Sukses

Lifestyle

Ugh, Ini Loh 7 Guru Pendidik Paling Buruk di Seluruh Dunia

Kita semua tahu bahwa guru adalah pendidik serta cerminan bagi seluruh muridnya. Dan pada seorang guru pulalah kita belajar banyak hal mengenai kehidupan. Akan tetapi bagaimana jadinya jika seorang guru justru memberi contoh dan tauladan buruk bagi muridnya?

Seperti yang dilansir oddee.com, beberapa guru ini menjadi pusat perhatian seluruh dunia akibat perlakuan mereka. Yah beberapa hal telah mereka lakukan kepada murid yang lantas membuat mereka menyandang predikat guru paling buruk sedunia. Seperti apa kisahnya? Yuk intip!

(vem/oem)

Buku Seronok

Seorang guru wanita baru saja dipecat dan dikecam akibat apa yang telah ia lakukan. Yah . Leonora Rustamova diskors dan memicu demonstrasi oleh siswa serta orang tua dan juga guru di sekolah  Calder High School di Mytholmroyd. Pasalnya, wanita ini telah mengarang novel yang berjudul Stop! Don'd Read This Book! Lantas apa yang salah?

Yang menjadi permasalahan ialah cerita yang ada di dalam buku ciptaannya sendiri. Benar saja ternyata buku tersebut berisi tentang fantasi seksualnya dengan beberapa murid prianya. Tentu saja hal ini merupakan sesuatu yang sangat tabu dan tak pantas untuk dilakukan oleh seorang guru.

Mengajar Murid Menari Erotis

Masih berkaitan dengan pelecehan yang terjadi di sebuah sekolah. Yah seorang guru wanita ini mendidik para muridnya dengan hal yang seronok dan tak pantas. Adalah Chrystie Fitchner, guru muda yang juga memiliki paras cantik nan rupawan.

Akan tetapi sayang, guru ini memiliki tingkah dan perintah aneh yang ia ajarkan pada muridnya selama kegiatan belajar. Yah Chrystie Fitchner meminta para murid untuk melakukan tarian seronok selama pelajaran berlangsung. Dan kegiatan ini pun lantas ia rekam dalam sebuah video.

Wanita ini mengatakan bahwa hal tersebut merupakan candaan biasa. Akan tetapi para orang tua dan guru Churchill High School tak berpikiran sama. Alhasil, ia pun dipecat secara tidak hormat dan tanpa uang bayaran sepersen pun.

Mengajar Bahwa Sinterklas Itu Bohong Belaka

Ladies, bagi anak kecil umat Kristiani apa sih yang lebih menarik dari sosok Sinterklas? Dari banyak kisah yang diceritakan nampaknya guru yang satu ini memiliki pola pikir berbeda.

Yah guru wanita dari Blackshaw Lane Primary di Royton mengatakan hal yang mengejutkan kepada para muridnya. Wanita itu pasalnya telah membongkar 'kedok' santa kepada anak-anak yang masih polos itu. Bahwasannya Sinterklas adalah orang tua yang memberikan hadiah di saat Natal. Dan bahwa sosok fiksi itu benar-benar tak ada.

Wah-wah hal ini pun lantas membuat para anak mengadu kepada orang tua mereka. Lantas benar saja, guru itupun menuai banyak kecaman dan kritik dari para orang tua.

Mengejek Gaya Rambut Murid di Facebook

Aduh perilaku guru yang satu ini jangan pernah ditirukan yah ladies. Yah seorang guru di  Overton Elementary School di Chicago melakukan pelecehan kepada muridnya sendiri. Yah guru wanita itu mengabadikan salah satu gaya rambut sang murid ke dalam sebuah foto.

Hal itu lantas membuat ia menyebarkan foto tersebut dalam akun facebook dan mengejek gaya rambut muridnya tersebut. Sontak, hal ini membuat banyak pihak terutama orang tua sang gadis kecil merasa tak terima dan dilecehkan. Alhasil guru itupun mendapat skors yang setimpal dengan apa yang telah ia lakukan.

SARA Terhadap Orang Asia

Guru sekaligus pendidik yang satu ini sudah dikenal sebagai guru paling buruk di Amerika. Bagaimana tidak, secara tak langsung wanita bernama Elizabeth Davies ini melakukan SARA pada muridnya yang berdarah Asia.

Yah setiap pagi ia selalu menyemprotkan penyegar pada anak-anak Asia yang ia anggap berbau kari dan daging. Yah di tempat Davies mengajar memang merupakan sekolah yang rata-rata diduduki oleh murid dari bangladesh. Karena merasa tak nyaman, para murid pun lantas melaporkan hal ini kepada orang tua mereka. Dan yah atas hal ini guru berusia 48 tahun itupun dipecat secara tak hormat oleh pihak sekolah.

Melukai Murid Hingga Berdarah

Guru yang satu ini tak hanya mengajarkan hal buruk kepada para muridnya. Namun ia juga melukai salah seorang murid sekaligus mempermalukannya di depan kelas. Adalah Linda May seorang guru di Wales yang telah dilaporkan melukai murid yang masih berusia 12 tahun.

Kala itu Linda merasa marah dengan muridnya dan lantas merasa emosi. Tak dijelaskan lebih lanjut perihal kemarahan Linda, ia pun lantas mengambil sebuah lem batangan dan melemparkannya kepada sang murid. Hal ini pun lantas membuat jari tangan murid tak diketahui namanya itupun berdarah. Hingga berita ini terakhir diturunkan, Linda pun dikabarkan tengah berurusan dengan pihak hukum.

Mengajar Sembari Mabuk

Guru California Tonya Neff ditangkap karena diduga mengajar kelasnya sambil mabuk. Wanita berusia 47 tahun itu ditangkap setelah pihak  sekolah menghubungi polisi untuk memberitahu mereka bahwa Neff menunjukkan tanda-tanda mabuk saat mengajar di Toro Canyon Middle School California selatan. Ketika polisi tiba, Neff pun digiring oleh pihak polisi dan beberapa pihak sekolah untuk dibawa ke rumah sakit.

Atas hal ini, wanita itupun harus menghadapi kemungkinan tuduhan kejahatan dan juga kemungkinan membahayakan murid-muridnya. Sekolah mengatakan bahwa tidak ada ancaman yang diberikan Neff pada muridnya. Namun tetap saja hal ini membuat pihak sekolah memutuskan untuk memberi peringatan serta hukuman baginya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading