Persiapkan 5 Hal Ini Ketika Orang Terdekat Memiliki Penyakit Kritis

Fimela.com, Jakarta Di tengah pandemi ini, kamu harus menjaga kesehatan dengan baik. Jangan sampai keberadaan Covid-19 jadi menyepelekan penyakit berbahaya lainnya seperti penyakit kritis. Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, penyakit tidak menular kritis menjadi penyebab angka kematian tertinggi di Indonesia, seperti stroke, jantung, hingga gagal ginjal.

Untuk itu, disaat salah satu orang terdekat terkena penyakit kritis, alih-alih panik, Kamu harus menyiapkan beberapa hal dalam menghadapinya. Memberikan dukungan baik secara mental dan fisik akan menjadi sumber semangat bagi penderita penyakit kritis. Memiliki pengetahuan yang cukup akan penanganan juga menjadi bagian dari mitigasi penting dalam menghadapi situasi ini.

Berikut beberapa hal yang harus kamu persiapkan saat ada orang terdekatmu yang terpapar penyakit kritis seperti yang dirangkum Fimela dari FWD, Rabu (1/7/2020).

1. Catat nomor telepon darurat sebagai tindakan pencegahan

Memiliki orang terdekat yang memiliki riwayat penyakit kritis menjadikan kamu harus selalu siaga dalam kondisi apapun. Memiliki nomor telepon penting merupakan langkah preventif dalam keadaan yang tidak diinginkan. Catat nomor telepon dokter yang menangani mereka, ambulans, polisi, serta rumah sakit terdekat. Walaupun tidak ada yang menginginkan situasi darurat terjadi, sebaiknya persiapan tetap harus dilakukan.

2. Pastikan kamu mengenal penyakit dengan baik

Setelah positif terdiagnosis oleh penyakit kritis, tentu perasaan menjadi campur aduk dan khawatir. Daripada terus terlarut dalam kekhawatiran dan kesedihan, sebaiknya segera gali lebih dalam informasi terkait penyakit tersebut secara komprehensif.

Kamu bisa bertanya pada dokter spesialis terkait, mencari tahu di internet dengan tetap pilih sumber yang kredibel, atau bahkan ikut dalam patient group untuk dapat bertanya pada keluarga penderita lainnya terkait pengalaman mereka dalam proses penyembuhan. Terus semangat dan jangan pantang menyerah saat mendampingi mereka.

3. Lakukan riset mengenai rumah sakit spesialis sesuai dengan kebutuhan

Setiap penyakit kritis biasanya memiliki rumah sakit spesialisnya tersendiri, seperti penyakit jantung, stroke, hingga kanker. Bantu orang terdekatmu untuk mencari tahu dokter spesialis ahli dan rumah sakit yang sesuai sehingga mempermudah mereka untuk mengakses layanan kesehatan. Jangan lupa untuk mengecek apakah rumah sakit tersebut menerima klaim asuransi khususnya untuk penyakit kritis untuk mempermudah proses pengobatan dan meringankan beban keuangan.