Sukses

Lifestyle

Kisah Cinta Jenderal Sudirman yang Kepincut Primadona Cilacap

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti memiliki lika-liku kisah cinta, tak terkecuali para pahlawan salah satunya Jenderal Sudirman. Pria yang memiliki pendirian teguh dan keras ini ternyata menambatkan hatinya pada seorang wanita cantik, yang kala itu menjadi primadona Cilacap.

Siti Alfiah adalah wanita tak biasa yang mampu meluluhkan hati sang jenderal. Melansir laman Liputan6, keduanya ternyata bertemu di Perkumpulan Wiworotomo yang tak lain adalah organisasi intrasekolah di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), setara dengan sekolah menengah pertama Parama Wiworotomo, Cilacap.

Saat itu Alfiah dan Sudirman bukanlah murid biasa yang kepopulerannya patut diacungi jempol. Ya, kala itu Sudirman adlah pria yang disegani di lingkungannya. Selain aktif di organisasi, Sudirman juga menjadi pemain sepak bola dan terater. Tak sampai di situ, Sudirman yang dikenal alim itu bahkan dijuluki 'Kaji' atau Haji.

Hal tersebut pun membuat Sudirman begitu disegani dan banyak wanita yang ingin menjadi kekasihnya. Sama halnya dengan Sudirman, Alfiah juga dikenal sebagai aktivis dan diincar banyak pria untuk menjadi kekasihnya.

Ada yang lucu dari kisah cinta Jendral Sudirman dan Siti Alfiah yang sama-sama populer dan dikagumi banyak orang. Awalnya tak ada yang mengetahui kalau ternyata Sudirman mencintai dan mengincar Alfiah untuk jadi kekasihnya, sampai teman-temannya menyadari kalau Sudirman yang menjadi panitia acara itu banyak melibatkan Alfiah dan menaruhnya sebagai bendahara agar bisa lebih sering berkomunikasi.

Siti Alfiah istri Jenderal Soedirman

Dari situ, Sudirman yang aktif menjadi pengurus Hizbul Wathan dan Pemuda Muhammadiyah pun jadi sering mengunjungi rumah orangtua Alfiah Sastroatmodjo, yang juga pengurus Muhammadiyah. Setelah mencium usaha Sudirman untuk mendekati Alfiah, teman-teman pria lain pun tak lagi berani untuk mendekati Alfiah.

Kisah Cinta Jenderan Sudirman dan Siti Alfiah Tak Berjalan Mulus

Sayangnya kisah cinta Sudirman dan Alfiah tak berjalan mulus, meski pria kelahrian 24 Januari 1916 itu telah berusaha melakukan berbagai cara untuk memenangkan hati Alfiah. Bukan orangtua Alfiah yang menghalangi cinta mereka berdua, melainkan Haji Mukmin, paman Alfiah yang seorang saudagar pemilik hotel tak menginginkan cinta mereka bersatu.

Patung Jenderal Sudirman di depan kantor kementerian pertahanan Jepang di Ibu Kota Tokyo

Sudirman yang kala itu hanya anak seorang ajudan wedana bergaji kecil menjadi alasan sang paman tak merestui cinta mereka. Ya, Haji Mukmin ingin keponakannya itu mendapatkan pria kaya.

Meski begitu, dukungan untuk Jenderal Sudirman pun datang, di mana ibunda Alfiah menyiapkan semua ongkos pernikahan mereka agar Sudirman tak disepelekan oleh keluarga Alfiah. Hingga sekarang, harta dan tahta memang kerap dijadikan sebagai acuan utama untuk menentukan pantas tidaknya seseorang untuk dinikahi. Hal tersebut pun terjadi pada Jenderal Sudirman setelah dirinya diangkat menjadi Panglima Besar oleh Presiden Soekarno dan mampu meluluhkan sikap Haji Mukmin seketika. 

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading