Sukses

Lifestyle

Duh, Demi Jadi Kaya Pria Ini Korbankan 'Masa Depannya' Pada Hyena

Mungkin masih banyak yang heran, mengapa di jaman modern seperti ini, masih saja ada orang yang percaya pada mitos tentang pesugihan. Di mana orang rela melakukan apapun untuk ditukar dengan kekayaan yang berlimpah atau kecantikan dan kemapanan.

Namun, memang banyak pula orang modern yang percaya dan bahkan mengikuti mitos pesugihan tersebut. Dan salah satu yang paling nekat di antaranya adalah Chamangeni Zulu. Pria asal Afrika yang percaya kalau dirinya bisa kaya kalau dimakan Hyena.

Hal ini bermula ketika seorang dokter mengatakan padanya bahwa mempersembahkan alat kelamin dan tubuhnya untuk dimakan Hyena, bisa membantunya cepat kaya. Pria ini pun percaya dan pasrah saat Hyena menerkam dirinya. Akibat kejadian tersebut, Chamangeni Zulu kehilangan 3 jari kaki serta luka pada bagian alat kelaminnya.

Chamangeni Zulu kini kehilangan alat kelaminnya karena mengorbankannya pada Hyena demi jadi kaya | Photo copyright Mirror.co.uk

Dilansir dari Mirror.co.uk, pria ini percaya pada orang tersebut karena merupakan rekan bisnisnya. Dirinya pun datang dari Malawi ke Chipata untuk berkonsultasi bisnis. " Dia bilang, cara terbaik untuk menjadi kaya adalah mengorbankan bagian tubuhku," ceritanya.

Chamangeni Zulu pun datang ke sebuah semak di hutan Afrika. Sesuai dengan instruksi yang ia terima, ia melucuti semua pakaiannya hingga seekor Hyena datang dan menerkamnya. Bagaimanapun ia ingin kaya, yang ia rasakan adalah kesakitan luar biasa sampai ia ditemukan di pinggir jalan raya dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Sedihnya pula, akibat kejadian itu, ia harus kehilangan 'masa depannya' karena telah dimakan oleh Hyena. Well, ini adalah pelajaran bagi semua orang yang ingin mencapai kesuksesan instan. Semua kesuksesan hanya bisa didapatkan dengan kerja keras. Jangan mengandalkan ketidakpastian yang malah akan menjerumuskan Anda nantinya.

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading