Anna Sui, Berawal Dari Sebuah Kliping

Vemale.com -
Oleh: Agatha Yunita Dari sederetan nama fashion designer terkenal dunia, disebutkan salah satunya, Anna Sui. Sosok berdarah Chinese Amerika yang lahir di Detroit, Michigan, 4 Agustus 1964. Tak hanya bergerak di bidang fashion, karya Sui juga dikenal memeriahkan cosmetic line dengan sederetan parfum seperti Anna Sui Classic, Rock Me, Sui Love, Sui Dreams, Night of Fancy, Love Your Dream, Secret Wish, dan lain sebagainya. Sui, adalah salah satu desainer yang sempat menerima Lifetime Achievement Awards atas usaha mandirinya berjuang di bidang fashion. Dan di beberapa kesempatan lalu, Sui menandatangani kontrak bersama Samsung atas desain ponsel brand asal Korea tersebut. Tak banyak yang tahu apabila sejak kecil, Sui memang telah jatuh cinta pada dunia fashion. Di usia yang sangat muda, ia selalu membuat kliping dari majalah fashion yang dibacanya. Ia menyebut kumpulan kliping tersebut sebagai Genius File, yang kemudian menjadi inspirasinya untuk masuk ke sekolah fashion terkenal, Parsons The New School dor Design. Karena passion dan kecerdasaannya, Sui mendapat beasiswa selama studinya di Parsons, dan mengawali karir dengan bekerja di beberapa perusahaan sportwear dan garment. Salah satu tempat berkaryanya adalah perusahaan milik Erica Elias. Di sana, Sui bekerja sebagai asisten designer dan diberikan sebuah ruang kerja kecil dengan dua penjahit. Sui memperoleh banyak pengalaman di sana, didukung dengan atasan yang perfeksionis, ia berusaha memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Perlahan ia mulai menguasai pilihan bahan yang terbaik dengan harga ya baik pula dan mengolahnya menjadi padanan busana yang indah. Tak lama kemudian, ia mulai memberanikan diri mendesain beberapa busana sendiri, yang dipasarkan melalui Macy's dan Bloomingdale. Dalam sebuah kunjungannya ke Paris, seorang teman mengenalkannya pada Madonna, di mana saat Sui sedang down dan tak percaya diri, ia mengatakan, "Anna, saya punya kejutan untukmu, saat ini saya sedang mengenakan dress baby dollmu," ungkap Madonna. Dan saat itulah Sui mendapatkan kembali rasa percaya dirinya. "Jika Madonna saja memilih desain saya, tentunya memang saya pantas untuk bersaing dengan lainnya," kenangnya seperti dikutip dari huffingtonpost. Anna Sui tak pernah sendiri. Dengan dukungan dari sahabatnya, Naomi Campbell dan Linda Evangelista ia menggelar fashion runway pertamanya di tahun 1991. Awalnya Sui sempat ragu, namun Linda membuatnya yakin dan percaya diri untuk memamerkan karya indahnya. Tanpa disangka, respon dari runway pertamanya sangat baik, sehingga Sui mendapat pelanggan-pelanggan baru. Sui, yang dianggap desainer bertalenta kemudian membuka sebuah retail pertamanya yang berlokasi di 113 Greene Street, di Distrik Soho, New York. Toko pertama miliknya dihiasi dengan corak lavender pada temboknya, yang dipadankan dengan lantai berwarna merah, furniture antik serba hitam, dan boneka mannequins khas brand Anna Sui. Kerja keras Anna Sui, perlahan berbuah manis. Dari retail pertama di distrik Soho, ia mengembangkannya sampai ke penjuru dunia lainnya, mulai dari Eropa, Asia, Timur tengah, hingga ke seluruh negara bagian Amerika. Mungkin kedengarannya, perjuangannya sangat mudah, namun tentu bagi Sui sendiri tak demikian. Dalam dunia fashion, terdapat persaingan ketat di mana banyak desain-desain yang sama cemerlangnya dengan milik Sui. Pun demikian, bagi Sui ini adalah impiannya sejak kecil. Impian yang berangkat dari sebuah kliping sederhana saja. Yang kemudian perlahan berusaha ia wujudkan dengan bersekolah dan menggelar runway fashion. Pencapaian Anna Sui ini mengingatkan bahwa dari hal sepele dan kecil pun, kita bisa menjadi sosok yang sukses selama kita mau berusaha dan bekerja keras. Entah itu dari sekedar hobby kliping, filateli, menyanyi, memasak, atau kesenangan lain yang Anda punya. Dengan sedikit usaha, Anda bisa menyulap aneka kesenangan Anda menjadi panggung kesuksesan Anda dalam berkarya. Jadi, mengapa harus pesimis dan merasa kecil di dunia ini? (vem/bee)