Menjalin Hubungan dengan Pria Berpenghasilan Rendah, Perlukah Dipertahankan?

merencanakan keuangan dengan suami — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Makistock

Fimela.com, Jakarta Masalah finansial dan penghasilan dalam sebuah hubungan bisa memicu konflik tersendiri. Kesenjangan penghasilan kerap menjadi masalah yang membuat sebuah hubungan susah dipertahankan. Seperti ketika menjalin hubungan dengan pria yang berpenghasilan lebih rendah dengan kita, hal ini bisa jadi bom waktu tersendiri.

Menjalin hubungan dengan pria berpenghasilan rendah daripada penghasilan kita bisa memicu ketegangan. Namun, bukan berarti hubungan akan langsung kandas begitu saja. Hubungan tetap bisa dipertahankan meski penghasilan pria lebih rendah.

TERKAIT: 7 Resep Es Lilin Segar yang Disukai Anak-Anak

TERKAIT: 7 Resep Kue Tradisional Kukus dari Tepung Ketan dengan Isian Manis

Saran dari Pakar Strategi Hubungan dan Etiket

pasangan atur uang — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Creativa

Melansir laman Insider, April Masini seorang pakar strategi hubungan dan etiket punya tips dan saran yang bisa diikuti untuk mempertahankan hubungan dengan pria yang berpenghasilan lebih rendah. Penting bagi kita untuk berkata jujur tentang ekspektasi atau harapan yang kita inginkan ada di dalam hubungan. Tak harus langsung membahas nominal uang atau penghasilan, tapi akan lebih baik untuk membahas sudut pandang kita mengenai uang dalam hubungan.

"Kesalahan terbesar dalam hubungan yang dilakukan orang adalah tidak jujur kepada diri sendiri," papar Masini. "Jika kamu ingin bersama pasangan yang mendukungmu, atau kamu ingin menjadi pihak yang menghasikan uang atau menjadi pengendali utama, jujur saja."

Sebelum memutuskan untuk memasuki jenjang pernikahan, ada baiknya unutk membicarakan rencana masa depan. Sebagai contoh, soal rencana memiliki anak, pendidikan anak, investasi, atau rencana keuangan bersama.

Kompromi adalah aspek penting jika sudah mencakup masalah keuangan atau penghasilan. Bukan berarti kita langsung memutuskan untuk berhenti kerja karena tidak ingin menyinggung perasaan pasangan yang berpenghasilan lebih rendah. Tak perlu juga langsung melepaskan mimpi karier besar kita demi pasangan bila belum membicarakan atau mendiskusikan persoalan ini dengan jujur dan terbuka. Melainkan penting bagi kedua belah pihak mencapai satu titik kompromi yang sama.

"Hubungan langgeng dan jangka panjang membutuhkan pengorbanan. Jadilah kreatif. Buat kesepakatan," papar Masini. Buat keputusan yang matang dengan mempertimbangkan banyak faktor.

"Awali dengan mengutarakan perasaanmu tentang situasinya, dan perjelas, dan semua tentang dirimu sebanyak mungkin. Lalu, bicarakan tentang solusi-solusi yang memungkinkan. Bertukar pikiran. Jadilah kreatif bersama," kata Masini. Ada baiknya untuk secara terbuka mengatakan persoalan ini. Masalah penghasilan yang lebih rendah atau lebih tinggi memang bisa jadi bom waktu jika tak dibahas dari awal.

Menjalin hubungan dengan pria yang berpenghasilan lebih rendang memang ada tantangannya sendiri. Tetap ada peluang untuk mempertahankan hubungan jika ada kesepakatan atau kompromi yang berhasil dicapai bersama.

#ElevateWomen