Sukses

Lifestyle

8 Fakta Munir, Pejuang HAM yang Hingga Kini Belum dapat Keadilan

Fimela.com, Jakarta Siapa tak kenal Munir. Pejuang HAM yang hidupnya berakhir tragis akibat diracun di atas pesawat yang membawanya untuk melanjutkan pendidikan S2 di Belanda. Masih banyak yang belum mengenal sosok Munir. Maka kali ini Bintang.com akan menampilkan beberapa fakta dari aktivis yang satu ini. Cekidot!

Fakta #1

Fakta #1 | via: kaskus.co.id

Lahir dengan nama Munir Said Thalib Al-Kathiri di Malang, Jawa Timur, pada 8 Desember 1964.

Fakta #2

Fakta #2 | via: kaskus.co.id

Pria keturunan Arab yang juga seorang aktivis HAM Indonesia. Pada 16 April 1998 mendirikan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras)

Fakta #3

Fakta #3 | via: kaskus.co.id

Makanan kesukaannya adalah pecel lele.

Fakta #4

Fakta #4 | via: kaskus.co.id

Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.

Fakta #5

Fakta #5 | via: kaskus.co.id

Saat menjabat Dewan Kontras, namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus.

Fakta #6

Fakta #6 | via: kaskus.co.id

Meninggal di dalam pesawat menuju Amsterdam, pada ketinggian 40.000 kaki langit Rumania, 7 September 2004. Saat itu usianya 39 tahun.

Fakta #7

Fakta #7 | via: kaskus.co.id

Jenazah Munir dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Fakta #8

Fakta #8 | via: kaskus.co.id

Sampai saat ini istri Munir, Suciwati, bersama aktivis HAM lainnya terus menuntut pemerintah agar mengungkap kasus pembunuhan ini.

 

Itulah fakta Munir, pejuang HAM yang hingga kini masih menunggu keadilan atas kematiannya.

 

Baca juga: Via #11TahunMunir, Netizen Kenang Kematian Munir di Media Sosial

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading