Sukses

Lifestyle

Menakjubkan, Setelah Bunuh Diri 5 Orang Ini Ternyata Masih Hidup

Sebagian orang di dunia ini tentu memiliki masalah yang berbeda-beda satu sama lain. Dan hal itu juga pada akhirnya membuat mereka memiliki cara dan pola pikir berbeda pula untuk mengatasinya. Ada dari mereka yang memilih untuk menghadapinya hingga selesai, ada pula yang memilih untuk mengakhiri dengan cara yang salah.

Yah, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh kebanyakan orang dalam menghindari masalah. Pasalnya dengan bunuh diri, mereka tak harus lagi memikirkan bahkan terbebani dengan masalah yang ada. Namun ada beberapa kisah bunuh diri yang nampaknya justru menjadi sebuah kisah menakjubkan.

Seperti yang dilansir oddee.com, beberapa orang ini pernah melakukan aksi bunuh diri dengan berbagai alasan. Namun anehnya mereka justru selamat dan mendapat kesempatan kedua untuk hidup di dunia. Seperti apa kisahnya? Check this out!

(vem/oem)

Akibat Kecanduan Obat-obatan

Di tahun 2003, seorang pria muda memutuskan untuk melakukan bunuh diri akibat kecanduan pada obat-obatan dan juga perjudian. Pria itu sendiri diketahui terlibat dalam dunia gelap itu semenjak usianya 17 tahun. Sehingga pria yang suka memeras ibunya dan melakukan tindakan apapun untuk mendapatkan uang itupun melompat dari sebuah jembatan.

Yah, jembatan Jacques Cartier di Kanada telah menjadi saksi bisu atas keputusan pria bernama Belizaire dalam mengakhiri hidupnya. Namun beruntung, naluri kelangsungan hidupnya jauh lebih kuat dibandingkan dengan rasa ingin matinya. Sehingga secara otomatis pria berkulit hitam itupun lantas berenang menuju daratan. Belizaire selamat walau harus menderita kelumpuhan pada kakinya.

Berebut Hak Asuh Anak

Seorang ibu berusia 28 tahun ini sedang dalam proses pertempuran hak asuh anak dengan mantan suaminya. Hal inilah yang lantas membuat wanita bernama Angela Schuman ini lantas memutuskan suatu hal gila. Ia yang sebelumnya telah menulis sebuah pesan akan melakukan aksi bunuh diri bersama putrinya!

Pada tahun 2005 Angela dan putrinya yang berusia 2 tahun melompat dari jembatan bernama Humber. Namun aksi ini ketahuan oleh beberapa orang yang melihat kejadian nekat Angela. Sehingga orang-orang tersebut lantas mendatangi Angela dan menyelamatkan keduanya.

Putri Angela ditemukan dalam keadaan hiportemia yang lantas dilarikan ke sebuah rumah sakit terdekat. Atas hal ini, setelah 5 bulan dirawat di rumah sakit, Angela dijatuhi hukuman 18 bulan penjara atas percobaan pembunuhan.

Menderita Sebuah Penyakit

Di tahun 2000, seorang pria muda bernama Kevin Hines memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Hal ini ia lakukan karena menderita bipolar disorder yang merupakan salah satu penyakit psikologi berbentuk suasana hati yang berubah secara ekstrim. Tepat beberapa menit sebelum bunuh diri, pria berusia 12 tahun itu menangis di dalam bus sekolahnya. Namun tak ada yang perduli dengannya.

Hal tersebut semakin membuat Kevin bertekad untuk mengakhiri hidup dengan melompat dari Golden Gate Bridge, San Fransisco. Namun saat di dalam air, seketika Kevin sadar bahwa perlakuannya itu salah. Lantas secara otomatis, kevin pun berenang menuju daratan dan menyelamatkan hidupnya. Sejak itulah ia mulai mengikuti terapi yang terkait dengan penyakit yang ia alami.

Hidup Terasa Berat

Pria ini merasa bahwa kehidupannya saat itu teramat sangat berantakan. Hanns Jones baru saja merasakan kegagalan cinta sekaligus hancurnya pekerjaan yang telah ia geluti selama beberapa tahun. Dan di titik inilah pria beranak satu ini hilang arah dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Pria berusia 36 tahun itupun lantas memutuskan untuk melompat di perairan berombak Tampa Bay. Akan tetapi, saat itu juga ia menyadari bahwa hidupnya terlalu berharga untuk disia-siakan. Alhasil ia pun harus berusaha melawan ombak yang sangat kencang sekali hingga ia pun berhasil menuju daratan.

Hal menarik pun terjadi saat ia berada di rumah sakit. Entah bagaimana, Jones pun lantas dapat bertemu dengan ayah kandung yang selama ini tak pernah ia temui. Hingga kejadian itupun lantas menyatukan sepasang ayah dan anak yang sudah terpisah selama bertahun-tahun ini lamanya.

Putus Cinta

Pada Juli 1995, seorang remaja berusia 15 tahun bernama Martin Hinchcliffe melompat dari sebuah tebing tinggi. Hal ini ia lakukan karena Martin baru saja bertengkar hebat dengan kekasihnya. Akibat tak kuat menahan rasa kecewa, martin pun lantas memutuskan untuk lompat dari tebing yang juga merupakan tempat terkenal untuk melakukan aksi bunuh diri.

Beachy Head adalah tebing di Southern England dengan ketinggian mencapai 162 meter. Tapi, saat dirinya sudah terjatuh, martin baru sadar bahwa apa yang telah ia lakukan ini salah. Hingga saat di bebatuan ia menghisap kerikil agar terhindar dari dehidrasi. 3 hari kemudian ia pun berhasil ditemukan dalam keadaan patah tulang pada bagian kaki.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading