Sukses

Lifestyle

Editor Says: Menunggu Van Halen ‘Kembali’ ke Indonesia

Fimela.com, Jakarta Salah satu band favorit saya, terutama untuk musik rock adalah Van Halen. Grup yang digawangi oleh Eddie Van Halen ini dibentuk pada tahun 1972 di Pasadena, California, Amerika Serikat (AS). Band ini sangat populer di dunia dengan sejumlah lagu hits yang menjadi andalan.

Lagu-lagu mereka yang paling saya suka diantaranya adalah Dance the Night Away, Unchained, When It’s Love, Dreams, Love Walks In, Finish What Ya Started, Can’t Stop Loving You dan Not Enough. Tapi yang paling ‘juara’ tentunya petikan gitar Eddie yang sangat khas dan memukau.

Band yang diberi nama dari nama belakang sang leader yaitu Eddie Van Halen ini memang menunjukkan penampilan memukau. Bersama saudaranya yaitu Alex Van Halen yang bermain drum, band ini mampu mengguncang dunia. Selain mereka berdua, formasi awal band ini juga terdiri dari Mark Stone (bass) dan David Lee Roth (vokal).  Setelah 44 tahun berdiri, tiga personil aslinya memang masih bertahan yaitu Alex, Eddie dan David.

Sedangkan posisi bassist diisi oleh Wolfgang Van Halen, putra dari Eddie. Wajar saja kalau grup ini sekarang dijuluki sebagai band keluarga, mungkin seperti Koes Plus di Indonesia. Meski tiga personil awal masih ada, Van Halen sebenarya sudah beberapa kali mengalami pergantian formasi. Stone sendiri hanya bertahan sebentar dan kemudian digantikan oleh Michael Anthony.

Saat itu Van Halen masih bernama Mammoth. Mereka baru mengubah nama menjadi Van Halen di tahun 1974. Mereka pun berhasil meraih sukses di AS dan di banyak negara. David sempat hengkang pada 1984 dan digantikan oleh Sammy Hagar. Menurut saya, inilah formasi terbaik mereka. Saya sangat menyukai sentuhan Hagar di Van Halen.

Eddie Van Halen

Bukan hanya bisa bermain gitar dan menyanyi dengan baik, lagu-lagu ciptaannya membuat Van Halen semakin berjaya dan mencapai puncak popularitas di akhir 80-an sampai pertengahan 90-an. Saya juga lebih menyukai karakter vokal Hagar yang lebih powerful dan melengking tapi terdengar merdu baik saat rekaman maupun konser. Sementara David lebih unggul dalam kharisma dan gaya panggung. Sayangnya, di puncak popularitas band ini justru mengalami perpecahan dan konflik.

Eddie kabarnya terlalu otoriter di dalam grup dan jadi pengambil keputusan utama. Hal itu berdampak pada hengkangnya Hagar di tahun 1996. Setelah itu gonta-ganti personil terutama di posisi vokalis mulai terjadi. Saat itu popularitas Van Halen bisa dibilang mulai menurun karena konflik internal di dalam grup. David Lee Roth sempat bergabung kembali tapi hanya bertahan sebentar.

1

Vokalis Extreme, Gary Cherone sempat mengisi posisi vokalis. Namun ia juga hanya bertahan selama beberapa tahun. Setelah itu, Van Halen vakum cukup lama sebelum Sammy Hagar kembali bergabung. Itu pun tak berlangsung lama. Hagar kembali hengkang dan tak lama kemudian Michael Anthony pun hengkang. Posisi Anthony kemudian digantikan oleh Wolfgang dan David Lee Roth kembali masuk mengisi posisi vokalis.

Formasi itu pun bertahan sampai sekarang. Meski belum merilis album lagi sejak 2012, Van Halen masih aktif menggelar konser dan tur ke berbagai negara. Lalu kapan mereka akan menggelar konser di Indonesia? Atau lebih tepatnya ‘kembali’ ke Indonesia. Kenapa kembali ke Indonesia?

 

that watermark is so obnoxious

Foto kiriman Eddie Van Halen (@eddie.van.halen) pada

Mungkin sudah banyak yang tahu kalai Eddie Van Halen dan Alex Van Halen merupakan keturunan Indonesia. Sang ayah yang bernama Jan Van Halen adalah seorang musisi asal Belanda sedangkan sang ibu Eugenia Beers Van Halen merupakan orang Indonesia Asli.

Ibu dari Eddie dan Alex adalah orang Indonesia asli tepatnya dari Rangkasbitung, Banten. Sang ibu bertemu ayahnya ketika masa penjajahan Belanda dimana sang ayah berkunjung ke Indonesia untuk sebuah pertunjukan musik. Jan Van Halen berkunjung ke Indonesia selama 6 minggu untuk bermain musik.

Sang ayah kemudian bertemu sang ibu dan akhirnya menikah. Hingga akhirnya sang ayah mengajak ibu mereka berdua untuk ke Belanda setelah enam tahun tinggal di Indonesia. Meskipun sang ayah adalah musisi, namun justru sang ibu yang mendorong Eddie Van Halen dan Alex Van Halen untuk bermusik.

Van Halen (foto: yellmagazine.com)

Jadi bisa dibilang Pengaruh sang ibu yang berasal dari Indonesia menjadi hal penting dalam karir Van Halen bersaudara. Nama asli Eddie adalah Edward Lodewijk Van Halen dan lahir di tahun 1955. Sedangkan Alex adalah Alexander Arthur Van Halen, lahir pada tahun 1953. Keluarga mereka berimigrasi dari Belanda ke AS pada 1962 dan kemudian menjadi warga negara AS.

Walaupun begitu, Van Halen bersaudara tak pernah melupakan darimana asal-usul mereka. Mereka merasa bangga punya darah Indonesia. Kalau begitu, kapan Van Halen akan konser di Indonesia, yang juga salah satu tanah air mereka? Para promotor ada yang berminat mendatangkan salah satu band rock favorit saya ini?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading