Sukses

Lifestyle

Ingin Laku, 5 Bentuk Promosi Ini Justru Membawa Petaka Mengerikan

Beberapa promosi dan usaha agar meningkatkan jumlah konsumen memang perlu dilakukan. Yah untuk menunjukkan produk terbaru maupun jati diri sebuah perusahaan, maka kita harus berhasil mencuri perhatian para pelanggan. Dan benar saja beberapa pihak di bawah ini rela melakukan apapun untuk mengundang perhatian warga agar mengenal mereka lebih jauh.

Namun seperti yang dilansir oddee.com, ajang promosi ini justru menjadi promosi terburuk di dunia. Bukannya menjadi terkenal dan digemari, beberapa pihak ini justru mendapat kecaman keras dari masyarakat. Seperti apa sih kisahnya, simak langsung yuk.

(vem/oem)

Meninggal Karena Air

Ketika Wii keluar pada tahun 2007 silam, sebuah stasiun radio mengadakan kontes untuk memperebutkan hadiah yang sangat menggiurkan. Yah bagi siapapun yang dapat meminum air tanpa membuang air kecil maka akan mendapatkan seperangkat alat main keren yakni Wii. Alhasil beberapa orang mesara tertarik dengan hadiah utama yang masih sangat beken pada saat itu.

Namun sebelum kontes, ada seorang penelepon yang mengatakan bahwa kontes itu sangat berbahaya dan seseorang dapat keracunan karenanya. Akan tetapi peringatan ini sama sekali tidak digubris oleh pihak stasiun radio Sacramento itu. Malah sebaliknya, seorang kontestan yang perutnya membesar membuat para kru radio tertawa terbahak-bahak karena itu.

Dan Jennifer Strang adalah salah satu finalis yang akan merebut hadiah utama yang ia akan persembahkan untuk anak-anaknya. Namun setelah putaran terakhir, Strange merasa tidak enak badan hingga akhirnya ia meninggal karena asupan air yang terlalu banyak. Atas hal ini 10 karyawan radio tersebut dipecat dan keluarga Atrange mendapat uang sebesar 160 miliar rupiah!

Promosi Membawa Bencana

LG merupakan sebuah merk yang namanya sudah sangat dikenal oleh seluruh dunia. Oleh karena itu, apapun akan mereka lakukan dalam rangka mempromosikan keluaran terbaru yang mereka miliki. Nah untuk memperkenalkan smartphone terbaru mereka, pihak LG memutuskan untuk menerbangkan puluhan balon di Seoul.

Dan untuk memikat para warga maka beberapa balon itu pun diisi dengan kupon yang mencapai 1 juta rupiah. Namun sayang, perayaan ini justru membuat beberapa orang menjadi brutal dan terluka akibat berebut satu sama lain. Bagaimana tidak, para warga yang brutal juga membawa tongkat runcing, pisau, dan bahkan beberapa senjata yang membahayakan.

Promosi Sebuah Band di Tengah Macet

Kemacetan merupakan hal yang sangat dibenci para pengguna jalan terutama bagi mereka yang sedang dalam keadaan terburu-buru. Namun hal ini agaknya tak pernah diperhitungkan oleh satu band rock yang ingin mempromosikan diri dan album mereka di sebuah jalanan ramai. Yah pada tahun 2010 ratusan orang mengamuk dan murka dengan aksi egois yang dilakukan oleh kelompok musik Imperial Stars ini.

Bagaimana tidak, pagi hari yang sibuk di Los Angeles justru mereka gunakan sebagai ajang promosi dengan berhenti di tengah jalan. Mereka lantas turun dan mulai mempromosikan album mereka kepada para pengguna jalan yang mulai geram akibat kemacetan yang terjadi. Atas dasar ini, band tersebut pun dikenai denda sebesar 400 juta rupiah!

Stadion Riuh Kacau

The Chicago White Sox sedang mencari cara untuk meningkatkan jumlah penonton pada pertandingan yang akan diadakan. Lalu seorang atlet bernama Steve Dahl mengusulkan konsep 'Disco Demolition Night' yang akan dipersembahkan sebagai ajang bersenang-senang. Dan Dahl benar, karena pertandingan yang diadakan pada Juli 1979 itu dihadiri sebanyak 50.000 penonton!

Namun akibat penonton yang terlalu banyak inilah maka acara tersebut tak berujung pada kebaikan. Justru para penonton mulai membludak dan mengamuk menuju lapangan dengan kembang api yang telah mereka bawa. Dan benar saja, hiruk pikuk semakin menjadi tatkala para penonton tak bisa diatur dan malah membuat kerusakan pada kursi dan juga stadion tersebut. Hal ini lantas mengerahkan banyak polisi untuk menghentikan adegan ini walau sebelumnya mereka sempat kewalahan.

Es Loli Mencair

Terkadang sebagai ajang sebuah promosi, satu perusahaan harus berhasil mencuri perhatian publik yang terkait dengan produk terbaru mereka. Dan menciptakan rekor pun dianggap sebagai sebuah bentuk promosi yang ampuh dan mampu memikat banyak konsumen. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan es loli ini dengan usaha untuk mencetak rekor Guinness World di Union Square Park.

Perusahaan bernama Snapple berusaha untuk mendirikan es loli tertinggi di dunia sepanjang 25 kaki. Namun nampaknya pihak Snapple tak memperkirakan cuaca dan kemampuan es loli tersebut dalam menerima sengatan matahari. Dan yah alhasil es loli yang diharapkan berdiri justru mencair dan membanjiri alun-alun dengan permen cair yang sangat lengket.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading