Sukses

Lifestyle

Ini Alasan Kamu Nggak Pernah Tidur Nyenyak di Rumah Orang Lain

Fimela.com, Jakarta Sudah mencari posisi terbaik, mengenakan baju paling nyaman, namun masih juga sulit tidur? Kalaupun berhasil terlelap, baringan tersebut tak jadi satu yang nyenyak. Bukan karena apa-apa, mungkin saat itu kamu tak tidur di rumah, apalagi kasur sendiri.

Salah satu studi terbaru yang dilakukan Brown University, seperti dimuat purewow.com, menyatakan sesaat setelah kepalamu merebah di bantal di tempat tak familiar, bagian kiri otak akan langsung merespons dengan sensasi terjaga yang lebih awas. Wajar jika setelahnya kamu bangun hampir sepanjang malam.

Ilustrasi tidur tengkurap. (thatyoutuberino.tumblr.com)

Parahnya, pengaktifan tersebut membuatmu jadi setengah terbangun dan tertidur hampir sepanjang waktu. Hal ini masih saja berlangsung meski otak kananmu memerintahkan untuk tetap tenang dan membiarkan diri untuk tidur.

Kabar baiknya, asimetri otak tersebut biasanya hanya terjadi di malam pertama. Ini berarti setelahnya kamu bisa tidur dengan usaha yang lebih sedikit dan lebih nyaman. Menunjang kemungkinan itu, pastikan tolak ukur kenyaman tidurmu terpenuhi sejak malam pertama.

Dengarkan musik pakai earphone saat tidur picu kerusakan otak. (Ilustrasi: TrioBest)

Siklus ini penting diketahui, terlebih bagi kamu yang harus tidur tak selalu di rumah. Entah karena kepentingan pekerjaan atau kamu termasuk frequent traveler. Dengan mengetahuinya, kamu bisa melakukan antisipasi dengan beragam cara.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading