Sukses

Lifestyle

Mendulang Rejeki dari Kotoran Ular

Fimela.com, Jakarta Bagi mereka yang memiliki jiwa berwirausaha, sangat jeli melihat peluang usaha. Apapun bisa diolah untuk mendulang rejeki. Halnya dengan pendiri Hetts Bio Lestari ini. Mereka melihat potensi yang begitu besar dari kotoran ular. Kotoran ular menjadi bisnis yang amat menjanjikan

Melansir antara, Hetts Bio Lestari mengembangkan teknologi racun tikus organik dari kotoran ular..

"Peternakan kami lebih mengutamakan dan fokus untuk mengelola kotoran ular piton yang dijadikan racun tikus untuk perkebunan kelapa sawit," kata Kepala Penelitian PT HETTS Biolestari, Raden Isra Wardani, di Medan, Rabu (22/3/2017).

Kotoran ular bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan (foto ular piton :Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Penakaran yang berada di Sumatera Utara itu memelihara 800 ular piton di areal seluas 7.000 meter persegi dilengkapi laboratorium, tempat penangkaran ular dan tikus putih yang merupakan pertama di Indonesia dan kedua di dunia setelah Thailand.

Penakaran itu mulai efektif mengelola kotoran ular piton sejak 2008. Sejauh ini, pangsa pasarnya cukup menjanjikan. Apalagi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil disarankan untuk tidak menggunakan racun tikus kimia terutama racun tikus Generasi 2 yang membahayakan manusia dan hewan lain.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading