Sukses

Lifestyle

Gerhana Bulan Merah, Apa Sih Itu?

Fimela.com, Jakarta Gerhana bulan total yang muncul kemarin (31/1/2018) merupakan fenomena gabungan antara supermoon, blue moon dan blood moon yang terjadi secara bersamaan. Disebut juga sebagai gerhana bulan merah, kamu tahu nggak sih kenapa warna bulan tersebut menjadi merah?

Kamu harus tahu, ternyata warna merah yang muncul saat gerhana bulan itu muncul karena pembiasan sinar matahari di atmosfer yang terjadi saat gerhana bulan total. Selain itu, gerhana bulan merah juga dipengaruhi oleh debu yang berada di atmosfer bumi.

"Warna bulan selama gerhana tergantung banyaknya debu global yang berada di atmosfer bumi, kadang merah atau bahkan membuatnya tak terlihat," ujar Observatorium Royal di Greenwich dilansir dari laman Express.

Lebih lanjut ia menjelaskan kalau debu di atmosfer bumi itu bisa menghalangi frekuensi gelombang biru dan membuat warna bulan menjadi merah. "Debu di atmosfer bisa menghalangi frekuensi gelombang biru tertinggi, tapi gelombang merah yang lebih panjang bisa melewatinya," jelasnya.

Warna merah yang muncul saat gerhana pun kerap diartikan sebagai sebuah hal yang mistis dan mengaitkannya dengan berbagai mitos yang beredar dan masih banyak dipercaya masyarakat.

Ada yang menyebut kalau gerhana bulan merah ini sebagai pertanda buruk sampai mendatangkan berbagai masalah kesehatan. Sebelum percaya, jangan lupa untuk mengecek kebenaran dari mitos-mitos tersebut ya!

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading