Kalau Benar Cinta, Kenapa Harus Putus-Nyambung?

Fimela.com, Jakarta Putus-nyambung adalah bagian dari dinamika sebuah kisah percintaan. Selagi belum menemukan orang yang tepat, putus-nyambung memang biasa terjadi dan wajar-wajar saja. Tapi kalau putus nyambung dari hubungan yang sama berkali-kali? Hmm, sepertinya ada yang perlu 'dibenahi'.

Putus-nyambung, meski kamu dan pasanganmu sudah biasa, tetap nggak baik dilakukan karena terkesan menyepelekan. Kamu nggak mau kan, merasa disepelekan atau dituduh menyepelekan pasanganmu? Kamu dan pasanganmu perlu sama-sama belajar hal-hal berikut ini agar hubungan kalian bisa berjalan lebih baik tanpa putus nyambung lagi.

1. Sungguh-sungguh dalam memperjuangkan hubungan itu adalah kunci utama kalau mau hubunganmu jalan terus tanpa putus-putus. Kebiasaan "putus-nyambung" juga kadang menempatkanmu di tengah kebingungan, sebenarnya kamu ini jomblo atau berpacar sih?

2. Jangan melarikan diri dari masalah, sebab itu seringkali jadi penyebab putus-nyambung-nya sebuah hubungan. Kalau kalian benar-benar saling mencintai, harusnya segala masalah bisa dihadapi berdua.

3. Mengulang dari awal tak selalu bisa jadi solusi. Luka, biar bagaimanapun akan meninggalkan bekas. Menghentikannya sementara dan mengulang kembali perjalanan dari awal takkan membuat bekas 'luka' dalam hubunganmu menghilang. Jadi, untuk apa dihindari? Justru dengan menghadapinya, kamu dan pasanganmu bisa jadi semakin kuat dan dewasa dalam menjalani hubungan!

Memang benar, untuk membangun sebuah hubungan dan mempertahankannya, cinta perlu dilengkapi dengan komitmen. Komitmen itulah yang akan menjaga hubunganmu dari putus-nyambung yang sebenarnya nggak penting dilakukan kalau kalian ingin terus ada di hidup satu sama lain.