Sukses

Lifestyle

Posisi Seks yang Cocok Pasca Menopause

Setelah menapaki fase menopause, tak bisa dipungkiri lagi, tubuh pun berubah. Berkurangnya produksi estrogen membuat Miss V menipis dan mengering sehingga penetrasi sering terasa kurang nyaman. Ladies, sebenarnya Anda bisa lho mengakali ini dengan menggunakan lubrikan kemasan. Di samping itu, Anda mungkin bisa mencoba beberapa gaya penetrasi yang bisa meminimalisir rasa nyeri di dalam Miss V, seperti yang dilansir oleh missiondata.net berikut.

Yang pertama Ladies, Anda harus tahu bahwa penetrasi yang dalam dan maksimal biasanya dapat terjadi pada posisi ketika Anda berbaring telentang dengan pinggul yang mengangkat ke atas, dan kedua paha terlipat di atas dada. Kemudian, penetrasi terpendek dapat diperoleh dengan berbaring telentang dengan kedua kaki lurus dan rapat, lalu pasangan melakukan penetrasi dengan posisi missionary tentunya.

Nah, setelah mengetahui kedua posisi untuk penetrasi terdalam dan terdangkal tersebut, Anda bisa menghindarinya jika ingin merasakan penetrasi yang lebih seimbang. Biasanya nih Ladies, ketika menopause, banyak wanita sudah tidak begitu menginginkan penetrasi yang terlalu dalam karena terkadang bisa menimbulkan rasa nyeri di tengah aktivitas bercinta.

Posisi woman on top bisa menjadi pilihan, karena pada posisi ini Anda bisa mengontrol kedalaman penetrasi yang Anda inginkan untuk menghindari rasa nyeri dan memaksimalkan kesenangan yang bisa didapatkan. Selain itu, Anda bisa mencoba berbaring sementara pasangan berbaring miring di sisi Anda, dengan kaki saling menjalin. Posisi ini dapat meminimalisir rasa sakit akibat penetrasi pada awalnya, dan lama kelamaan rasa sakit itu akan total menghilang. Jangan menyerah untuk terus mencoba gaya yang cocok ya, Ladies.

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading