Sukses

Lifestyle

Mengapa Nyamuk Berdengung di Telinga? Begini Penjelasannya!

Fimela.com, Jakarta Kamu pernah mendengar suara nyamuk berdengung, "ngung..ngung..ngung" di sekitar telinga, bukan? Meski tidak lantas menggigit, namun pasti suara si nyamuk cukup mengganggu tidur kamu. Lalu, kenapa, ya, nyamuk mengeluarkan suara dengung seperti itu?

Menurut beberapa versi cerita rakyat, banyak bermunculan mengungkap asal muasal nyamuk berdengung di telinga. Sedangkan, para ahli mengungkap fakta mengapa nyamuk berdengung di telinga secara ilmiah, bagaimana?

Menurut Dr. Cameroon Webb, ahli kedokteran entomologi dari Universitas Sydney, nyamuk yang suka berdengung di telinga merupakan nyamuk rumahan. Nyamuk cenderung berputar di sekitar kepala karena mereka tertarik dengan pola pernafasan kita, bukan karena ingin menggigit. "Nyamuk aktif di sekitar kepala karena di situlah karbondioksida dikeluarkan," kata Dr Cameroon.

Nyamuk Aedes Aegypti terlihat di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, (2/2/2016). Para ahli kesehatan memeberikan keterangan bahwa Virus Zika yang menyebar di kawasan Amerika Latin, terutama Brasil dan Kolombia. (REUTERS/Paulo Whitaker)

Sementara itu, menurut peneliti dari Cornell University di New York yang meneliti nyamuk Aedes aegypti, dengung nyamuk merupakan harmonisasi duet suara dari sepasang nyamuk yang sedang mencari pasangan. Nyamuk jantan berdengung untuk menunjukkan kejantanannya.

Dalam studi tersebut, Nyamuk biasanya berdengung secara berpasangan. Hampir 70 pasangan mengepakkan sayap dengan kecepatan atau frekuensi dasar, sehingga terdengar harmonis dan saling mencocokkan dengan cara tertentu. Pada nyamuk Aedes aegypti, pejantan mengubah kecepatan sayapnya 2 kali frekuensi awal untuk mencocokkan harmonisasi dengan betina. Bila pasangan nyamuk ini cocok, maka akan menghasilkan duet kawin sekitar 1.200 Hz.

Nyamuk Aedes Aegypti nyamuk terlihat di laboratorium dari Pelatihan dan Penelitian Medis Training Center International (CIDEIM) di Cali, Kolombia (2/2/2016). Nyamuk ini membawa virus Zika yang mengancam kesehatan janin. (REUTERS/Jaime Saldarriaga)

Peneliti memperkirakan, dengung kepakan sayap ini merupakan bentuk seleksi seksual yang digunakan nyamuk betina untuk menguji tingkat kebugaran nyamuk jantan sebelum kawin. "Nyamuk betina menggunakan harmoni dengung untuk mencari pasangan yang cocok. Jika si pejantan terlalu lambat atau tidak cocok dengannya, maka si betina akan terbang menjauh," ujar Ronald Hoy, pemimpin studi dari Cornell University.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading