So Sweet, Pria Ini Buat Mini Market Tuk Istrinya yang Lagi Ngidam

Fimela.com, Jakarta Cerita suami yang menuruti kemauan istri saat tengah ngidam pasti sudah banyak kamu dengar, tapi cerita yang satu ini mungkin akan sangat berbeda. Saat istri tengah hamil, maka bisa jadi orang yang paling sibuk adalah suaminya. Ya, karena tak diketahui secara pasti kapan sang istri akan merasakan ngidam.

Ketika ngidam atau kepengin sesuatu itu datang, maka sang suami harus menurutinya, dan hal itulah yang membuat seorang pria asal Korea Selatan, Lee Jong Chul membuah sebuah mini market di rumahnya sendiri. Foto-foto mini market yang dibuat oleh Lee itu pun kini tengah viral di dunia maya.

Lee sadar istrinya yang sedang hamil tersebut terus-terusan minta dibelikan makanan. Lee yang sibuk bekerja itu pun takut kalau saja istrinya tiba-tiba kepengin sesuatu, tapi ia sedang bekerja. Untuk menghilangkan rasa khawatir tersebut Lee pun memutuskan untuk membuat mini market di rumahnya.

Kalau istrinya ingin makan atau pun minum sesuatu, maka ia bisa langsung mengambilnya. Ada banyak makanan dan minuman di mini market tersebut dan semuanya adalah favorit sang istri, mulai dari ramen, cokelat, dan masih banyak lagi.

Perut semakin besar, Ayu Dewi banyak ngidam makanan kecil.

Berhenti Merokok, Pria Ini Membuat Mini Market untuk Sang Istri

Dilansir dari Asian Crush, Yoo Jung, istri Lee Jong Chul sempat marah dengan keputusan suaminya membuat mini market di dalam rumah mereka. Buat Yoo apa yang dilakukan oleh Lee itu hanya buang-buang uang saja.

Tapi ternyata Lee memiliki beda pendapat. Hal yang manis pun diungkapkan Lee. "Sejujurnya, aku menyukainya tapi aku bilang padanya itu hanya buang-buang uang. Tapi dia menyuruhku berhenti marah-marah karena uang yang digunakannya itu setara dengan uang yang orang habiskan untuk membeli rokok," jelas Yoo Jung, seperti dikutip dari Asian Crush.

Setelah tahu istrinya hamil, Lee memang tengah berusaha keras untuk menghentikan kebiasaannya merokok. Nah, saat istrinya mulai ngidam, sepertinya Lee menemukan saat yang tepat untuk berhenti, lantaran uang yang biasanya digunakan untuk dibelikan rokok ia gunakan untuk membeli camilan kesukaan istrinya yang akan dimasukka ke dalam mini market.