Sukses

Lifestyle

Curhat Pembaca: Katanya Mau Nikahin, Tapi Malah Ngegantungin

Fimela.com, Jakarta Dari: Tata

Hai kak,namaku tata..Aku pengen cerita,aku punya pacar aku pacaran sama dia udh 8bln.. dulu awal pacaran kami emang udah rencana mau nikah,nyatanya sampe qw hamil anak dy,awalnya dy mau tanggung jawab kak tp nyatanya sampe qw hamil 5bln dy ga mau tanggung jawab kak dy malah ngegantung aku. .Sampe akhirnya ortu aku misahin kami kak,posisi saat itu qw masih pas sangat sayang-sayangnya sama dia kak. Aku pun gak nyangka dia bakal gini. Dy nunjukin kasih sayangnya ke aku tapi kenapa dia ga mau tanggung jawab atas perbuatannya? Padahal bukannya dari awal kami sama" punya komitmen utk menikah?padahal aku sayang banget sama dia kak.asli sayang banget ga peduli dh dy kyk gimana kasarnya sama aku.jujur sampe aku pernah di pukulin sama dia kak.Terus masih pantas ga aku nganggap dia laki" untuk jadi suami aku? Kalo memang tidak,gimana caranya aku bisa lupain dia kak?Aku gagal move on kak.Gimana ga gagal move on. Aku pernh ngandung anak dia kak.Dan salah gak ortu aku misahin kami?

***

Dear Tata,

mungkin dia memang ingin menikah denganmu, tapi tidak secepat ini. Sayangnya, kalian melakukan kesalahan yang akhirnya kalian berdua tahu; kesalahan itu tidak bisa kalian pertanggungjawabkan. Atau, bisa jadi dari awal dia memang tidak ingin menikahimu. Omongannya hanya bualan agar dia mendapat apa yang dimau darimu. 

Lupakan hal yang kamu sebut "komitmen" di awal untuk menikah tersebut. Kalau kalian punya komitmen, kalian akan melaksanakannya. Keadaan tidak akan seperti sekarang ini. Tidak penting seberapa sayangnya kamu sama dia, kalau dia tidak memiliki keinginan yang sama besarnya untuk bersama denganmu; kalian tidak akan bisa bersama.

Di samping itu, mengingat dia tidak bertanggung jawab saat kamu sudah mengandung anaknya, dan kamu menyinggung soal sikap kasarnya, sepertinya memang ini jalan yang terbaik bagi kamu. Kalian tidak perlu bersama. Kamu tidak perlu menyiksa diri, dengan merelakan sisa hidupmu untuk dijalani bersama cowok yang seperti itu.

Ada baiknya kamu dengarkan orang tuamu untuk sekarang ini. Walau kamu berat menerima, apa yang mereka pilihkan untukmu saat ini sepertinya lebih realistis. Tidak perlu berpikir bagaimana caranya lupakan dia. Jalani saja hidupmu sambil mencari kebahagiaan baru. Yang terpenting, jangan ulangi kesalahan seperti apa yang kamu lakukan dengannya kemarin. Jangan percaya iming-iming "nikah" kalau sikapnya masih tidak baik kepadamu. Rencanakan jalan yang untuk hidupmu ke depannya. Atur goals baru dan berjuanglah untuk mewujudkannya.

Selamat melanjutkan hidup ke arah yang lebih baik. :)

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading