Sukses

Lifestyle

200 Negara Paling Aman dari COVID-19, Indonesia Menempati Urutan ke-97

Fimela.com, Jakarta Hong Kong merilis sebuah data mengenai tingkat keamanan 200 negara dalam menanggapi virus Corona atau COVID-19. Berada di bawah Afrika Selatan dan Myanmar, Indonesia menduduki peringkat ke-97. 

Forbes melaporkan, data tersebut disusun Deep Knowledge Group berdasarkan 130 parameter kuantitatif dan kualitatif, seperti efisiensi karantina hingga kesiapan emergency. 

 

Berdasarkan parameter tersebut berikut peringkat Indonesia dalam menangani virus Corona: 

  • Efisiensi karantina: ranking 82
  • Efisiensi pemerintah: ranking 80
  • Monitor dan deteksi: ranking 73
  • Kesiapan layanan kesehatan: ranking 92
  • Ketahanan regional: ranking 95
  • Kesiapan emergency: ranking 93

Dalam setiap parameter, terdapat beberapa faktor. Seperti efisiensi pemerintah mencakup efisiensi struktur pemerintah, kesiapan pandemi, mobilisasi rapid emergency, serta efisiensi legislatif. Sementara, dilansir dari Liputan6, ketahanan regional mencakup faktor risiko penyebaran infeksi, budaya dan disiplin sosial, demografis, level sanitasi modern, hingga kerentanan geopolitik.

 

Meski Brasil mengalami lonjakan pasien, ternyata peringkatnya berada di atas Indonesia. Indonesia juga kalah dengan beberapa negara di ASEAN, seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Myanmar. Sementara, Laos dan Kamboja posisinya berada di bawah Indonesia. 

10 Negara Paling Aman dari Virus Corona

 

Data tersebut juga menunjukkan 10 negara paling aman dari virus Corona, yaitu Swiss, Jerman, Israel, Singapura, Jepang, Austria, China, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. 

Sementara, 10 negara yang paling tidak aman dari virus tersebut adalah mayoritas negara-negara di wilayah Afrika. Seperti Irak, Suriah, Burkina Faso, Tanzania, Liberia, Afganistan, Chad, Mali, Rwanda, dan Sudan Selatan. 

#ChangeMaker

Simak Video Berikut

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading