kanker di mata kiri nyonya Lauren.

Ini Adalah Bagian Hidupku

Wanita yang kuat dan tidak lelah berjuang ini mengatakan bahwa sampai sekarang dia sudah menjalani lebih dari 20 operasi. Itu belum termasuk berbagai prosedur kesehatan lainnya untuk menghapus pertumbuhan kanker dalam dirinya.

Tidak mudah bagi seorang balita dan anak kecil untuk berjuang melawan kanker, demikian juga nyonya Lauren. "Saya tumbuh dengan berkali-kali datang ke rumah sakit. Saya bahkan bisa menulis panduan NHS (salah satu bagian tes kesehatan)," ujar nyonya Lauren pada Dailymail.

"Beberapa orang mungkin berpikir apa yang saya alami sangat aneh, tetapi saya berpikir bahwa ini adalah bagian dari diri saya. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah tidak terlalu banyak memikirkannya," lanjutnya.

Saat ini nyonya Lauren terus melakukan kemoterapi. Putrinya Eryn yang sudah berusia 6 tahun juga dirujuk pada konselor genetik untuk melihat apakah dia memiliki risiko tinggi terkena kanker atau tidak, sejauh ini dia sehat.

Semoga perjuangan nyonya Lauren membuahkan hasil yang menggembirakan, kita doakan saja. Dan semoga cerita ini menjadi inspirasi agar kita tidak menyerah menghadapi apapun.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading