Sukses

Lifestyle

Cara Menghadapi Teman yang Baru Putus Setelah Sekian Lama Pacaran

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah mengalami putus cinta. Saat putus cinta, biasanya yang berperan besar dalam proses transisi dari punya pacar ke jomblo sepenuhnya adalah teman. Nah, masa transisi itu bisa berat, apalagi buat dia yang baru jomblo setelah sekian lama pacaran.

Semakin berat patah hati yang dirasakan seseorang saat putus cinta, semakin berat pula "tugas" temannya dalam mendampingi. Namun sesusah-susahnya kamu mendampingi temanmu yang lagi patah hati, percayalah; kehilangan seseorang yang sekian lama menjadi bagian dari hari-harinya itu jauh lebih berat.

Meski sudah berteman lama dan cukup akrab, mendampingi teman saat baru saja putus cinta bisa lain cerita. Patah hati mungkin membuatnya jadi sosok yang berbeda, makanya kamu juga perlu memperlakukannya secara berbeda dari biasanya. Setidaknya, pahamilah kelima aturan dalam mendampingi teman yang sedang patah hati berikut ini;

1. Diam dan cukup mendengarkan

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Orang yang lagi sedih-sedihnya itu nggak bisa dan nggak mau mendengarkan apa kata orang lain. Dia hanya akan fokus pada dirinya dan kesedihannya sendiri. Kamu nggak perlu memaksa. Kalau kamu memang peduli, cukup diam sambil mendengarkan. Beri tahu dia kamu hadir untuknya.

2. Beri dia waktu untuk menyendiri

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Joshua Sazon)

Orang sedih memang butuh keramaian untuk mendistraksinya dari rasa sedih tersebut, tapi jangan memaksa dia untuk "keluar" dari zona sedihnya di awal-awal dia putus cinta. Beri dia waktu untuk sendiri, yang penting kamu bisa memastikan kalau dia bisa jada diri.

3. Dampingi dia melampiaskan segala kesedihannya

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Nah, setelah puas menangis seorang diri, barulah butuh pelampiasan akan kesedihannya. Setiap orang punya cara yang berbeda untuk melampiaskan rasa sedihnya, coba kamu perhatikan apa yang kira-kira dibutuhkan temanmu. Apakah dia butuh liburan? Atau butuh karaoke supaya bisa teriak-teriak mengeluarkan rasa yang tertahan di dadanya? Dampingi.

4. Nggak usah memberi nasihat

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Orang sedih dan patah hati nggak butuh nasihat. Iya, kamu peduli. Iya, kamu nggak ingin dia terpuruk terus menerus dalam kesedihannya. Tapi kamu nggak bisa memaksa dia sampai dia sendiri yang mau melakukannya. Memberi nasihat pun percuma, dia belum tentu bisa menerima.

5. Jangan memaksa dia untuk cari pacar baru

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Mungkin dia masih mau menyembuhkan hatinya dulu, atau masih ingin menikmati sisa-sisa perasaan yang dia punya untuk si mantannya, atau malah masih berharap bisa balikan. Biarkan. Dia tahu apa yang hatinya mau. Sebagai teman, tugasmu hanya mendampingi. Menjaga agar dia nggak berbuat kesalahan yang memperparah kesedihannya akibat putus cinta.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading