Undateable Type: The Desperate Woman

Vemale.com - Well, wanita mana yang ingin dianggap loser hingga akhirnya tidak layak untuk dikencani? Atau ditinggal setelah kencan kedua? Tentu tak ada satu pun. Namun, tanpa disadari, wanita sering rentan menunjukkan sisi tersebut. Obsesi yang berlebihan akan membuat pria tidak dapat menjanjikan komitmen, karena mereka sudah keburu turned off melihat tabiat Anda. Oke, waktunya untuk bercermin, ladies, dan mari sama-sama berkata, "Mirror mirror on the wall, who's the desperate of them all?" Lihat dari track hubungan cinta. Mungkin saatnya mengecek sejarah cerita cinta Anda - desperate women bisa dibilang memiliki satu track panjang dalam urusan cinta. Dan pria akan segera tahu bahwa wanita seperti ini tidak pernah sendiri, dan tak pernah dapat mandiri. Bisa dilihat pula dari kecenderungan perbedaan fisik dari satu pria ke pria yang lainnya: ambil kasus Jennifer Aniston; pilihan prianya sangat bervariasi, dari Brad Pitt, Vince Vaughn, sampai ke John Mayer. WHY? Dengan melihat long-single-track-relationship, Anda akan terkesan memilih pria mana saja yang bersedia jadi kekasih, selama masih sesuai kriteria Anda yang sebenarnya tergolong 'luas'. Padahal sekarang ini pria sebenarnya lebih menginginkan wanita yang mandiri, yang tidak merecoki mereka. Anda boleh berperilaku layaknya wanita yang ingin dibelai, namun bukan wanita yang selalu haus akan belaian. Coba periksa timeline Twitter. Wanita yang gemar social networking itu bagus, namun jika sampai terlalu obsesif, a big NO NO. Ladies, mungkin agenda Anda penuh akan segala jadwal meeting dengan klien, tapi apakah perlu timeline Twitter Anda lebih penuh daripada agenda Anda? Dan saat Anda ingin mengenal siapa teman-teman sang kekasih, bukan berarti Anda harus selalu memeriksa profil mereka di Facebook, kan? WHY? Pertama, pria akan mengenalkan kekasihnya kepada the rest of the gang jika memang dirasa sudah 'klik'. Kedua, ia akan amat sangat merasa terganggu jika Anda sampai cek profil teman-temannya, atau ketika Anda posting sesuatu yang sebenarnya pribadi tentang hubungan kalian berdua di Facebook. Dan jangan sampai membuat pria berpikir, "Hmmm.... memang tidak ada pekerjaan lain yang lebih penting bagi dia ketimbang Twitter-an terus?" Dan akibatnya, dia pun akan kehilangan feeling pada Anda, karena keinginan Anda untuk selalu eksis di ranah social network. Micromanager. Segalanya serba terjadwal: kegiatan minggu ini dan minggu depan, warna baju calon suami di pelaminan, sampai ke nama anak Anda nanti, wanita desperate sudah merencanakan semuanya. Dua minggu setelah si pria bilang 'I love you', ia akan meminta untuk bertemu orang tuanya. Seakan telah menjalani hubungan cinta bertahun-tahun lamanya, padahal baru saja pulang dari kencan ketiga. WHY? Pria akan berkomitmen serius jika memang dianggap sudah saatnya, atau Anda telah dipilihnya sebagai wanita yang tepat. Pria cenderung 'hidup' untuk hari ini, bukan minggu depan atau bulan depan. So, jangan pernah mengajak mereka bermimpi untuk sesuatu yang belum tentu direalisasikan oleh mereka. Semua hal berlebihan. Mungkin Anda menganut prinsip fun and fearless, tapi yang perlu Anda ingat bahwa segala hal yang berlebihan memang tidak baik, terlebih masalah perilaku. Fun and fearless itu bukan berarti tidak punya rasa malu, lho. WHY? Pria itu cenderung fleksibel dalam bertindak, sementara Anda sebagai wanita terkadang dituntut untuk mengetahui aturan dan mesti menjaga diri. Pria menginginkan kekasih yang asyik diajak berbaur, tapi bukan wanita yang malah memberikan kesan sok asik. Tapi sebenarnya, pria juga tidak ingin Anda melakukannya hanya karena Anda ingin dianggap sebagai one of the boys. Anda boleh saja mempunyai kehidupan pribadi sendiri. So, if you prefer to have a girls' night out instead, then it's fine with us. Pasrah. Sekali-sekali, mungkin tidak ada salahnya memiliki pemikiran yang sejalan dengan si dia. Anda menurut dengan apapun yang ia inginkan; Anda berpikir apapun yang dia pikirkan. Tapi untuk ke depannya, pria akan berpikir bahwa wanita yang ia kencani hanya memaksakannya agar Anda berdua memiliki kecocokan. WHY? Pria tak suka wanita tanpa pendirian, pemikiran, opini, dan hasrat sendiri, hingga dianggap tidak punya identitas seperti mengiyakan apapun yang ia katakan. Pria ingin diberikan alternatif saran yang akan ia gunakan sebagai bahan perdebatan, yang nantinya mungkin bisa menjadi 'bumbu' cinta berdua. WHAT HAPPENS NEXT... 1 .Break it Off Ia akan menyatakan ketidaksiapannya untuk menjalin komitmen yang serius. Anda mungkin akan mencerca, memaksa, dan akhirnya menangis. Wake up, ladies... Pria juga manusia. Punya keputusan, dan punya keinginan-keinginan untuk berada jauh dari desperate woman. 2. Start Anew Setelah semuanya berakhir, seorang desperate woman akan tetap keep-in-touch dengan lingkungan teman-teman si pria, termasuk lingkungan baru si pria dan menggunakan orang terdekat untuk membawa Anda kembali kepadanya. Sang pria akan membutuhkan teman-temannya untuk menjadi barikade, bukan jembatan penghubung dengan wanita 'gila' tersebut. 3. Damage Control Wanita yang putus asa akan selalu mengingat rasa sakitnya. Wanita tersebut akan tetap berusaha berhubungan dengan dia, dan untuk menjalin hubungan kembali. Oleh karena itu, jangan heran kalau pria akan menghilangkan seluruh jejaknya dari Anda. Dan jika dia sampai melakukan hal tersebut, then you're definitely one desperate woman. [initial] Source: Cosmopolitan Edisi Juni 2011, Halaman 172 Provided by:
(Cosmo/wsw)