Kisah Wanita Cantik Tak Berlengan yang Sukses Jadi Penjahit

Fimela.com, Jakarta Keterbatasan fisik kadang malah mendorong para penyandang disabilitas untuk menggunakan kekurangannya menjadi kekuatan yang belum tentu dapat dilakukan orang dengan fisik sempurna. Seperti Yang Pei, seorang gadis cantik asal  Provinsi Shaanxi, China. Yang tak memiliki kedua lengan, namun dia sanggup membuat karya yang amat indah. 

Dia mampu menjahit menggunakan kedua kakinya. Padahal, bagi orang awam, menjahit menggunakan kedua tangannya saja belum tentu berhasil. Sementara Yang dengan segala kekurangannya, mampu menghasilkan karya yang indah, hasil dari pekerjaannya menggunakan kaki. 

Yang, gadis yang kini berumur 29 tahun itu, sebenarnya terlahir sempurna. Namun, dilansir dari Shanghaiist, dia mengalami sebuah kecelakaan yang traigis. Pada saat itu, 1996, Yang masih kecil tak sengaja menarik sebuah kabel listrik yang menganga saat dia pulang dari sekolah. Akibatnya, dia tersetrum dan harus kehilangan kedua lengannya. 

Yang sangat terpukul dengan kenyataan yang harus dia hadapi. Hidup tanpa lengan tak mudah. Jangankan membangun karier di dunia perjahitan yang sangat dia cintai. Dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari saja, bagi Yang saat itu sangat sulit. 

Namun, Yang tak ingin berlarut dalam kesedihan terlalu lama. Dia bangkit dan mulai belajar untuk menggunakan kakinya untuk melakukan semua kegiatan sehari-hari. Mulai dari makan, hingga menulis. Yan kemudian memutuskan untuk belajar kembali seni menjahit tradisional China dengan kedua kakinya. Yang percaya, kalau ada kemauan dan kerja keras, dia pasti akan berhasil suatu saat nanti. 

Karya-karya Yang mulai dikenal banyak orang di daerah tempatnya tinggal. Bahkan, kini Yang Pei sudah terkenal dan karyanya dipuja banyak orang. Yang mengatakan, hidup tak berbeda dengan kupu-kupu. Ada sebuah proses metamorfosa dalam kehidupan manusia. Dan, waktu terbaik seekor ulat adalah saat ulat itu berubah menjadi kupu-kupu.