Sukses

Lifestyle

Barack Obama: Jam Bagus Ahmed Mohamed. Mau Bawa ke Gedung Putih?

Fimela.com, Jakarta Ahmed Mohamed, remaja muslim berusia 14 tahun yang ditangkap pada Senin (14/9), karena membawa jam rakitan miliknya ke sekolah yang berada di kawasan Irving, Texas, Amerika Serikat. Sejak penangkapan itu, Ahmed justu memperoleh banyak 'penggemar' baru, termasuk di dalamnya seorang ilmuwan NASA, Sekretaris Pendidikan Amerika Serikat, hingga presiden Barack Obama.

Pada hari Rabu (16/9), Obama bahkan berkicau lewat akun twitter pribadinya, untuk mengundang Ahmed datang langsung ke Gedung Putih. Tak lupa, Obama pun menambahkan kalau Ahmed harus membawa jam bagus rakitannya sendiri.

Dukungan tak berhenti di sana. Mantan Sekretaris Negara Amerika Serikat, Hillary Clinton, pun ikut menanggapi dengen memberitahu Ahmed untuk tetap punya rasa ingin tahu dan terus membangun. Dukungan pun datang dari Sekretaris Pendidikan Amerika Serikat, Arne Duncan, yang menggunggah tweet tentang dorongan untuk para insinyur muda, jangan tangkap dan singkirkan mereka dari sekolah.

Ahmed, siswa kelas sembilan di MacArthur High School di Irving, Texas, Amerika Serikat, memenuhi halaman depan media masaa minggu ini setelah membawa jam rangkitan miliknya ke sekolah. Namun, pihak sekolah mengindikasikan barang bawaannya sebagai bom. Berulang kali Ahmed mengatakan kalau itu hanya jam rakitan yang hendak ditunjukkannya pada guru Teknik Mesin supaya bisa masuk klub robotik.

Sejak saat itu, banyak orang termasuk Babak Ferdowsi, seorang insinyur di Laboratorium Daya Gerak Jet NASA, yang mendukung Ahmed sepenuhnya. Juga, pemrakarsa Tumblr David Karp, dan bos Facebook Mark Zuckerberg, yang akan senang kalau bertemu dengan Ahmed Mohamed. Belakangan, muncul juga akun twitter Ahmed Mohamed yang mengabarkan update terbaru, berkenaan dengan remaja yang bercita-cita jadi insinyur.

 

Baca Juga: Disangka Merakit Bom, Ilmuwan NASA Dukung Ahmed Mohamed

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading