Sukses

Lifestyle

Kata Penerbit Soal Buku Aku Berani Tidur Sendiri yang Vulgar

Fimela.com, Jakarta Buku Aku Berani Tidur Sendiri Aku Belajar Mengendalikan Diri terbitan Tiga Ananda dikatakan vulgar. Dalam buku berlabel untuk anak dengan pendampingan orangtua tersebut terdapat konten yang bisa memicu persepsi anak tengah masturbasi. Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, penerbit akhirnya menarik buku itu dari peredaran.

Dalam salah satu halaman, buku berwarna tersebut menggambarkan seorang anak yang sedang tidur dan memeluk guling. Lalu di bagian atas ada tulisan "Iseng, aku menggerakkan tubuhku naik turun. Eh, ternyata asyik juga rasanya jantungku berdebar, tapi aku senang".

Buku bacaan anak-anak dinilai vulgar (Liputan6.com / Fajar Abrori)

General Manager Tiga Ananda, Admuawan, mengakui buku Aku Berani Tidur Sendiri Aku Belajar Mengendalikan Diri adalah produk terbitan perusahaannya yang merupakan anak perusahaan Tiga Serangkai. "Buku ini sudah kami tarik sejak pertengahan Desember lalu karena banyaknya masukan dan komplain dari masyarakat bahwa buku ini terlalu kebablasan dalam penggambarannya," katanya di kantor Tiga Serangkai, Solo, Selasa (21/2), seperti dimuat Liputan6.com.

Ia menjelaskan, penerbitan mencetak buku tersebut sekitar 3.500 eksemplar. Namun, dari jumlah itu, sudah sekitar 1.000 eksemplar yang terjual. "Sisanya sudah kita tarik semua, lalu kita hancurkan. Ini penarikan masih dalam proses. Kita harapkan pada Februari bisa kami tarik semua buku ini dari peredaran, " sambungnya.

Buku bacaan anak-anak dinilai vulgar (Liputan6.com / Fajar Abrori)

Admuawan menjelaskan, buku Aku Berani Tidur Sendiri Aku Belajar Mengendalikan Diri ini diterbitkan guna membantu orangtua menjelaskan pada anak tentang pentingnya melindungi diri dari ancaman penyakit dan kejahatan seksual. Selain itu, buku ini juga diharapkan dapat memberi pendidikan seksual sejak dini.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading