Sukses

Lifestyle

Video Ini Bikin Netizen Kesal Sama Pemerintah, Padahal Isinya...

Fimela.com, Jakarta Sebuah video berdurasi kurang dari lima menit yang diunggah pemilik akun Facebook Mastur Yandi kini tengah menjadi perhatian masyarakat di dunia maya. Video yang diunggah pada 4 Juli 2017 tersebut sudah ditonton sebanyak 632 ribu kali dan 6.461 shares. Lalu apakah isi video tersebut dan kenapa banyak sekali komentar yang berisikan kekesalan terhadap pemerintah?

“Memang banyak lapangan kerja di Indonesia. Termasuk kerjaan seperti ini. Memburu kayu hanyut di sungai. Nyawa menjadi taruhan demi menafkahi keluarga.” Jika membaca tulisan dalam caption video tersebut, maka tidaklah heran apabila netizen marah-marah ke pemerintah. Pasalnya dalam video terlihat sangat jelas bagaimana orang-orang tersebut melompat di sebuah jembatan dengan aliran sungai yang sangat deras. Orang-orang yang melompat tersebut terlihat berenang dan mengambil kayu yang terbawa arus.

"Tolong mereka yang mempertaruhkan nyawa hanya untuk makan. Mohon pemimpin ini lihatlah mereka. Buka lapang pekerjaan buat mereka jangan hanya diam saja," tulis akun Facebook Bambang Widodo. Apakah ini memang pekerjaan orang-orang tersebut? Seorang netizen mencoba untuk meluruskan. “Ini bukan kerjaan. Ini di kampung saya. Ini hobi kalau banjir pasti ginian. Anak-anak yang dekat Sungai Mandar pasti pernah begini. Keren,” tulis pemilik akun Facebook Rida Riyadh.

Video Ini Bikin Netizen Kesal Sama Pemerintah, Padahal Isinya... (Foto: Facebook)

Rida Riyadh juga menjelaskan jika berenang di sungai saat tengah banjir sudah dilakukan sejak lama, dan meskipun terlihat sangat berbahaya, namun bagi masyarakat yang berada dekat di Jembatan Tinambung itu sudahlah biasa, bahkan menjadi sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan. Namun kini kegiatan tersebut sudah sangat jarang.

Banyak netizen yang sudah salah paham dengan video ini, padahal isinya tidak seperti yang mereka pikirkan kok. (Foto: Facebook.com)

“Ini sudah dari zaman saya kecil sudah ada, di sini lah anak-anak muda menunjukkan kemampuannya berenang. Saya aja dulu masih SD sudah kayak gini. Orang-orang dulu kami juga kayak gini, zaman dulu karena gas dan minyak susah. Sekarang sudah jarang karena yang masak pakai kayu bakar mungkin tinggal dikit. Jadi nggak ada hubungannya sama lapangan kerja. Hihi. Saya aja pengin lagi kalau pulkam banjir dateng kayak gini lagi,” jelas Rida Riyadh.

Penjelasan Rida Riyadh pun bikin netizen terkagum-kagum dengan kemampuan berenang yang dimiliki oleh masyarakat yang tinggal tak jauh dari Jembatan Tinambung, Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. “Seru kayaknya, jadi pengin ikutan deh, lama nggak berenang di kali. Info aja nih kalau banjir air sungai tekanannya lebih kuat. Jangan coba-coba kalau nggak terbiasa,” tulis seorang netizen pemilik akun Facebook Bintang Deryck Alkhatari. Yup, kegiatan ini memang sangat berbahaya, tapi untungnya kegiatan tersebut memang sudah jarang sekali dilakukan oleh masyarakat Mandar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading