Sukses

Lifestyle

Sabrina Lovino: Gara-Gara Patah Hati, Kuputuskan untuk Keliling Dunia

Ladies, ketika patah hati, apa yang kira-kira akan Anda lakukan? Beranikah Anda bertindak seperti yang dilakukan oleh Sabrina Lovino? Pada musim gugur tahun 2007, Sabrina patah hati dan depresi. Saat itu satu-satunya hal yang paling ingin ia lakukan adalah pergi ke sebuah tempat sejauh mungkin. Maldives adalah tujuannya dan di sana ia malah bertemu dengan banyak pasangan yang sedang menikmati bulan madu dan melakukan perjalanan romantis. Dari Maldives, bukannya langsung balik pulang ke rumah, ia malah pergi ke Kuala Lumpur. Sejak itulah ia ketagihan keliling dunia dan mengunjungi tempat-tempat yang ada di seluruh dunia.

Dan sebuah keputusan dibuatnya: mengundurkan diri dari pekerjaan dan bertualang keliling dunia. Keputusan untuk keluar dari pekerjaan apalagi pekerjaan yang sudah sangat disukai memang keputusan yang sangat sulit. Namun, bagi Sabrina, pengalaman keliling adalah pengalaman yang menakjubkan dan tak ada orang yang bisa memberikan pengalaman keliling dunia itu selain diri kita sendiri. Saat sudah keliling dunia dan kembali pulang ke tempat asal, kita bahkan bisa menjadi seseorang yang baru.

Dalam situsnya Just One Way Ticket, Sabrina menampilkan kutipan dari Mark Twain, "Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover."

Sabrina memang sangat menikmati perjalanannya bisa keliling dunia. Lalu, bagaimana ia bisa mendapatkan uang untuk membiayai semua akomodasi, keperluan, dan kebutuhannya? Ia mengaku bahwa dirinya masih tetap bekerja seperti biasa, hanya saja tanpa terikat pada satu perusahaan. Ia bekerja secara freelance. Ia mendapatkan uang dengan melakukan pekerjaan di bidang desain, mengajar bahasa Jerman, terkadang menjadi pemandu wisata, dan juga menulis artikel tentang traveling.

Sabrina sudah memutuskan untuk menjalani hidup yang berbeda dari orang lain. Hari-harinya dijalani secara nomaden karena ia suka bepergian dan bekerja di manapun ia suka. Bahkan ia pernah dalam setahun, tinggal dan menghabiskan waktunya di Turki, India, Bangkok, Filipina, dan India. "Kehidupan itu adalah sebuah misteri dan bepergian keliling dunia adalah satu dari sekian keputusan terbaik yang pernah kamu buat. Jangan jangan jangan pernah menyerah mewujudkan impianmu," jelasnya.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading