Sukses

Lifestyle

5 Fungsi Garam Selain untuk Penyedap Rasa Makanan

Fimela.com, Jakarta Garam mungkin paling dikenal sebagai zat pengawet makanan dan penyedap rasa. Ini telah digunakan untuk mengawetkan makanan selama ribuan tahun dan merupakan bumbu yang paling umum. Tetapi garam juga memiliki peran lain yang kurang diketahui dalam makanan yang kita makan sebagai nutrisi penting, memberi rasa dan tekstur dan meningkatkan warna. Karena alasan ini, garam digunakan dalam produksi makanan seperti di bawah ini.

Pengawet Makanan

Daging dan makanan lain adalah metode pengawetan makanan tertua, dan ini banyak digunakan sebelum pendinginan tersedia. Mikroba yang dapat merusak makanan membutuhkan kelembaban untuk tumbuh. Garam bertindak sebagai pengawet dengan mengeluarkan  uap air dari makanan. Banyak mikroba penyakit juga tidak dapat di hadapan garam. Brining adalah merendam makanan dalam air asin yang banyak, yang menjaga dan memberi rasa pada makanan.

Penambah Tekstur

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa garam berperan besar dalam menciptakan tekstur dalam makanan. Ketika membuat roti ragi, misalnya jumlah garam sangat memengaruhi laju fermentasi ragi dan pembentukan gluten, yang keduanya akan secara signifikan memengaruhi tekstur dari roti. Garam juga memiliki efek baik pada gelatinisasi protein, yang terjadi pada produksi keju dan banyak jenis daging olahan seperti sosis, bologna dan ham. Dalam produk daging olahan, garam membantu menjaga kelembaban sehingga sedikit lemak jenuh yang dibutuhkan. Ketika steak diasinkan pada waktu yang tepat, itu akan mendorong daging mengeluarkan lebih banyak cairan, menghasilkan steak yang bertekstur dan beraroma. Kristal garam kasar juga sering digunakan untuk menambah tektur renyah.

Sumber Nutrisi

Garam meja murni terdiri sekitar 40% natrium dan 60% klor. Natrium adalah nutrisi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Sodium di perlukan untuk membantu mengendurkan otot, melakukan impuls saraf, dan mempertahankan keseimbangan mineral dan air dalam tubuh. Kebanyakan garam meja ditambahkan yodium untuk mencegah kekurangan yodium, yang dapat menyebabkan gangguan tiroid termasuk gondok.

Penambah Rasa

Garam bertindak dalam berbagai cara untuk meningkatkan rasa makanan. Tidak hanya itu membuat rasa asin, salah satu yang paling diinginkan, tetapi garam memengaruhi rasa lain seperti manis dan pahit. Dalam jumlah sedikit, garam akan meningkatkan rasa manis, sehingga terkadang ditaburkan di atas buah segar atau ditambahkan ke permen seperti caramel. Garam juga dapat menangkal rasa pahit pada makanan. Garam sering digunakan untuk menghilangkan rasa pahit pada sayuran seperti brokoli, zaitun, dan pare. Garam juga akan membantu melepaskan molekul tertentu dalam makanan, mengeluarkan beberapa rasa bahan dan membuat makanan lebih beraroma.

Pengikat Warna

Warna cerah dari banyak jenis daging olahan, seperti ham atau hot dog, sebagian karena garam. Garam membantu mempertahankan wanra dan mencegahnya berubah menjadi gelap. Garam juga meningkatkan karamelisasi pada kulit roti, yang membuatnya berwarna keemasan.

Garam yang memiliki  peran penting dalam makanan. Terlebih garam yang mengandung yodium dapat menjadi salah satu nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, meskipun memiliki banyak fungsi ada baiknya untuk menghindari mengonsumsi garam berlebihan. Karena jika mengonsumsi garam berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi.

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading