Sukses

Lifestyle

Crystallized Swarovski Element Sokong IFF

Vemale.com - Islamic Fashion Festival (IFF) untuk ke sekian kalinya dihelat di Jakarta, tepatnya hotel Mulia Senayan selama dua hari, 25-26 Mei 2009. Pada ajang ini sejumlah perancang Indonesia dan Malaysia seperti Sebastian Gunawan, Ghea Panggabean, Itang Yunasz, Melinda Looi, Dato Tom Abang Saufi serta Khoon Hui, memamerkan hasil karya terbaru mereka yang berkolaborasi dengan perhiasan kristal koleksi Swarovski element yang terdiri dari air blue opal, crystal red magma dan the fantastic flower SS2010. Selain itu, Swarovski juga memperlihatkan sebagian koleksi lain seperti orchid dan lili pendant. Kristal berpotongan permata dan berukuran cukup besar tersebut akan dikeluarkan pada spring winter 2010 mendatang. Menurut Christoperh Kargruber, Vice President Operattion, North & South East Asia Pasific, keterlibatan Swarovski di dunia fashion terhitung cukup lama di tingkat internasional. Swarovski pun merupakan pelopor produsen kristal berpotongan permata di industri perhiasan. Ella Wjt
"Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan perancang dua negara ini. Sentuhan berkilau semakin kentara dalam dunia mode busana muslim. Dengan aplikasi artistic yang disentuh crystallized maka para perancang mengangkat inti busana muslim sehingga aura kecantikan dari dalam wanita sesungguhnya akan terungkap. Yakni keanggunan, kharisma, karakter serta ketaatan," ujarnya. Pada hari pertama, acara yang dibuka dengan gala dinner ini dilanjutkan peragaan busana dari Indonesia. Hannie Hananto menyuguhkan Assalamuakaikum Mrs. Dot – An Official Look. Jenny Tjahyawati dengan Capital Cool/Capital Style. Disusul Merry Pramono menampilkan Wild Orchid. Di tengah peragaan sesekali disuguhkan hiburan berupa nasyid dan salawat. Lalu berlanjut dengan hasil rancang enam desainer dari dua negara yang digabungkan bersama aksesori dari Swarovski. Ella Wjt
Di hari kedua peragaan dimulai dengan bernuansakan Urban Chic semisal yang disuguhkan Fenny Mustafa( The Ultimate Eglectic), Lenny Agustin (Paper Dools), Atim Agoy (Muslimah on Duty), Malik Moestaram (Neo Geospace). Disambung dengan Modern Contemporer dari Hajaba (Seindah Jalur Sutera), Monica Jufry (Gynaika), Ade Listiany (Entourage) dan Lia Alif (The Amesthyst of Woman). Kemudian nuansa Contemporer yang menampilkan hasil karya Alphiana Chnadrajani (Hereditary Divulge), Ian Adrian (Evolution), Jarumans (Nur Iman) Sofie (Oriental Metamorphosis). Pada akhir ditampilkan beragam busana yang bernuansakan Glamour dari Irma Mutiara (Neo Exotic), Khadani (The Elegance of Obedience), Arifan Mas (Takuluk Barembai), Rudy Chandra (Neo Reflection) serta Defrico Audy (Virgin Roses). Secara keseluruhan perkembangan busana muslim di dua negara menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini terlihat dari kian ragamnya karya para perancang sehingga busana muslim tak kalah dengan busana umum dan tak lagi dipandang sebelah mata. (vem/dis/meg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading